JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta anggotanya agar terus mengedukasi kepada warga terkait pentingnya protokol kesehatan. Dengan begitu, potensi pemularan Covid-19 bisa ditekan.
“Terus bersabar dan memberikan sosialisasi kepada para pemudik, dengan harapan keluarga kita tidak terdampak Covid-19, ini yang terus menerus,” kata Sigit.
Dengan adanya edukasi dan sosialiasi soal larangan mudik, kata Sigit, hal itu bisa menyelamatkan rakyat dari penyebaran virus corona. Atas dasar itulah yang menjadi semangat pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik.
Sigit menilai, kebijakan larangan mudik ini cukup berhasil menekan mobilitas warga. Seperti di Tol Jakarta-Cikampek arus lalu lintas tercatat mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasanya.
“Telah terjadi penurunan untuk mencegah pada situasi normal 80 juta ditekan dengan edukasi menjadi 14 juta. Pemerintah meniadakan mudik demi keselamatan rakyat,” jelas Sigit.
Pemerintah juga mengimbau warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh seluruh warga, termasuk yang sudah disuntik vaksin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta anggotanya agar terus mengedukasi kepada warga terkait pentingnya protokol kesehatan. Dengan begitu, potensi pemularan Covid-19 bisa ditekan.
- Advertisement -
“Terus bersabar dan memberikan sosialisasi kepada para pemudik, dengan harapan keluarga kita tidak terdampak Covid-19, ini yang terus menerus,” kata Sigit.
- Advertisement -
Dengan adanya edukasi dan sosialiasi soal larangan mudik, kata Sigit, hal itu bisa menyelamatkan rakyat dari penyebaran virus corona. Atas dasar itulah yang menjadi semangat pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik.
Sigit menilai, kebijakan larangan mudik ini cukup berhasil menekan mobilitas warga. Seperti di Tol Jakarta-Cikampek arus lalu lintas tercatat mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasanya.
“Telah terjadi penurunan untuk mencegah pada situasi normal 80 juta ditekan dengan edukasi menjadi 14 juta. Pemerintah meniadakan mudik demi keselamatan rakyat,” jelas Sigit.
Pemerintah juga mengimbau warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh seluruh warga, termasuk yang sudah disuntik vaksin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi