JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah meluncurkan seri Galaxy S20 bersama dengan Galaxy Z Flip, ponsel lipat baru yang mengesankan, Samsung dikabarkan sedang mengerjakan perangkat masa depannya. Merek asal Korea Selatan (Korsel) itu dikabarkan siap menghadirkan smartphone lipat baru yang berbasis pada model atau line-up yang sudah ada.
Sekarang, berkat paten layar lipat tersebut, perangkat keluarga Galaxy Note mungkin dapat berubah selamanya. Samsung dikatakan dapat memperkenalkan versi lipat dari Galaxy Note 20 yang akan datang.
Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari PatentlyMobile via Gizchina, Selasa (17/3), Samsung baru-baru ini memenangkan paten utama untuk versi masa depan. Paten tersebut berisi mengenai versi smartphone Galaxy Note andalannya yang kemungkinan bisa hadir dalam versi lipat.
Seperti dapat dilihat pada gambar, paten dengan jelas menggambarkan keberadaan S-Pen klasik, yang akan disimpan di dalam unit tetap di salah satu kasus Galaxy Note lipat ini. Paten tersebut juga menyiratkan bahwa Samsung sedang berusaha menemukan kembali bagaimana layar terlipat sekaligus melindungi di luar apa yang terlihat di Galaxy Fold. Saat ini, tidak diketahui kapan atau apakah Samsung akan "menarik pelatuk" pada smartphone Galaxy Note Foldable generasi berikutnya.
Perlu disebutkan bahwa baru-baru ini, Samsung telah mematenkan teknologi layar baru. Detail teknis panel baru ini masih belum diketahui. Tapi, itu bisa saja diresmikan dengan Galaxy Note 20 yang akan dirilis akhir tahun ini.
Samsung melanjutkan upayanya untuk tetap menjadi pemimpin dalam teknologi layar smartphone. Setelah AMOLED, merek Korea Selatan akan memiliki konsep layar baru dalam kotaknya dan sudah mengajukan paten di Amerika Serikat (AS) tentang hal itu.
Dokumen tersebut diselesaikan oleh anak perusahaan Samsung Electronics. Ini menunjukkan bahwa teknologi baru ini memang akan ditujukan untuk smartphone. Sebuah teori yang dikonfirmasi sedikit lebih jauh dalam kategori produk dengan deskripsi "layar untuk smartphone".
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah meluncurkan seri Galaxy S20 bersama dengan Galaxy Z Flip, ponsel lipat baru yang mengesankan, Samsung dikabarkan sedang mengerjakan perangkat masa depannya. Merek asal Korea Selatan (Korsel) itu dikabarkan siap menghadirkan smartphone lipat baru yang berbasis pada model atau line-up yang sudah ada.
Sekarang, berkat paten layar lipat tersebut, perangkat keluarga Galaxy Note mungkin dapat berubah selamanya. Samsung dikatakan dapat memperkenalkan versi lipat dari Galaxy Note 20 yang akan datang.
- Advertisement -
Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari PatentlyMobile via Gizchina, Selasa (17/3), Samsung baru-baru ini memenangkan paten utama untuk versi masa depan. Paten tersebut berisi mengenai versi smartphone Galaxy Note andalannya yang kemungkinan bisa hadir dalam versi lipat.
Seperti dapat dilihat pada gambar, paten dengan jelas menggambarkan keberadaan S-Pen klasik, yang akan disimpan di dalam unit tetap di salah satu kasus Galaxy Note lipat ini. Paten tersebut juga menyiratkan bahwa Samsung sedang berusaha menemukan kembali bagaimana layar terlipat sekaligus melindungi di luar apa yang terlihat di Galaxy Fold. Saat ini, tidak diketahui kapan atau apakah Samsung akan "menarik pelatuk" pada smartphone Galaxy Note Foldable generasi berikutnya.
- Advertisement -
Perlu disebutkan bahwa baru-baru ini, Samsung telah mematenkan teknologi layar baru. Detail teknis panel baru ini masih belum diketahui. Tapi, itu bisa saja diresmikan dengan Galaxy Note 20 yang akan dirilis akhir tahun ini.
Samsung melanjutkan upayanya untuk tetap menjadi pemimpin dalam teknologi layar smartphone. Setelah AMOLED, merek Korea Selatan akan memiliki konsep layar baru dalam kotaknya dan sudah mengajukan paten di Amerika Serikat (AS) tentang hal itu.
Dokumen tersebut diselesaikan oleh anak perusahaan Samsung Electronics. Ini menunjukkan bahwa teknologi baru ini memang akan ditujukan untuk smartphone. Sebuah teori yang dikonfirmasi sedikit lebih jauh dalam kategori produk dengan deskripsi "layar untuk smartphone".
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi