JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Samsung sebagai yang pertama meluncurkan smartphone yang dapat dilipat di pasar, akan terus melanjutkan inovasinya. Usai meluncurkan smartphone lipat keduanya, Galaxy Z Flip, pada pekan lalu, Samsung dikabarkan siap membesut perangkat lipat lainnya. Perusahaan kini bersiap untuk meluncurkan penerus Galaxy Fold yang kabarnya disebut Samsung Galaxy Fold 2. Ini merupakan iterasi berikutnya dari lini Fold yang merupakan smartphone lipat pertama Samsung di dunia.

Sebuah laporan baru dari media Korea Selatan mengungkapkan bahwa Galaxy Fold 2, yang diberi nama kode ‘Champ’ akan menggunakan teknologi kamera Samsung di balik layar atau under display camera. Informasi tersebut digaungkan oleh gadget leakers kenamaan Ice Universe melalui akun Twitter @Universelce.

“Menurut sumber Korea, penerus Galaxy Fold, dengan nama sandi ‘Champ’ akan menggunakan teknologi Under Display Camera Samsung untuk pertama kalinya. Ini adalah teknologi yang telah lama kami tunggu. Diharapkan akan dirilis pada bulan Juli. Selamat tinggal, lubang, selamat tinggal notch,” tulisnya.

Jika ternyata benar, Galaxy Fold 2 akan menjadi smartphone pertama Samsung yang datang dengan teknologi seperti itu, yang telah dikerjakan raksasa Korsel itu sejak beberapa tahun ke belakang. Ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk menyingkirkan takik atau notch di area display untuk menawarkan pengalaman pengguna layar penuh.

Itu merupakan pengembangan besar dari Samsung yang sebelumnya telah dikonfirmasi bekerja pada teknologi ini. Tidak seperti merek smartphone Tiongkok yakni Xiaomi dan Oppo yang telah memamerkan teknologi kamera dalam layar, Samsung belum menunjukkan teknologinya sama sekali sampai detik ini.

Namun, baik Oppo dan Xiaomi belum meluncurkan perangkat pertama mereka yang menampilkan teknologi kamera di bawah layar. Sementara itu, merek-merek seperti Honor dan OnePlus juga bekerja pada teknologi yang sama.

Samsung baru-baru ini meluncurkan smartphone lipat kedua bernama Galaxy Z Flip. Tidak seperti Galaxy Fold, Z Flip hadir dengan desain clamshell. Perangkat muncul dengan layar berlubang atau punch hole fleksibel 6,7 inci yang ditutupi dengan Ultra-Thin Glass (UTG). Di Indonesia, Samsung Galaxy Z Flip ditawarkan dengan harga Rp 21 jutaan.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Deslina

Reporter : Rian Alfianto

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Samsung sebagai yang pertama meluncurkan smartphone yang dapat dilipat di pasar, akan terus melanjutkan inovasinya. Usai meluncurkan smartphone lipat keduanya, Galaxy Z Flip, pada pekan lalu, Samsung dikabarkan siap membesut perangkat lipat lainnya. Perusahaan kini bersiap untuk meluncurkan penerus Galaxy Fold yang kabarnya disebut Samsung Galaxy Fold 2. Ini merupakan iterasi berikutnya dari lini Fold yang merupakan smartphone lipat pertama Samsung di dunia.

Sebuah laporan baru dari media Korea Selatan mengungkapkan bahwa Galaxy Fold 2, yang diberi nama kode ‘Champ’ akan menggunakan teknologi kamera Samsung di balik layar atau under display camera. Informasi tersebut digaungkan oleh gadget leakers kenamaan Ice Universe melalui akun Twitter @Universelce.

“Menurut sumber Korea, penerus Galaxy Fold, dengan nama sandi ‘Champ’ akan menggunakan teknologi Under Display Camera Samsung untuk pertama kalinya. Ini adalah teknologi yang telah lama kami tunggu. Diharapkan akan dirilis pada bulan Juli. Selamat tinggal, lubang, selamat tinggal notch,” tulisnya.

Jika ternyata benar, Galaxy Fold 2 akan menjadi smartphone pertama Samsung yang datang dengan teknologi seperti itu, yang telah dikerjakan raksasa Korsel itu sejak beberapa tahun ke belakang. Ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk menyingkirkan takik atau notch di area display untuk menawarkan pengalaman pengguna layar penuh.

Itu merupakan pengembangan besar dari Samsung yang sebelumnya telah dikonfirmasi bekerja pada teknologi ini. Tidak seperti merek smartphone Tiongkok yakni Xiaomi dan Oppo yang telah memamerkan teknologi kamera dalam layar, Samsung belum menunjukkan teknologinya sama sekali sampai detik ini.

Namun, baik Oppo dan Xiaomi belum meluncurkan perangkat pertama mereka yang menampilkan teknologi kamera di bawah layar. Sementara itu, merek-merek seperti Honor dan OnePlus juga bekerja pada teknologi yang sama.

Samsung baru-baru ini meluncurkan smartphone lipat kedua bernama Galaxy Z Flip. Tidak seperti Galaxy Fold, Z Flip hadir dengan desain clamshell. Perangkat muncul dengan layar berlubang atau punch hole fleksibel 6,7 inci yang ditutupi dengan Ultra-Thin Glass (UTG). Di Indonesia, Samsung Galaxy Z Flip ditawarkan dengan harga Rp 21 jutaan.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Deslina

Reporter : Rian Alfianto

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Samsung sebagai yang pertama meluncurkan smartphone yang dapat dilipat di pasar, akan terus melanjutkan inovasinya. Usai meluncurkan smartphone lipat keduanya, Galaxy Z Flip, pada pekan lalu, Samsung dikabarkan siap membesut perangkat lipat lainnya. Perusahaan kini bersiap untuk meluncurkan penerus Galaxy Fold yang kabarnya disebut Samsung Galaxy Fold 2. Ini merupakan iterasi berikutnya dari lini Fold yang merupakan smartphone lipat pertama Samsung di dunia.

Sebuah laporan baru dari media Korea Selatan mengungkapkan bahwa Galaxy Fold 2, yang diberi nama kode ‘Champ’ akan menggunakan teknologi kamera Samsung di balik layar atau under display camera. Informasi tersebut digaungkan oleh gadget leakers kenamaan Ice Universe melalui akun Twitter @Universelce.

“Menurut sumber Korea, penerus Galaxy Fold, dengan nama sandi ‘Champ’ akan menggunakan teknologi Under Display Camera Samsung untuk pertama kalinya. Ini adalah teknologi yang telah lama kami tunggu. Diharapkan akan dirilis pada bulan Juli. Selamat tinggal, lubang, selamat tinggal notch,” tulisnya.

Jika ternyata benar, Galaxy Fold 2 akan menjadi smartphone pertama Samsung yang datang dengan teknologi seperti itu, yang telah dikerjakan raksasa Korsel itu sejak beberapa tahun ke belakang. Ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk menyingkirkan takik atau notch di area display untuk menawarkan pengalaman pengguna layar penuh.

Itu merupakan pengembangan besar dari Samsung yang sebelumnya telah dikonfirmasi bekerja pada teknologi ini. Tidak seperti merek smartphone Tiongkok yakni Xiaomi dan Oppo yang telah memamerkan teknologi kamera dalam layar, Samsung belum menunjukkan teknologinya sama sekali sampai detik ini.

Namun, baik Oppo dan Xiaomi belum meluncurkan perangkat pertama mereka yang menampilkan teknologi kamera di bawah layar. Sementara itu, merek-merek seperti Honor dan OnePlus juga bekerja pada teknologi yang sama.

Samsung baru-baru ini meluncurkan smartphone lipat kedua bernama Galaxy Z Flip. Tidak seperti Galaxy Fold, Z Flip hadir dengan desain clamshell. Perangkat muncul dengan layar berlubang atau punch hole fleksibel 6,7 inci yang ditutupi dengan Ultra-Thin Glass (UTG). Di Indonesia, Samsung Galaxy Z Flip ditawarkan dengan harga Rp 21 jutaan.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Deslina

Reporter : Rian Alfianto

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Samsung sebagai yang pertama meluncurkan smartphone yang dapat dilipat di pasar, akan terus melanjutkan inovasinya. Usai meluncurkan smartphone lipat keduanya, Galaxy Z Flip, pada pekan lalu, Samsung dikabarkan siap membesut perangkat lipat lainnya. Perusahaan kini bersiap untuk meluncurkan penerus Galaxy Fold yang kabarnya disebut Samsung Galaxy Fold 2. Ini merupakan iterasi berikutnya dari lini Fold yang merupakan smartphone lipat pertama Samsung di dunia.

Sebuah laporan baru dari media Korea Selatan mengungkapkan bahwa Galaxy Fold 2, yang diberi nama kode ‘Champ’ akan menggunakan teknologi kamera Samsung di balik layar atau under display camera. Informasi tersebut digaungkan oleh gadget leakers kenamaan Ice Universe melalui akun Twitter @Universelce.

“Menurut sumber Korea, penerus Galaxy Fold, dengan nama sandi ‘Champ’ akan menggunakan teknologi Under Display Camera Samsung untuk pertama kalinya. Ini adalah teknologi yang telah lama kami tunggu. Diharapkan akan dirilis pada bulan Juli. Selamat tinggal, lubang, selamat tinggal notch,” tulisnya.

Jika ternyata benar, Galaxy Fold 2 akan menjadi smartphone pertama Samsung yang datang dengan teknologi seperti itu, yang telah dikerjakan raksasa Korsel itu sejak beberapa tahun ke belakang. Ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk menyingkirkan takik atau notch di area display untuk menawarkan pengalaman pengguna layar penuh.

Itu merupakan pengembangan besar dari Samsung yang sebelumnya telah dikonfirmasi bekerja pada teknologi ini. Tidak seperti merek smartphone Tiongkok yakni Xiaomi dan Oppo yang telah memamerkan teknologi kamera dalam layar, Samsung belum menunjukkan teknologinya sama sekali sampai detik ini.

Namun, baik Oppo dan Xiaomi belum meluncurkan perangkat pertama mereka yang menampilkan teknologi kamera di bawah layar. Sementara itu, merek-merek seperti Honor dan OnePlus juga bekerja pada teknologi yang sama.

Samsung baru-baru ini meluncurkan smartphone lipat kedua bernama Galaxy Z Flip. Tidak seperti Galaxy Fold, Z Flip hadir dengan desain clamshell. Perangkat muncul dengan layar berlubang atau punch hole fleksibel 6,7 inci yang ditutupi dengan Ultra-Thin Glass (UTG). Di Indonesia, Samsung Galaxy Z Flip ditawarkan dengan harga Rp 21 jutaan.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Deslina

Reporter : Rian Alfianto