BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kabut asap masih menyelimuti kota ikan, Bagansiapiapi, Kamis (12/9). Pemandangan kabut yang tebal terutama berlangsung pada pagi hari, membuat jarak pandang menjadi berkurang dibandingkan sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir kabut asap terus terjadi di ibukota Rokan Hilir (Rohil) ini. Sejumlah sekolah memilih memulangkan siswa lebih awal dari jadwal rutin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil HM Rusli Sarief MSi menyebutkan pihak sekolah diminta dapat menyikapi situasi kabut asap sesuai dengan kondisi yang ada.
"Kebijakan untuk memulangkan siswa diserahkan kepada sekolah, kepala sekolah hendaknya mencermati situasi yang ada kalau memang wilayahnay terkena kabut asap tebal yang bisa mengakibatkan gangguan bagi anak-anak didik maka dipulangkan saja," kata Rusli.
Terpisah salah satu orang tua siswa Rika (35) mengaku memilih meliburkan sendiri anaknya mengingat kondisi kabut asap seperti sekarang. "Memang sekolahnya belum meliburkan dan anak-anak masuk pagi, tapi anak saya hari ini tak saya antar sekolah karena asap tebal pada pagi hari kalau masuk pun cuma sebentar saja," tuturnya.
Dari pantauan sejumlah siswa dari beberapa sekolah nampak dipulangkan lebih cepat seperti terlihat di jalan Lintas Kecamatan Bagansiapiapi.
Laporan: Fuadi Muaalim/Bagan Siapiapi
Editor: Edwir
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kabut asap masih menyelimuti kota ikan, Bagansiapiapi, Kamis (12/9). Pemandangan kabut yang tebal terutama berlangsung pada pagi hari, membuat jarak pandang menjadi berkurang dibandingkan sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir kabut asap terus terjadi di ibukota Rokan Hilir (Rohil) ini. Sejumlah sekolah memilih memulangkan siswa lebih awal dari jadwal rutin.
- Advertisement -
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil HM Rusli Sarief MSi menyebutkan pihak sekolah diminta dapat menyikapi situasi kabut asap sesuai dengan kondisi yang ada.
"Kebijakan untuk memulangkan siswa diserahkan kepada sekolah, kepala sekolah hendaknya mencermati situasi yang ada kalau memang wilayahnay terkena kabut asap tebal yang bisa mengakibatkan gangguan bagi anak-anak didik maka dipulangkan saja," kata Rusli.
- Advertisement -
Terpisah salah satu orang tua siswa Rika (35) mengaku memilih meliburkan sendiri anaknya mengingat kondisi kabut asap seperti sekarang. "Memang sekolahnya belum meliburkan dan anak-anak masuk pagi, tapi anak saya hari ini tak saya antar sekolah karena asap tebal pada pagi hari kalau masuk pun cuma sebentar saja," tuturnya.
Dari pantauan sejumlah siswa dari beberapa sekolah nampak dipulangkan lebih cepat seperti terlihat di jalan Lintas Kecamatan Bagansiapiapi.
Laporan: Fuadi Muaalim/Bagan Siapiapi
Editor: Edwir