PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Trio iPhone terbaru diketahui hadir dengan fitur pengisian daya nirkabel atau wireless charging. Namun, sebagai perangkat unggulan terbaru dari Apple, lini iPhone 11 dikatakan memiliki fitur yang ‘disunat’.
Dikutip JawaPos.com dari TechSpot, Selasa (17/9), seperti Samsung Galaxy S10 Plus, Note 10 dan Note 10 Plus, serta Huawei Mate 20, iPhone 11 disebut seharusnya memiliki fitur reverse wireless charging. Secara sederhana, fitur tersebut memungkinkan handset mengisi daya perangkat smartphone lain yang mendukung wireless charging dengan menempelkan punggung ke punggung perangkat.
Nah, untuk iPhone 11, ketiga handset tersebut dikatakan harusnya memiliki fitur reverse wireless charging. Namun, entah apa alasannya, Apple disebut-sebut menghilangkan fitur tersebut melalui dukungan software yang memang sengaja dikurangi.
Barisan iPhone 11 yang belum lama ini diumumkan sejatinya mengemas perangkat keras yang diperlukan untuk pengisian nirkabel dua arah, sebuah fitur yang pertama kali dikabarkan di awal tahun ini. Informasi tersebut dibagikan oleh gadget leaker dan mantan blogger Apple yang terkenal, Sonny Dickson.
Dia melalui akun Twitter resminya mengklaim dalam sebuah posting Twitter baru-baru ini bahwa sumber yang dapat dipercaya telah mengonfirmasi bahwa perangkat keras untuk mengaktifkan pengisian daya dua arah nirkabel memang ada dalam model iPhone 11 dan iPhone 11 Pro. Namun, untuk alasan yang tak jelas, Apple telah menonaktifkan fungsionalitasnya melalui perangkat lunak.
Pengisian nirkabel dua arah atau bilateral memungkinkan perangkat iPhone tidak hanya dapat diisi daya secara nirkabel, tetapi juga untuk berbagi daya baterai secara nirkabel dengan perangkat lain, seperti dijelaskan di atas.
Fitur ini juga secara efektif dapat mengubah ponsel menjadi pad pengisian nirkabel. Dengan begitu, pengguna dapat mengisi daya perangkat lain, seperti Apple Watch atau AirPods, menggunakan iPhone 11 terbaru. Hal yang sama dapat dilakukan oleh Samsung untuk mengisi perangkat earphone wireless mereka.
Samsung telah menawarkan fitur ini selama berbulan-bulan melalui apa yang disebutnya wireless powershare. Analis Apple Ming-Chi Kuo mengatakan dalam sebuah catatan kepada investor sebelum acara pers Apple pada Selasa bahwa Apple kemungkinan tidak akan mendukung pengisian nirkabel dua arah, karena efisiensi pengisian mungkin tidak memenuhi persyaratan Apple.
Beberapa jam sebelum acara pers Apple, jurnalis teknologi, Bloomberg Mark Gurman juga mengonfirmasi bahwa iPhone 11 tidak mendukung reverse wireless charging. Awal tahun ini, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) itu memang diketahui membatalkan pad pengisian daya nirkabel AirPower yang direncanakan karena kesulitan teknis.
Sumber: Jawapos.com
Editor: wws