Namanya Sungai Batang Gangsal. Namanya saja sudah menarik, apalagi saat bersampan di deras arusnya. Sungguh menantang.
(RIAUPOS.CO) — SEPERTI sungai lainnya yang berada di daerah perbukitan, Sungai Batang Gangsal juga unik, menarik sekaligus menantang. Bak manusia, sungai ini berwatak riang, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Airnya dangkal, batu-batu di dasar pun kelihatan. Jernih dan sejuk. Perahu tak lagi membawa kita, tapi kita yang mendorong perahu. Sungguh tidak biasa.
Jembatan kayu melintas di Sungai Batang Gangsal, Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat.
Kanan kiri Sungai Batang Gangsal adalah hutan lebat, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Tak heran jika yang terasa hanya sunyi, yang terdengar hanya burung-burung yang bernyanyi dan suara alir arus sungai yang tak pernah berhenti. Sungai ini juga melintasi banyak dusun di beberapa desa di Kecamatan Batang Gangsal. Maka, sungai ini menjadi sumber kehidupan. Lubuknya tempat masyarakat mencari ikan, dan airnya untuk mandi, minum dan makan.***
Dinding batu menghiasi tepian Sungai Batang Gangsal.
Laporan KUNNI MASROHANTI, Inhu
Namanya Sungai Batang Gangsal. Namanya saja sudah menarik, apalagi saat bersampan di deras arusnya. Sungguh menantang.
(RIAUPOS.CO) — SEPERTI sungai lainnya yang berada di daerah perbukitan, Sungai Batang Gangsal juga unik, menarik sekaligus menantang. Bak manusia, sungai ini berwatak riang, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Airnya dangkal, batu-batu di dasar pun kelihatan. Jernih dan sejuk. Perahu tak lagi membawa kita, tapi kita yang mendorong perahu. Sungguh tidak biasa.
- Advertisement -
Jembatan kayu melintas di Sungai Batang Gangsal, Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat.
Kanan kiri Sungai Batang Gangsal adalah hutan lebat, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Tak heran jika yang terasa hanya sunyi, yang terdengar hanya burung-burung yang bernyanyi dan suara alir arus sungai yang tak pernah berhenti. Sungai ini juga melintasi banyak dusun di beberapa desa di Kecamatan Batang Gangsal. Maka, sungai ini menjadi sumber kehidupan. Lubuknya tempat masyarakat mencari ikan, dan airnya untuk mandi, minum dan makan.***
- Advertisement -
Dinding batu menghiasi tepian Sungai Batang Gangsal.
Laporan KUNNI MASROHANTI, Inhu