Selasa, 8 April 2025
spot_img

Jokowi: Lockdown Adalah Kebijakan Pemerintah Pusat

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, penetapan status lockdown adalah kebijakan pemerintah pusat‎. Keputusan itu tidak boleh diputuskan oleh pemerintah daerah.

“Perlu saya tegaskan bahwa kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun daerah adalah kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan ini tidak boleh diambil oleh pemda,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3-2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, sampai saat ini pemerintah belum terpikirkan untuk melakukan lockdown satu daerah.

“Sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown,” katanya.

Jokowi menambahkan, ‎pihaknya terus memberikan perintah yang terukur agar Indonesia bisa menghambat penyebaran virus corona. Sehingga tidak memperburuk dampak ekonomi.

Baca Juga:  Buat Induk Ragi Sendiri untuk Kompos Berkualitas

“Oleh karena itu semua kebijakan baik dari pusat maupun daerah akan dan harus ditelaah secara mendalam agar efektif menyelesaikan masalah dan tidak membuat semakin memperburuk keadaan,” ungkapnya.‎

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona, Achmad Yurianto memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown satu daerah terkait antisipasi COVID-19 ini.

“Lockdown bukan pilihan, untuk saat ini bukan pilihan,” ujar pria yang akrab Yuri di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3).

Menurut Yuri, di Korea Selatan saja yang salah satu daerahnya yang di-lockdown akhirnya dibuka kembali. Sehingga ini bukan menjadi salah satu solusi.

“Korea Selatan yang di-lockdown langsung dibuka lagi,” katanya.

Baca Juga:  Ruslan Buton Ditangkap Polisi

Yuri berujar tidak ada yang bisa menjamin apabila ada satu daerah dilakukan lockdown. Maka virus yang berasal dari kelelawar ini tidak akan bertambah. Hal ini merujuk pada Cina.

“Cina saja di-lockdown pasien bertambah,” ungkapnya.

 

 

Editor: Deslina
Sumber: Jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, penetapan status lockdown adalah kebijakan pemerintah pusat‎. Keputusan itu tidak boleh diputuskan oleh pemerintah daerah.

“Perlu saya tegaskan bahwa kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun daerah adalah kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan ini tidak boleh diambil oleh pemda,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3-2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, sampai saat ini pemerintah belum terpikirkan untuk melakukan lockdown satu daerah.

“Sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown,” katanya.

Jokowi menambahkan, ‎pihaknya terus memberikan perintah yang terukur agar Indonesia bisa menghambat penyebaran virus corona. Sehingga tidak memperburuk dampak ekonomi.

Baca Juga:  Sindir Trump, Rihanna Bergaya Seksi Sambil Bawa 2 Kantong Sampah

“Oleh karena itu semua kebijakan baik dari pusat maupun daerah akan dan harus ditelaah secara mendalam agar efektif menyelesaikan masalah dan tidak membuat semakin memperburuk keadaan,” ungkapnya.‎

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona, Achmad Yurianto memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown satu daerah terkait antisipasi COVID-19 ini.

“Lockdown bukan pilihan, untuk saat ini bukan pilihan,” ujar pria yang akrab Yuri di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3).

Menurut Yuri, di Korea Selatan saja yang salah satu daerahnya yang di-lockdown akhirnya dibuka kembali. Sehingga ini bukan menjadi salah satu solusi.

“Korea Selatan yang di-lockdown langsung dibuka lagi,” katanya.

Baca Juga:  Brad Pitt dan Oprah Kembali Berkoloborasi di Film "The Water Dancer"

Yuri berujar tidak ada yang bisa menjamin apabila ada satu daerah dilakukan lockdown. Maka virus yang berasal dari kelelawar ini tidak akan bertambah. Hal ini merujuk pada Cina.

“Cina saja di-lockdown pasien bertambah,” ungkapnya.

 

 

Editor: Deslina
Sumber: Jawapos.com
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Jokowi: Lockdown Adalah Kebijakan Pemerintah Pusat

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, penetapan status lockdown adalah kebijakan pemerintah pusat‎. Keputusan itu tidak boleh diputuskan oleh pemerintah daerah.

“Perlu saya tegaskan bahwa kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun daerah adalah kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan ini tidak boleh diambil oleh pemda,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3-2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, sampai saat ini pemerintah belum terpikirkan untuk melakukan lockdown satu daerah.

“Sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown,” katanya.

Jokowi menambahkan, ‎pihaknya terus memberikan perintah yang terukur agar Indonesia bisa menghambat penyebaran virus corona. Sehingga tidak memperburuk dampak ekonomi.

Baca Juga:  Sindir Trump, Rihanna Bergaya Seksi Sambil Bawa 2 Kantong Sampah

“Oleh karena itu semua kebijakan baik dari pusat maupun daerah akan dan harus ditelaah secara mendalam agar efektif menyelesaikan masalah dan tidak membuat semakin memperburuk keadaan,” ungkapnya.‎

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona, Achmad Yurianto memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown satu daerah terkait antisipasi COVID-19 ini.

“Lockdown bukan pilihan, untuk saat ini bukan pilihan,” ujar pria yang akrab Yuri di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3).

Menurut Yuri, di Korea Selatan saja yang salah satu daerahnya yang di-lockdown akhirnya dibuka kembali. Sehingga ini bukan menjadi salah satu solusi.

“Korea Selatan yang di-lockdown langsung dibuka lagi,” katanya.

Baca Juga:  Brad Pitt dan Oprah Kembali Berkoloborasi di Film "The Water Dancer"

Yuri berujar tidak ada yang bisa menjamin apabila ada satu daerah dilakukan lockdown. Maka virus yang berasal dari kelelawar ini tidak akan bertambah. Hal ini merujuk pada Cina.

“Cina saja di-lockdown pasien bertambah,” ungkapnya.

 

 

Editor: Deslina
Sumber: Jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, penetapan status lockdown adalah kebijakan pemerintah pusat‎. Keputusan itu tidak boleh diputuskan oleh pemerintah daerah.

“Perlu saya tegaskan bahwa kebijakan lockdown baik di tingkat nasional maupun daerah adalah kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan ini tidak boleh diambil oleh pemda,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3-2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, sampai saat ini pemerintah belum terpikirkan untuk melakukan lockdown satu daerah.

“Sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown,” katanya.

Jokowi menambahkan, ‎pihaknya terus memberikan perintah yang terukur agar Indonesia bisa menghambat penyebaran virus corona. Sehingga tidak memperburuk dampak ekonomi.

Baca Juga:  Nurani Terpanggil Membantu Masyarakat Koto Gasib

“Oleh karena itu semua kebijakan baik dari pusat maupun daerah akan dan harus ditelaah secara mendalam agar efektif menyelesaikan masalah dan tidak membuat semakin memperburuk keadaan,” ungkapnya.‎

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona, Achmad Yurianto memastikan pemerintah belum akan melakukan isolasi atau lockdown satu daerah terkait antisipasi COVID-19 ini.

“Lockdown bukan pilihan, untuk saat ini bukan pilihan,” ujar pria yang akrab Yuri di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3).

Menurut Yuri, di Korea Selatan saja yang salah satu daerahnya yang di-lockdown akhirnya dibuka kembali. Sehingga ini bukan menjadi salah satu solusi.

“Korea Selatan yang di-lockdown langsung dibuka lagi,” katanya.

Baca Juga:  Ruslan Buton Ditangkap Polisi

Yuri berujar tidak ada yang bisa menjamin apabila ada satu daerah dilakukan lockdown. Maka virus yang berasal dari kelelawar ini tidak akan bertambah. Hal ini merujuk pada Cina.

“Cina saja di-lockdown pasien bertambah,” ungkapnya.

 

 

Editor: Deslina
Sumber: Jawapos.com
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari