Kehadiran playground atau wahana bermain khusus anak di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang jadi magnet tersendiri. Khususnya bagi keluarga dengan anak balita.
Laporan SITI AZURA, Pekanbaru
Berawal dari rusaknya alat-alat permainan yang ada di RTH Putri Kaca Mayang, Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru
Setelah ditutup beberapa bulan lamanya karena perbaikan, kini wahana permainan atau playground di RTH tersebut kembali dibuka.
Kini, wahana yang berada di depan dan arena belakang RTH ini menyajikan beberapa jenis permainan. Di antaranya ada wall climbing, perosotan, ayunan, jungkat-jungkit dan sejenisnya.
Tiap jenis permainan, masing-masing terdapat lima alat permainan yang telah disesuaikan ukuran dan kenyamanannya dengan anak-anak.
Linda, seorang ibu yang mengaku kerap menemani anaknya bermain di tempat tersebut. Ia mengatakan, minimal sekali sepekan ia membawa putrinya menjajal arena bermain outdoor di RTH Putri Kaca Mayang.
"Wahananya masih baru. Lingkungannya juga bersih dan ramah anak. Jadi, anak-anak pun suka dan nyaman bermain di sini," ujarnya.
Ia memilih untuk bermain di waktu weekday. Sebab, jika weekend, kawasan tersebut
selalu lebih ramai didatangi. Sehingga ia memilih menghindari akhir pekan. Selain karena nyaman, untuk bisa menikmati playground ini, masyarakat juga tidak perlu membayar. Alias gratis.
"Semoga makin banyak wahana permainan outdoor layak anak seperti ini yang disediakan oleh pemerintah. Sehingga, masyarakat juga bisa terbantu dan terhibur, tanpa harus mengeluarkan banyak uang," sambungnya.
Kehadiran playground ini diakui pedagang sekitar memang cukup mempengaruhi tingkat kedatangan masyarakat ke area itu. Ini diakui oleh salah seorang pedagang di sekitar, Aulia. Menurutnya, memang kunjungan dari keluarga cukup meningkat semenjak playground diperbaharui.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru telah memperbaiki alat permainan anak-anak yang rusak di RTH Putri Kacang Mayang.
Adapun yang diperbaiki itu seperti perosotan, bangku dan sejumlah alat permainan anak-anak lainnya. Hal itu bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung.***