PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bangtan Boys atau disingkat BTS merupakan salah satu boyband asal Korea Selatan yang saat ini tengah naik daun. Memiliki penggemar terbanyak dan fanatik di seluruh dunia, kesuksesan band yang dipimpin Kim Namjoon atau yang dikenal dengan Rap Monster (RM) tersebut, tidak terlepas dari para Army (sebutan untuk penggemar BTS, red) yang setia memberikan dukungan atas setiap karya BTS. Bahkan Army sendiri disebut-sebut sebagai penggemar dengan jumlah terbanyak hingga saat ini.
Terdapat di berbagai belahan dunia, Army juga memiliki komunitas tersendiri di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru. Riau Pos sempat mewawancarai beberapa member Army Pekanbaru pada beberapa waktu lalu. Kepada Riau Pos, Nia, salah seorang koordinator Army Pekanbaru menuturkan, memang salah satu alasan mengapa BTS banyak digemari adalah karena ketampanan para personelnya. Namun hal itu tidak menjadi hal mutlak.
"Kan boy band lain banyak juga yang ganteng-ganteng. Namun BTS beda. Selain ketampanan personel, juga kualitas lagu yang diciptakan mampu memukau seluruh penggemar. Juga gerakan dance yang unik serta berbeda dari kebanyakan boy band lainnya," tutur Nia.
Selain itu, para member BTS sendiri juga sangat mencintai para penggemarnya. Bahkan tidak sedikit momen emosional terjadi antara personel BTS dengan para Army. Interaktif antara keduanya juga menjadikan Army semakin solid hingga dikenal sebagai "Fans Garis Keras" BTS. Sehingga tidak salah apabila BTS memiliki ikatan emosional dengan para Army. Bahkan dalam sebuah kesempatan, Army sampai rela menonton movie clip (MV) BTS berkali-kali.
"Contoh lagu ‘’Butter" yang ditarget 200 juta view dalam 24 jam. Jadi Army seluruh dunia saling komunikasi dan bekerja sama untuk nonton video clip ‘’Butter" sampai 200 juta view dalam sehari. Itu tercapai. Karena kan Army ada di seluruh dunia. Misal di Indonesia sekarang lagi siang. Pas di sini malam, kan di belahan negara lain sedang siang. Jadi ibaratnya itu 24 jam nonstop di tonton Army di seluruh dunia," ungkapnya.
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bangtan Boys atau disingkat BTS merupakan salah satu boyband asal Korea Selatan yang saat ini tengah naik daun. Memiliki penggemar terbanyak dan fanatik di seluruh dunia, kesuksesan band yang dipimpin Kim Namjoon atau yang dikenal dengan Rap Monster (RM) tersebut, tidak terlepas dari para Army (sebutan untuk penggemar BTS, red) yang setia memberikan dukungan atas setiap karya BTS. Bahkan Army sendiri disebut-sebut sebagai penggemar dengan jumlah terbanyak hingga saat ini.
Terdapat di berbagai belahan dunia, Army juga memiliki komunitas tersendiri di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru. Riau Pos sempat mewawancarai beberapa member Army Pekanbaru pada beberapa waktu lalu. Kepada Riau Pos, Nia, salah seorang koordinator Army Pekanbaru menuturkan, memang salah satu alasan mengapa BTS banyak digemari adalah karena ketampanan para personelnya. Namun hal itu tidak menjadi hal mutlak.
- Advertisement -
"Kan boy band lain banyak juga yang ganteng-ganteng. Namun BTS beda. Selain ketampanan personel, juga kualitas lagu yang diciptakan mampu memukau seluruh penggemar. Juga gerakan dance yang unik serta berbeda dari kebanyakan boy band lainnya," tutur Nia.
Selain itu, para member BTS sendiri juga sangat mencintai para penggemarnya. Bahkan tidak sedikit momen emosional terjadi antara personel BTS dengan para Army. Interaktif antara keduanya juga menjadikan Army semakin solid hingga dikenal sebagai "Fans Garis Keras" BTS. Sehingga tidak salah apabila BTS memiliki ikatan emosional dengan para Army. Bahkan dalam sebuah kesempatan, Army sampai rela menonton movie clip (MV) BTS berkali-kali.
- Advertisement -
"Contoh lagu ‘’Butter" yang ditarget 200 juta view dalam 24 jam. Jadi Army seluruh dunia saling komunikasi dan bekerja sama untuk nonton video clip ‘’Butter" sampai 200 juta view dalam sehari. Itu tercapai. Karena kan Army ada di seluruh dunia. Misal di Indonesia sekarang lagi siang. Pas di sini malam, kan di belahan negara lain sedang siang. Jadi ibaratnya itu 24 jam nonstop di tonton Army di seluruh dunia," ungkapnya.