Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Salah Hari

(RIAUPOS.CO) — Suatu pagi, DN (16) kaget saat melihat jam di dinding menunjukkan pukul 07.30 WIB. DN yang masih setengah sadar karena baru bangun tidur itu langsung saja pergi ke kamar mandi. Ia terburu-buru karena harus ke sekolah. Semua orang di rumahnya bingung. Tapi mereka hanya diam.

Begitu selesai mandi, DN kembali melihat ke jam dinding. Ia makin terburu-buru. Sampai-sampai minta tolong bundanya menyiapkan seragamnya.

Si bunda berpikir, anak bujangnya itu ada perlu di sekolah sehingga terburu-buru. Seragam putih abu-abu pun disiapkan.

Silesai berpakaian, DN langsung pergi dengan sepeda motornya. Sampai-sampai DN tak mendengarkan pertanyaan sang bunda.

Setengah jam berlalu. DN tiba kembali ke rumah. Wajahnya cemberut dan terlihat kesal.

Baca Juga:  Pendataan Pekerja Seni Terimbas Covid-19 Dibuka

"Kenapa sudah pulang, Nak?" tanya bundanya yang ikut kebingungan.

Tapi DN malah mengomel. "Bunda…. Kok nggak bilang sih ini hari Ahad! Aku jadi malu, Bunda. Tadi cepat-cepat ke sekolah. Pas sampai gerbang tak ada orang ke sekolah. Malah diketawain sama Pak satpam. Katanya ini masih hari Ahad," celetuk DN. Alamaak!!

Mendengar itu, sang bunda tertawa kecil. Namun, karena tidak ingin hati anaknya terluka ia mencoba menasehatinya.

"Itulah abang. Kan bunda sudah tanya tadi kenapa kok abang buru-buru pakai baju sekolah di hari Ahad? Tapi abang langsung pergi. Ya bunda pikir ada kegiatan lain di sekolah, makanya bunda diam saja," kata bunda.(ayi)

Baca Juga:  DPO, KPK Pajang Foto Harun Masiku di Website

(RIAUPOS.CO) — Suatu pagi, DN (16) kaget saat melihat jam di dinding menunjukkan pukul 07.30 WIB. DN yang masih setengah sadar karena baru bangun tidur itu langsung saja pergi ke kamar mandi. Ia terburu-buru karena harus ke sekolah. Semua orang di rumahnya bingung. Tapi mereka hanya diam.

Begitu selesai mandi, DN kembali melihat ke jam dinding. Ia makin terburu-buru. Sampai-sampai minta tolong bundanya menyiapkan seragamnya.

- Advertisement -

Si bunda berpikir, anak bujangnya itu ada perlu di sekolah sehingga terburu-buru. Seragam putih abu-abu pun disiapkan.

Silesai berpakaian, DN langsung pergi dengan sepeda motornya. Sampai-sampai DN tak mendengarkan pertanyaan sang bunda.

- Advertisement -

Setengah jam berlalu. DN tiba kembali ke rumah. Wajahnya cemberut dan terlihat kesal.

Baca Juga:  Ikuti Kompetisi Outfif Design PUBG Mobile

"Kenapa sudah pulang, Nak?" tanya bundanya yang ikut kebingungan.

Tapi DN malah mengomel. "Bunda…. Kok nggak bilang sih ini hari Ahad! Aku jadi malu, Bunda. Tadi cepat-cepat ke sekolah. Pas sampai gerbang tak ada orang ke sekolah. Malah diketawain sama Pak satpam. Katanya ini masih hari Ahad," celetuk DN. Alamaak!!

Mendengar itu, sang bunda tertawa kecil. Namun, karena tidak ingin hati anaknya terluka ia mencoba menasehatinya.

"Itulah abang. Kan bunda sudah tanya tadi kenapa kok abang buru-buru pakai baju sekolah di hari Ahad? Tapi abang langsung pergi. Ya bunda pikir ada kegiatan lain di sekolah, makanya bunda diam saja," kata bunda.(ayi)

Baca Juga:  8 Juni Dilantik Jadi Bupati Rohil, Afrizal Siapkan Beberapa Agenda
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari