Minggu, 10 November 2024

Mantan KSAD Berpulang

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Keluarga besar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali berduka. Adik ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo meninggal, Sabtu  (13/6) tadi malam. Politikus senior partai Demokrat yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu berpulang  di usia 65 tahun di Cianjur.

Berpulangnya adik Ani Yudhoyono itu dikonfirmasi Ketua Umum Partai Demokrat yang juga keponakan  Pramono, Agus Harimurti Yudhoyono tadi malam. ’’Telah meninggal dunia paman kami, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013), Kepala BPOKK Partai Demokrat (2015-2020) pada hari Sabtu (13/6) sekitar pukul 19.30 WIB,’’ ujar AHY dalam keterangan tertulis yang diterima JPG.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pascsarjana Unilak Gelar Yudisium X, Lima Peserta Raih IPK Sempurna

Dalam keterangannya, AHY menyebut bahwa pamannya berpulang karena sakit. Sebelum berpulang, dia dirawat di RS Cimacan di Cianjur. ’’Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan almarhum semasa hidup,’’ lanjut AHY.

Tadi malam, jenazah langsung dibawa dan disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas Indah nomor 10, Bogor. Belum ada informasi mengenai pemakaman Pramono. Semasa hidupnya, pensiunan Jenderal TNI itu cukup aktif di kepengurusan partai Demokrat. Dia bergabung di partai berlambang Mercy pada 25 Juni 2013 sampai akhirnya pensiun dari kepengurusan partai di masa kepemimpinan AHY.

Alumnus Akmil 1980 itu pernah menjadi Komandan Grup 1 Kopassus. Pada era Presiden Megawati Soekarnoputri, Pramono diangkan menjadi ajudan presiden. karirnya terus melejit hingga menjadi Danjen Kopassus pada 2008. Dia juga pernah menjabat semabag Pangdam III Siliwangi dan Pangkostrad. Kemudian, pada 2011, dia menjadi KSAD menggantikan Jenderal George Toisutta.

- Advertisement -
Baca Juga:  Backstage, Film Pertama Sissy dan Vanesha Prescilla sebagai Kakak Adik

Salah satu kiprah terakhir Pramono yang dicatat publik adalah ketika dia menjadi donor sumsum tulang belakang bagi sang kakak, Ani Yudhoyono. Saat itu, dari semua calon pen donor, hanya dia satu-satunya yang sumsum tulang belakangnya cocok dan identik dengan sang kakak. Namun, informasi yang diterima koran ini, hingga Ani meninggal 1 Juni 2019, transplantasi belum sempat dilangsungkan karena sejumlah alasan medis.(byu/jpg)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Keluarga besar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali berduka. Adik ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo meninggal, Sabtu  (13/6) tadi malam. Politikus senior partai Demokrat yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu berpulang  di usia 65 tahun di Cianjur.

Berpulangnya adik Ani Yudhoyono itu dikonfirmasi Ketua Umum Partai Demokrat yang juga keponakan  Pramono, Agus Harimurti Yudhoyono tadi malam. ’’Telah meninggal dunia paman kami, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013), Kepala BPOKK Partai Demokrat (2015-2020) pada hari Sabtu (13/6) sekitar pukul 19.30 WIB,’’ ujar AHY dalam keterangan tertulis yang diterima JPG.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dipastikan, Abu Rara Penusuk Wiranto Jaringan JAD Pimpinan Abu Zee

Dalam keterangannya, AHY menyebut bahwa pamannya berpulang karena sakit. Sebelum berpulang, dia dirawat di RS Cimacan di Cianjur. ’’Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan almarhum semasa hidup,’’ lanjut AHY.

Tadi malam, jenazah langsung dibawa dan disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas Indah nomor 10, Bogor. Belum ada informasi mengenai pemakaman Pramono. Semasa hidupnya, pensiunan Jenderal TNI itu cukup aktif di kepengurusan partai Demokrat. Dia bergabung di partai berlambang Mercy pada 25 Juni 2013 sampai akhirnya pensiun dari kepengurusan partai di masa kepemimpinan AHY.

- Advertisement -

Alumnus Akmil 1980 itu pernah menjadi Komandan Grup 1 Kopassus. Pada era Presiden Megawati Soekarnoputri, Pramono diangkan menjadi ajudan presiden. karirnya terus melejit hingga menjadi Danjen Kopassus pada 2008. Dia juga pernah menjabat semabag Pangdam III Siliwangi dan Pangkostrad. Kemudian, pada 2011, dia menjadi KSAD menggantikan Jenderal George Toisutta.

Baca Juga:  Pascsarjana Unilak Gelar Yudisium X, Lima Peserta Raih IPK Sempurna

Salah satu kiprah terakhir Pramono yang dicatat publik adalah ketika dia menjadi donor sumsum tulang belakang bagi sang kakak, Ani Yudhoyono. Saat itu, dari semua calon pen donor, hanya dia satu-satunya yang sumsum tulang belakangnya cocok dan identik dengan sang kakak. Namun, informasi yang diterima koran ini, hingga Ani meninggal 1 Juni 2019, transplantasi belum sempat dilangsungkan karena sejumlah alasan medis.(byu/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari