Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kapolri Minta Anggota Sosialisasi ke Pemudik

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta anggotanya agar terus mengedukasi kepada warga terkait pentingnya protokol kesehatan. Dengan begitu, potensi pemularan Covid-19 bisa ditekan.

 

“Terus bersabar dan memberikan sosialisasi kepada para pemudik, dengan harapan keluarga kita tidak terdampak Covid-19, ini yang terus menerus,” kata Sigit.

 

Dengan adanya edukasi dan sosialiasi soal larangan mudik, kata Sigit, hal itu bisa menyelamatkan rakyat dari penyebaran virus corona. Atas dasar itulah yang menjadi semangat pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik.

 

Sigit menilai, kebijakan larangan mudik ini cukup berhasil menekan mobilitas warga. Seperti di Tol Jakarta-Cikampek arus lalu lintas tercatat mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasanya.

Baca Juga:  Giliran MUI Kecam Keras Holywings, Minta Maaf Oke, tapi Aparat harus Bertindak

 

“Telah terjadi penurunan untuk mencegah pada situasi normal 80 juta ditekan dengan edukasi menjadi 14 juta. Pemerintah meniadakan mudik demi keselamatan rakyat,” jelas Sigit.

 

Pemerintah juga mengimbau warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh seluruh warga, termasuk yang sudah disuntik vaksin.

 

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta anggotanya agar terus mengedukasi kepada warga terkait pentingnya protokol kesehatan. Dengan begitu, potensi pemularan Covid-19 bisa ditekan.

 

- Advertisement -

“Terus bersabar dan memberikan sosialisasi kepada para pemudik, dengan harapan keluarga kita tidak terdampak Covid-19, ini yang terus menerus,” kata Sigit.

 

- Advertisement -

Dengan adanya edukasi dan sosialiasi soal larangan mudik, kata Sigit, hal itu bisa menyelamatkan rakyat dari penyebaran virus corona. Atas dasar itulah yang menjadi semangat pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik.

 

Sigit menilai, kebijakan larangan mudik ini cukup berhasil menekan mobilitas warga. Seperti di Tol Jakarta-Cikampek arus lalu lintas tercatat mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasanya.

Baca Juga:  164 Tewas Protes Kudeta Myanmar, Militer Salahkan Pengunjuk Rasa

 

“Telah terjadi penurunan untuk mencegah pada situasi normal 80 juta ditekan dengan edukasi menjadi 14 juta. Pemerintah meniadakan mudik demi keselamatan rakyat,” jelas Sigit.

 

Pemerintah juga mengimbau warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh seluruh warga, termasuk yang sudah disuntik vaksin.

 

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari