KIEV (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 34 warga Ukraina tewas akibat serangan rudal di sebuah gedung apartemen 5 lantai di Kota Chasiv Yar, Ukraina timur. Dari korban tewas terdapat sejumlah anak-anak. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Rusia sengaja menargetkan warga sipil dalam serangan tersebut. Korban anak berusia 9 tahun dan ditemukan di reruntuhan.
“Zelensky memerintahkan militer untuk memulihkan daerah-daerah pendudukan di sekitar pantai Laut Hitam yang vital bagi perekonomian negara itu,” kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.
“Selain 34 tewas, sebanyak 9 warga sipil menderita luka-luka dalam serangan itu,” kata Kepala Administrasi Militer Oblast Donetsk, Pavlo Kyrylenko, di Telegram.
Petugas penyelamat telah mengevakuasi 34 jenazah dari bawah puing-puing gedung bertingkat yang hancur di Chasiv Yar. Kepala Administrasi Militer Oblast Donetsk mengatakan petugas penyelamat Layanan Darurat Negara telah membersihkan hampir 70 persen puing.
Kyrylenko menambahkan bahwa korban masih bertambah. Secara keseluruhan, setidaknya 602 warga sipil tewas dan 1.552 terluka di Oblast Donetsk sejak awal invasi skala penuh oleh Rusia pada 24 Februari. Hal ini sesuai laporan Ukrainska Pravda.
Rusia menggunakan rudal Iskander dalam serangan di Chasiv Yar dan menghantam sebuah bangunan perumahan 5 lantai. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa lebih dari 300 nasionalis tewas dalam serangan rudal di Chasiv Yar.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
KIEV (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 34 warga Ukraina tewas akibat serangan rudal di sebuah gedung apartemen 5 lantai di Kota Chasiv Yar, Ukraina timur. Dari korban tewas terdapat sejumlah anak-anak. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Rusia sengaja menargetkan warga sipil dalam serangan tersebut. Korban anak berusia 9 tahun dan ditemukan di reruntuhan.
“Zelensky memerintahkan militer untuk memulihkan daerah-daerah pendudukan di sekitar pantai Laut Hitam yang vital bagi perekonomian negara itu,” kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.
- Advertisement -
“Selain 34 tewas, sebanyak 9 warga sipil menderita luka-luka dalam serangan itu,” kata Kepala Administrasi Militer Oblast Donetsk, Pavlo Kyrylenko, di Telegram.
Petugas penyelamat telah mengevakuasi 34 jenazah dari bawah puing-puing gedung bertingkat yang hancur di Chasiv Yar. Kepala Administrasi Militer Oblast Donetsk mengatakan petugas penyelamat Layanan Darurat Negara telah membersihkan hampir 70 persen puing.
- Advertisement -
Kyrylenko menambahkan bahwa korban masih bertambah. Secara keseluruhan, setidaknya 602 warga sipil tewas dan 1.552 terluka di Oblast Donetsk sejak awal invasi skala penuh oleh Rusia pada 24 Februari. Hal ini sesuai laporan Ukrainska Pravda.
Rusia menggunakan rudal Iskander dalam serangan di Chasiv Yar dan menghantam sebuah bangunan perumahan 5 lantai. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa lebih dari 300 nasionalis tewas dalam serangan rudal di Chasiv Yar.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman