JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ada-ada saja tingkah netizen. Tengah viral di dunia maya netizen kembali menyamakan karakter beruang madu yang lucu Winnie the Pooh dengan sosok Presiden Cina Xi Jinping.
Terlebih, reaksi netizen itu juga dipancing oleh ulah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo memposting foto anjingnya bernama Mercer, yang siap untuk merobek boneka mainan Winnie The Pooh. Sebab dunia tahu, Cina dan AS memang sedang bersitegang secara emosional.
Baru-baru ini bahkan karakter Winnie the Pooh dilarang beredar di Cina. Mulai dari film-filmnya, serial TV, hingga boneka mainannya dilarang di negara itu.
Lantas, mengapa Xi Jinping disamakan dengan Pooh? Bagaimana awal mulanya? Dilansir dari Wion News, Sabtu (18/7), ini bermula sejak tahun 2013 ketika presiden Cina pergi ke Amerika Serikat untuk kunjungan resmi. Lalu terlihat Xi Jinping berjalan dengan Barack Obama saat itu. Meme pun muncul di internet.
Berdasar itu, beruang fiksi itu dilarang dalam segala jenis. Sensor ini dianggap menyinggung Xi Jinping. Tak ada yang diizinkan berbicara tentang Winnie the Pooh di Cina.
Dan setiap kali Presiden Cina menjadi trending dalam berita, Winnie the Pooh mulai tren di Twitter. Namun rupanya tak hanya warga Cina yang menggunakan karakter Winnie the Pooh untuk memperolok Xi. Belum lama ini, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo memposting foto anjingnya, bernama Mercer, yang siap untuk merobek boneka mainan Winnie the Pooh.
"Mercer dan semua mainan favoritnya!" tulis Mike lewat tweet dari akun pribadinya.
Dilansir dari The Print, unggahan Pompeo tersebut membuat netizen Cina berspekulasi apakah ini merupakan kode penghinaan kepada Beijing. Namun, Pompeo membantah tuduhan itu ketika ditanya tentang foto yang sangat berspekulasi di sebuah acara radio.
"Saya hanya membayangkan ada serangkaian boneka binatang, dan saya berikan semuanya pada Mercer," katanya kepada pembawa acara radio konservatif Iowa, Simon Conway.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi