Jumat, 20 September 2024

Lari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – ADA-ada saja yang terjadi saat kegiatan vaksinasi massal. Yang menarik adalah ada peserta vaksin yang takut jarum suntik. Rasa takut itu juga dirasakan oleh beberapa mahasiswa.

Waktu itu, salah satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru menggelar vaksinasi massal. Edo, salah seorang mahasiswa ikut serta dalam kegiatan itu.

Saat baru datang ke meja skrining, wajah Edo memang sudah terlihat sedikit pucat. Ketika namanya dipanggil untuk mendapatkan giliran vaksinasi, ia sempat mangkir dan mencoba tidak menggubris panggilan tersebut.

Namun salah seorang mahasiswa mengenali namanya. Ia mendatangi Edo dan mengajaknya duduk di kursi vaksinasi.

- Advertisement -

Sata menunggu cairan vaksin dimasukkan ke dalam jarum, kaki Edo terlihat gemetaran.

Baca Juga:  Malaysia Healthcare Umumkan Cara Berobat di Malaysia

Saat tenaga medis ingin menyuntikkan jarum ke lengan kirinya, tiba-tiba saja Edo lari ketakutan dan memohon agar tidak disuntik.

- Advertisement -

"Ampun…. !! Sakit…!!"teriak Edo sambil berlari.

Tapi kawan-kawannya sigap menahan Edo dan mendudukkannya kembali ke kursi.

Semuanya berusaha menenangkan laki-laki itu.

"apa-apa. Masa cowok takut jarum suntik. Pakai kabur segala lagi. Malulah sama peserta yang lain,"kata petugas medis.

Setelah suasana mulai tenang, akhirnya jarum suntik itu berhasil mendarat di lengan kiri Edo. Walaupun, Edo harus menahan rasa sakit sembari menangis sesenggukan.(ayi)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – ADA-ada saja yang terjadi saat kegiatan vaksinasi massal. Yang menarik adalah ada peserta vaksin yang takut jarum suntik. Rasa takut itu juga dirasakan oleh beberapa mahasiswa.

Waktu itu, salah satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru menggelar vaksinasi massal. Edo, salah seorang mahasiswa ikut serta dalam kegiatan itu.

Saat baru datang ke meja skrining, wajah Edo memang sudah terlihat sedikit pucat. Ketika namanya dipanggil untuk mendapatkan giliran vaksinasi, ia sempat mangkir dan mencoba tidak menggubris panggilan tersebut.

Namun salah seorang mahasiswa mengenali namanya. Ia mendatangi Edo dan mengajaknya duduk di kursi vaksinasi.

Sata menunggu cairan vaksin dimasukkan ke dalam jarum, kaki Edo terlihat gemetaran.

Baca Juga:  4 Tahun Buron, Terpidana Kredit Rp117,5 M Ditangkap 

Saat tenaga medis ingin menyuntikkan jarum ke lengan kirinya, tiba-tiba saja Edo lari ketakutan dan memohon agar tidak disuntik.

"Ampun…. !! Sakit…!!"teriak Edo sambil berlari.

Tapi kawan-kawannya sigap menahan Edo dan mendudukkannya kembali ke kursi.

Semuanya berusaha menenangkan laki-laki itu.

"apa-apa. Masa cowok takut jarum suntik. Pakai kabur segala lagi. Malulah sama peserta yang lain,"kata petugas medis.

Setelah suasana mulai tenang, akhirnya jarum suntik itu berhasil mendarat di lengan kiri Edo. Walaupun, Edo harus menahan rasa sakit sembari menangis sesenggukan.(ayi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari