JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Para lansia akan mulai divaksinasi bulan ini dalam vaksinasi Covid-19 tahap dua. Lansia bersama kelompok sektor pekerja publik bakal divaksinasi dan akan dimulai pada 17 Februari 2021. Namun khusus untuk lansia, tak mudah syaratnya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menjelaskan vaksinasi untuk lansia dengan usia lebih dari 60 tahun ada 5 kriteria yang ditanyakan untuk menentukan apakah vaksin dapat diberikan atau tidak. Tentunya di luar pertanyaan seputar penyakit penyakit komorbid atau penyakit penyakit kronis lainnya.
’’Lansia tentu harus menyertakan surat rekomendasi dari dokter apakah bisa dan boleh divaksinasi atau tidak,’’ kata Nadia.
Nadia mencontohkan beberapa pasien penyakit jantung diberikan obat pengencer darah. Sehingga tentunya vaksinasi harus berdasarkan persetujuan dari dokter yang memang merawat.
Lalu untuk penyandang diabetes melitus jika gula darahnya teratur serta minum obat teratur, maka vaksinasi bisa langsung dapat diberikan. Sehingga tanpa harus kemarin menyatakan angka HBA1C.
Lalu selain syarat-syarat tersebut, ada 5 syarat lainnya bagi lansia. Jika kelima syarat itu tak lolos, maka lansia sulit divaksinasi. Apa saja?
- Sulit Naik Tangga
Apakah anda mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?
- Kelelahan
Apakah Anda sering merasa kelelahan?
- Punya 11 Penyakit
Apakah memiliki paling sedikit lima dari 11 penyakit. Misalnya penyakit diabetes, kanker penyakit paru kronis, serangan jantung, nyeri dada asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal. ’’Jadi minimal kalau memiliki 5 dari 11 tak bisa divaksinasi. Kalau punya 4, berarti masih tidak dan boleh divaksinasi,’’ tegas Nadia.
- Tak Sanggup Jalan Jauh
Kemudian apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai dengan 200 meter?
- Berat Badan Menurun
Kemudian adanya penurunan berat badan yang signifikan dalam 1 tahun terakhir.
Kesimpulan
Jika dari lima pertanyaan tadi terdapat tiga atau lebih jawaban ‘ya’ maka vaksin tidak dapat diberikan. Tapi jika hanya 1–2 jawaban ‘ya’ maka vaksin dapat diberikan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman