Selasa, 8 April 2025
spot_img

Riang Menantang si Batang Gangsal

Namanya Sungai Batang Gangsal. Namanya saja sudah menarik, apalagi saat bersampan di deras arusnya. Sungguh menantang.

(RIAUPOS.CO) — SEPERTI sungai lainnya yang berada di daerah perbukitan, Sungai Batang Gangsal juga unik, menarik sekaligus menantang. Bak manusia, sungai ini berwatak riang, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Airnya dangkal, batu-batu di dasar pun kelihatan. Jernih dan sejuk. Perahu tak lagi membawa kita, tapi kita yang mendorong perahu. Sungguh tidak biasa.


Jembatan kayu melintas di Sungai Batang Gangsal, Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat.

Kanan kiri Sungai Batang Gangsal adalah hutan lebat, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Tak heran jika yang terasa hanya sunyi, yang terdengar hanya burung-burung yang bernyanyi dan suara alir arus sungai yang tak pernah berhenti. Sungai ini juga melintasi banyak dusun di beberapa desa di Kecamatan Batang Gangsal. Maka, sungai ini menjadi sumber kehidupan. Lubuknya tempat masyarakat mencari ikan, dan airnya untuk mandi, minum dan makan.***

Baca Juga:  KPK Belum Tentukan Sikap soal Vonis Kader PDIP


Dinding batu menghiasi tepian Sungai Batang Gangsal.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Inhu

 

Namanya Sungai Batang Gangsal. Namanya saja sudah menarik, apalagi saat bersampan di deras arusnya. Sungguh menantang.

(RIAUPOS.CO) — SEPERTI sungai lainnya yang berada di daerah perbukitan, Sungai Batang Gangsal juga unik, menarik sekaligus menantang. Bak manusia, sungai ini berwatak riang, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Airnya dangkal, batu-batu di dasar pun kelihatan. Jernih dan sejuk. Perahu tak lagi membawa kita, tapi kita yang mendorong perahu. Sungguh tidak biasa.


Jembatan kayu melintas di Sungai Batang Gangsal, Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat.

Kanan kiri Sungai Batang Gangsal adalah hutan lebat, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Tak heran jika yang terasa hanya sunyi, yang terdengar hanya burung-burung yang bernyanyi dan suara alir arus sungai yang tak pernah berhenti. Sungai ini juga melintasi banyak dusun di beberapa desa di Kecamatan Batang Gangsal. Maka, sungai ini menjadi sumber kehidupan. Lubuknya tempat masyarakat mencari ikan, dan airnya untuk mandi, minum dan makan.***

Baca Juga:  Dipanggil KPK, Menkumham Yasonna Larang Anaknya Datang


Dinding batu menghiasi tepian Sungai Batang Gangsal.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Inhu

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Riang Menantang si Batang Gangsal

Namanya Sungai Batang Gangsal. Namanya saja sudah menarik, apalagi saat bersampan di deras arusnya. Sungguh menantang.

(RIAUPOS.CO) — SEPERTI sungai lainnya yang berada di daerah perbukitan, Sungai Batang Gangsal juga unik, menarik sekaligus menantang. Bak manusia, sungai ini berwatak riang, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Airnya dangkal, batu-batu di dasar pun kelihatan. Jernih dan sejuk. Perahu tak lagi membawa kita, tapi kita yang mendorong perahu. Sungguh tidak biasa.


Jembatan kayu melintas di Sungai Batang Gangsal, Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat.

Kanan kiri Sungai Batang Gangsal adalah hutan lebat, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Tak heran jika yang terasa hanya sunyi, yang terdengar hanya burung-burung yang bernyanyi dan suara alir arus sungai yang tak pernah berhenti. Sungai ini juga melintasi banyak dusun di beberapa desa di Kecamatan Batang Gangsal. Maka, sungai ini menjadi sumber kehidupan. Lubuknya tempat masyarakat mencari ikan, dan airnya untuk mandi, minum dan makan.***

Baca Juga:  Abraham Samad Sebut KPK Sekarang Menyedihkan


Dinding batu menghiasi tepian Sungai Batang Gangsal.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Inhu

 

Namanya Sungai Batang Gangsal. Namanya saja sudah menarik, apalagi saat bersampan di deras arusnya. Sungguh menantang.

(RIAUPOS.CO) — SEPERTI sungai lainnya yang berada di daerah perbukitan, Sungai Batang Gangsal juga unik, menarik sekaligus menantang. Bak manusia, sungai ini berwatak riang, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Airnya dangkal, batu-batu di dasar pun kelihatan. Jernih dan sejuk. Perahu tak lagi membawa kita, tapi kita yang mendorong perahu. Sungguh tidak biasa.


Jembatan kayu melintas di Sungai Batang Gangsal, Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat.

Kanan kiri Sungai Batang Gangsal adalah hutan lebat, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Tak heran jika yang terasa hanya sunyi, yang terdengar hanya burung-burung yang bernyanyi dan suara alir arus sungai yang tak pernah berhenti. Sungai ini juga melintasi banyak dusun di beberapa desa di Kecamatan Batang Gangsal. Maka, sungai ini menjadi sumber kehidupan. Lubuknya tempat masyarakat mencari ikan, dan airnya untuk mandi, minum dan makan.***

Baca Juga:  New York, Kota Tak Pernah Tidur, Kini "Mati" karena Corona


Dinding batu menghiasi tepian Sungai Batang Gangsal.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Inhu

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari