JAKARTA (RIAUPOS.CO) – ''Hey Jude'' milik The Beatles menorehkan catatan sensasional lebih dari 50 tahun setelah dirilis pada 26 Agustus 1968 di Amerika Serikat dan 30 Agustus di Britania Raya. Pekan lalu catatan lagu ''Hey Jude'' yang ditulis langsung oleh basis Paul McCartney terjual Rp14 miliar.
Kertas catatan itu sebenarnya hanya satu di antara 250 memorabilia band tersebut yang dilelang Julien’s Auctions. Lelang pada 10 April itu diadakan untuk memperingati setengah dekade bubarnya grup musik legendaris tersebut.
Banyak barang menarik yang ditawarkan. Misalnya, lukisan karya John Lennon dan istrinya, Yoko Ono, yang terjual 93 ribu dolar AS (Rp 1,4 miliar). Kepala drum berlogo The Beatles yang digunakan di konser tur AS pertama mereka terjual 200 ribudolar AS (Rp 3,1 miliar). Bahkan, asbak yang digunakan pemain drum Ringo Starr laku 32 ribu dolar AS (Rp 500 juta).
Namun, yang paling mencuri perhatian memang kertas coretan McCartney. Koleksi tersebut terjual USD 910 ribu, sembilan kali lipat dari harga penawaran awal. ”Ini jelas barang berharga. Lirik dari lagu ikonik ditulis langsung dan digunakan untuk rekaman,’’ ujar Jason Watkins, pakar musik di Julien’s Auctions seperti dilansir BBC.
Nilai catatan itu makin tinggi karena ada cerita di balik lagu pemenang Grammy Awards tersebut. Menurut rumah lelang itu, karya musik tahun 1968 tersebut sebenarnya ditujukan untuk putra John Lennon, Julian. Saat itu John Lennon baru saja bercerai. Karena itu, judul awal lagu tersebut adalah Hey Jules, untuk menyenangkan hati Julian dari tekanan perceraian kedua orang tuanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – ''Hey Jude'' milik The Beatles menorehkan catatan sensasional lebih dari 50 tahun setelah dirilis pada 26 Agustus 1968 di Amerika Serikat dan 30 Agustus di Britania Raya. Pekan lalu catatan lagu ''Hey Jude'' yang ditulis langsung oleh basis Paul McCartney terjual Rp14 miliar.
Kertas catatan itu sebenarnya hanya satu di antara 250 memorabilia band tersebut yang dilelang Julien’s Auctions. Lelang pada 10 April itu diadakan untuk memperingati setengah dekade bubarnya grup musik legendaris tersebut.
- Advertisement -
Banyak barang menarik yang ditawarkan. Misalnya, lukisan karya John Lennon dan istrinya, Yoko Ono, yang terjual 93 ribu dolar AS (Rp 1,4 miliar). Kepala drum berlogo The Beatles yang digunakan di konser tur AS pertama mereka terjual 200 ribudolar AS (Rp 3,1 miliar). Bahkan, asbak yang digunakan pemain drum Ringo Starr laku 32 ribu dolar AS (Rp 500 juta).
Namun, yang paling mencuri perhatian memang kertas coretan McCartney. Koleksi tersebut terjual USD 910 ribu, sembilan kali lipat dari harga penawaran awal. ”Ini jelas barang berharga. Lirik dari lagu ikonik ditulis langsung dan digunakan untuk rekaman,’’ ujar Jason Watkins, pakar musik di Julien’s Auctions seperti dilansir BBC.
- Advertisement -
Nilai catatan itu makin tinggi karena ada cerita di balik lagu pemenang Grammy Awards tersebut. Menurut rumah lelang itu, karya musik tahun 1968 tersebut sebenarnya ditujukan untuk putra John Lennon, Julian. Saat itu John Lennon baru saja bercerai. Karena itu, judul awal lagu tersebut adalah Hey Jules, untuk menyenangkan hati Julian dari tekanan perceraian kedua orang tuanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman