Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sudah Tujuh Orang Meninggal akibat Corona

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Satu oang lagi meninggal akibat terpapar virus corona di Indonesia. Hingga Selasa ini, jumlah korban yang meninggal menjadi 7 orang. Namun, sebelumnya datanya masih simpang-siur jika dicocokkan dengan pernyataan beberapa kepala daerah. Sebelumnya yang diumumkan meninggal baru 5 orang.

Dalam konferensi pers pada Selasa (17/3/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto,  menyebut ada 172 pasien kasus positif, 9 sembuh, dan 5 meninggal dunia. Namun data itu tak cocok jika disamakan dengan keterangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebutkan ada tambahan warga Jawa Tengah 1 orang yang meninggal dunia per Selasa (17/3). Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengumumkan ada 2 warganya meninggal dunia.

Baca Juga:  Wako Lantik H Indra Gunawan sebagai Sekdako Dumai

Ketika JawaPos.com mengonfirmasi kepada Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto, ternyata benar ada ketidaksamaan data dengan yang disebutkannya sebelumnya. Dia menyebut total kasus meninggal ada 7 jiwa.

“Iya memang beda. Karena waktu saya konferensi pers datanya belum masuk. Setelah saya konferensi pers setelah 30 menit, baru datanya masuk,” jelasnya melalui telepon, Selasa (17/3).

Yurianto menambahkan total kasus meninggal 7 jiwa itu ada tambahan dari Jawa Tengah 1 orang. Dan 1 lainnya masih harus dikonfirmasi kembali.

“Ada 7. Satu tambahan dari Jawa Tengah dan 1 lagi nanti dicari lagi ya, saya masih di jalan,” jelasnya.

Dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Tengah, kembali mengonfirmasi satu kasus kematian karena COVID-19, Selasa (17/3). Pengumuman itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Baca Juga:  Mulai Ahad Ini, Kapal Pelni Kembali Berlayar di Batam

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut 2 warganya menjadi bagian dari pasien meninggal dunia. Satu di antaranya adalah perawat. Dan pemerintah membenarkan dalam konferensi pers sebelumnya bahwa memang ada tenaga medis yang meninggal dunia.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Satu oang lagi meninggal akibat terpapar virus corona di Indonesia. Hingga Selasa ini, jumlah korban yang meninggal menjadi 7 orang. Namun, sebelumnya datanya masih simpang-siur jika dicocokkan dengan pernyataan beberapa kepala daerah. Sebelumnya yang diumumkan meninggal baru 5 orang.

Dalam konferensi pers pada Selasa (17/3/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto,  menyebut ada 172 pasien kasus positif, 9 sembuh, dan 5 meninggal dunia. Namun data itu tak cocok jika disamakan dengan keterangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

- Advertisement -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebutkan ada tambahan warga Jawa Tengah 1 orang yang meninggal dunia per Selasa (17/3). Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengumumkan ada 2 warganya meninggal dunia.

Baca Juga:  Soal WNA Cina Masuk Indonesia, Begini Kata Anggota DPR dari Nasdem Ini

Ketika JawaPos.com mengonfirmasi kepada Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto, ternyata benar ada ketidaksamaan data dengan yang disebutkannya sebelumnya. Dia menyebut total kasus meninggal ada 7 jiwa.

- Advertisement -

“Iya memang beda. Karena waktu saya konferensi pers datanya belum masuk. Setelah saya konferensi pers setelah 30 menit, baru datanya masuk,” jelasnya melalui telepon, Selasa (17/3).

Yurianto menambahkan total kasus meninggal 7 jiwa itu ada tambahan dari Jawa Tengah 1 orang. Dan 1 lainnya masih harus dikonfirmasi kembali.

“Ada 7. Satu tambahan dari Jawa Tengah dan 1 lagi nanti dicari lagi ya, saya masih di jalan,” jelasnya.

Dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Tengah, kembali mengonfirmasi satu kasus kematian karena COVID-19, Selasa (17/3). Pengumuman itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Baca Juga:  UNESCO Tetapkan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut 2 warganya menjadi bagian dari pasien meninggal dunia. Satu di antaranya adalah perawat. Dan pemerintah membenarkan dalam konferensi pers sebelumnya bahwa memang ada tenaga medis yang meninggal dunia.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari