Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Gawat, Sudah 24 Jam Kualitas Udara Dumai Berbahaya

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kabut asap semakin parah. Kualitas udara di Dumai belum juga membaik. Ini terlihat pada, Senin (16/9) pagi. Aktivitas belajar mengajar masih di liburkan karena kualitas udara masih dalam level berbahaya.

Kondisi level berbahaya ini sudah sejak, Ahad (15/9) kemarin hingga pagi ini. Artinya udara berbahaya di Kota Dumai sudah lebih dari 24 jam.  Tingkat kualitas udara di level berbahaya secara umum dapat merugikan kesehatan yang serius bagi masyarakat.

Berdasarkan pantauan Riau Pos di beberapa jalan di tengah Kota seperti Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Putri Tujuh, Jalan HR Soebrantas, Jalan Sudirman, Jalan Datuk Laksamana dan Jalan  Pattimura, kondisi berkabut asap tebal terjadi. Jarak pandang memang cukup terbatas. Bahkan dari kejauhan bangunan-bangunanan tinggi terlihat samar di tutupi kabut asap.

Baca Juga:  Annas Maamun Disambut dengan Prosesi Upah-Upah di Kampung Halaman

"Hari ini terpantau, ada tiga titik api di Dumai, semuanya berada di Kecamatan Sungai Sembilan," ujar Kepala BPDB Kota Dumai Afri Lagan, Senin (16/9).

Ia mengatakan, untuk jarak pandang di Kota Dumai berada di angka 2 Kilometer berdasarkan laporan dari BMKG Pekanbaru. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, karena jarak pandang terbatas," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan data BMKG dari Citra Satelit di www.satelit.bmkg.go.id bahwa arah angin pada umumnya di Sumatera dari Tenggara-Barat Daya, maka perkiraan dominan kabut asap di Prov Riau adalah kiriman dari provinsi Jambi dan Sumsel. 

"Jika Provinsi tetangga kita masih terjadi Karhutla sesuai perhitungan data kecepatan angin 20 km/jam, maka dengan jarak daratan Jambi-Sumsel ke Riau antara 425 sampai dengan  690 km maka diperkirakan perjalanan kabut asap antara 21 jam sampai 24 jam sampai ke Riau termasuk Dumai. Kita mendoakan Allah menurunkan hujan lebat di Jambi dan Sumsel," ujarnya. 

Baca Juga:  Penyakit Nyeri Wajah Dorong Pasien untuk Bunuh Diri

Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai

Editor: Edwir
 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Kabut asap semakin parah. Kualitas udara di Dumai belum juga membaik. Ini terlihat pada, Senin (16/9) pagi. Aktivitas belajar mengajar masih di liburkan karena kualitas udara masih dalam level berbahaya.

Kondisi level berbahaya ini sudah sejak, Ahad (15/9) kemarin hingga pagi ini. Artinya udara berbahaya di Kota Dumai sudah lebih dari 24 jam.  Tingkat kualitas udara di level berbahaya secara umum dapat merugikan kesehatan yang serius bagi masyarakat.

- Advertisement -

Berdasarkan pantauan Riau Pos di beberapa jalan di tengah Kota seperti Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Putri Tujuh, Jalan HR Soebrantas, Jalan Sudirman, Jalan Datuk Laksamana dan Jalan  Pattimura, kondisi berkabut asap tebal terjadi. Jarak pandang memang cukup terbatas. Bahkan dari kejauhan bangunan-bangunanan tinggi terlihat samar di tutupi kabut asap.

Baca Juga:  Satu Hektare Lahan di Dumai Terbakar

"Hari ini terpantau, ada tiga titik api di Dumai, semuanya berada di Kecamatan Sungai Sembilan," ujar Kepala BPDB Kota Dumai Afri Lagan, Senin (16/9).

- Advertisement -

Ia mengatakan, untuk jarak pandang di Kota Dumai berada di angka 2 Kilometer berdasarkan laporan dari BMKG Pekanbaru. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, karena jarak pandang terbatas," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan data BMKG dari Citra Satelit di www.satelit.bmkg.go.id bahwa arah angin pada umumnya di Sumatera dari Tenggara-Barat Daya, maka perkiraan dominan kabut asap di Prov Riau adalah kiriman dari provinsi Jambi dan Sumsel. 

"Jika Provinsi tetangga kita masih terjadi Karhutla sesuai perhitungan data kecepatan angin 20 km/jam, maka dengan jarak daratan Jambi-Sumsel ke Riau antara 425 sampai dengan  690 km maka diperkirakan perjalanan kabut asap antara 21 jam sampai 24 jam sampai ke Riau termasuk Dumai. Kita mendoakan Allah menurunkan hujan lebat di Jambi dan Sumsel," ujarnya. 

Baca Juga:  Mengobati Diri Sendiri dan Membeli Obat tanpa Konsultasi ke Dokter, Amankah?

Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai

Editor: Edwir
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari