JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pasangan suami istri Robert dan Tiffany Williams menjadi miliarder dadakan. Pada Mei lalu, warga Pennsylvania, AS, itu bangun tidur dan menyadari di rekening mereka ada uang USD 12 ribu atau setara dengan Rp1,6 miliar. Tentu saja uang tersebut bukan milik mereka. Teller BB&T Bank salah memasukkan nomor rekening saat salah seorang nasabah menyetor uang.
Tapi, pasutri itu tak ambil pusing. Robert dan Tiffany memakai duit "siluman" tersebut untuk berfoya-foya. Dalam waktu dua pekan, mereka menghabiskan sekitar Rp1,4 miliar untuk membeli SUV, mobil khusus untuk kemah, dua mobil 4WD, dan barang lain. Mereka juga memberikan USD 15 ribu (Rp210,7 juta) kepada beberapa teman yang memerlukan uang.
Akhir kisah mereka bisa ditebak. Pihak bank ingin uangnya kembali. Mereka berkali-kali menghubungi Robert dan Tiffany. Pasangan itu tentu saja tak bisa melakukannya. Imbasnya, mereka dilaporkan ke polisi dengan dakwaan pencurian. Proses hukum kini masih berlangsung. Robert dan Tiffany kini harus terbangun dari mimpinya sebagai miliarder dan kembali ke dunia nyata. Utang mereka kini menumpuk.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pasangan suami istri Robert dan Tiffany Williams menjadi miliarder dadakan. Pada Mei lalu, warga Pennsylvania, AS, itu bangun tidur dan menyadari di rekening mereka ada uang USD 12 ribu atau setara dengan Rp1,6 miliar. Tentu saja uang tersebut bukan milik mereka. Teller BB&T Bank salah memasukkan nomor rekening saat salah seorang nasabah menyetor uang.
Tapi, pasutri itu tak ambil pusing. Robert dan Tiffany memakai duit "siluman" tersebut untuk berfoya-foya. Dalam waktu dua pekan, mereka menghabiskan sekitar Rp1,4 miliar untuk membeli SUV, mobil khusus untuk kemah, dua mobil 4WD, dan barang lain. Mereka juga memberikan USD 15 ribu (Rp210,7 juta) kepada beberapa teman yang memerlukan uang.
- Advertisement -
Akhir kisah mereka bisa ditebak. Pihak bank ingin uangnya kembali. Mereka berkali-kali menghubungi Robert dan Tiffany. Pasangan itu tentu saja tak bisa melakukannya. Imbasnya, mereka dilaporkan ke polisi dengan dakwaan pencurian. Proses hukum kini masih berlangsung. Robert dan Tiffany kini harus terbangun dari mimpinya sebagai miliarder dan kembali ke dunia nyata. Utang mereka kini menumpuk.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
- Advertisement -