Minggu, 10 November 2024

Riang Menantang si Batang Gangsal

- Advertisement -

Namanya Sungai Batang Gangsal. Namanya saja sudah menarik, apalagi saat bersampan di deras arusnya. Sungguh menantang.

(RIAUPOS.CO) — SEPERTI sungai lainnya yang berada di daerah perbukitan, Sungai Batang Gangsal juga unik, menarik sekaligus menantang. Bak manusia, sungai ini berwatak riang, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Airnya dangkal, batu-batu di dasar pun kelihatan. Jernih dan sejuk. Perahu tak lagi membawa kita, tapi kita yang mendorong perahu. Sungguh tidak biasa.

- Advertisement -


Jembatan kayu melintas di Sungai Batang Gangsal, Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat.

Kanan kiri Sungai Batang Gangsal adalah hutan lebat, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Tak heran jika yang terasa hanya sunyi, yang terdengar hanya burung-burung yang bernyanyi dan suara alir arus sungai yang tak pernah berhenti. Sungai ini juga melintasi banyak dusun di beberapa desa di Kecamatan Batang Gangsal. Maka, sungai ini menjadi sumber kehidupan. Lubuknya tempat masyarakat mencari ikan, dan airnya untuk mandi, minum dan makan.***

Baca Juga:  Lima Warga Sumbar Positif Corona


Dinding batu menghiasi tepian Sungai Batang Gangsal.

- Advertisement -

Laporan KUNNI MASROHANTI, Inhu

 

Namanya Sungai Batang Gangsal. Namanya saja sudah menarik, apalagi saat bersampan di deras arusnya. Sungguh menantang.

(RIAUPOS.CO) — SEPERTI sungai lainnya yang berada di daerah perbukitan, Sungai Batang Gangsal juga unik, menarik sekaligus menantang. Bak manusia, sungai ini berwatak riang, terutama saat musim kemarau seperti sekarang. Airnya dangkal, batu-batu di dasar pun kelihatan. Jernih dan sejuk. Perahu tak lagi membawa kita, tapi kita yang mendorong perahu. Sungguh tidak biasa.

- Advertisement -


Jembatan kayu melintas di Sungai Batang Gangsal, Dusun Lemang, Desa Rantau Langsat.

Kanan kiri Sungai Batang Gangsal adalah hutan lebat, masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Tak heran jika yang terasa hanya sunyi, yang terdengar hanya burung-burung yang bernyanyi dan suara alir arus sungai yang tak pernah berhenti. Sungai ini juga melintasi banyak dusun di beberapa desa di Kecamatan Batang Gangsal. Maka, sungai ini menjadi sumber kehidupan. Lubuknya tempat masyarakat mencari ikan, dan airnya untuk mandi, minum dan makan.***

- Advertisement -
Baca Juga:  Pengamat: Zaman Jokowi Orang Bebas Bicara, Tapi Besok Dipanggil


Dinding batu menghiasi tepian Sungai Batang Gangsal.

Laporan KUNNI MASROHANTI, Inhu

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari