JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zein meminta Anjungan Riau di Komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII) harus menjadi corong informasi tentang kebudayaan dan pariwisata Riau di tingkat nasional, bahkan internasional.
Hal ini dungkapkan Yoserizal saat menjadi narasumber diskusi dengan tema "Resam Melayu" yang ditaja oleh Anjungan Riau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (13/3/2021).
Menurut dia, Anjungan Riau di TMII merupakan wajah dan jendela kebudayaan Melayu Riau yang harus mampu bercerita tentang destinasi pariwisata Riau dan Kebudayaan Melayu Riau.
"Ini sejalan dengan cita cita pemerintah Riau menjadi kebudayaan Melayu sebagai payung negeri," terang Yose.
Selain menjadi jendela, lanjut dia, Anjungan Riau juga harus mampu menjadi magnet untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Sehingga wisatawan memiliki pemgetahuan dasar tentang Riau.
"Seharusnya, wisatawan baik domestik maupun mancanegara, setelah ke Anjungan Riau, mereka penasaran ingin ke Riau karena anjungan telah bercerita sedikit tentang Riau," ulasnya.
Ke depan sambung dia, Anjungan Riau harus mengakomodir dan membina seluruh budaya-budaya dan kearifan lokal yang ada di Riau mengingat Riau sangat kaya akan budaya lokal yang selama ini belum terjamah oleh masyarakat luas.
"Anjungan Riau harus menjadi miniatur atau representasi keriauan. Apalagi Riau terkenal dengan karya budaya yang beragam," katanya mengakhiri.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zein meminta Anjungan Riau di Komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII) harus menjadi corong informasi tentang kebudayaan dan pariwisata Riau di tingkat nasional, bahkan internasional.
Hal ini dungkapkan Yoserizal saat menjadi narasumber diskusi dengan tema "Resam Melayu" yang ditaja oleh Anjungan Riau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (13/3/2021).
- Advertisement -
Menurut dia, Anjungan Riau di TMII merupakan wajah dan jendela kebudayaan Melayu Riau yang harus mampu bercerita tentang destinasi pariwisata Riau dan Kebudayaan Melayu Riau.
"Ini sejalan dengan cita cita pemerintah Riau menjadi kebudayaan Melayu sebagai payung negeri," terang Yose.
- Advertisement -
Selain menjadi jendela, lanjut dia, Anjungan Riau juga harus mampu menjadi magnet untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Sehingga wisatawan memiliki pemgetahuan dasar tentang Riau.
"Seharusnya, wisatawan baik domestik maupun mancanegara, setelah ke Anjungan Riau, mereka penasaran ingin ke Riau karena anjungan telah bercerita sedikit tentang Riau," ulasnya.
Ke depan sambung dia, Anjungan Riau harus mengakomodir dan membina seluruh budaya-budaya dan kearifan lokal yang ada di Riau mengingat Riau sangat kaya akan budaya lokal yang selama ini belum terjamah oleh masyarakat luas.
"Anjungan Riau harus menjadi miniatur atau representasi keriauan. Apalagi Riau terkenal dengan karya budaya yang beragam," katanya mengakhiri.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun