BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bagansiapiapi mulai menerapkan kunjungan tatap muka bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang datang berkunjung.
Terdapat serangkaian tahapan yang harus dilakukan untuk bisa melakukan kunjungan tersebut, seperti pemeriksaan suhu tubuh, sertifikat vaksin, penerapan prokes seperti pemakaian masker dan sebagainya.
Kalapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo AmDip SSos MM membenarkan telah dimulainya kunjungan tatap muka tersebut.
"Ya sesuai dengan dengan arahan dirjen pemasyarakatan, kami juga sudah lakukan rapat dan menyampaikan kepada WBP tentang bolehnya kunjungan tatap muka terbatas," kata Wachid melalui Kasi Trantib Mismin Handoko SH, Senin (11/7/2022).
Untuk kegiatan serupa dilaksanakan secara serentak se-Indonesia pada hari ini. Di mana keluarga inti dari WBP sudah bisa bersua langsung kembali dengan napi yang tengah menjalani hukuman walaupun dengan waktu yang terbatas sekitar 15 menit.
Diketahui untuk kegiatan tersebut, terdapat sebanyak 52 orang WBP yang terlayani dimana jumlah pembezuk mencapai 80 orang, dimana untuk satu WBP bisa dikunjungi dua orang dari keluarga inti.
Salah seorang keluarga dari WBP, yang melakukan kunjungan, Suryani mengaku senang bisa berjumpa langsung dengan suaminya yang tengah menjalani hukuman.
Mengingat sebelumnya untuk bersua langsung tidak diperbolehkan karena pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, kami merasa bahagia, apalagi anak-anak yang bisa ketemu langsung dengan ayahnya," kata Suryani.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: E Sulaiman
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bagansiapiapi mulai menerapkan kunjungan tatap muka bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang datang berkunjung.
Terdapat serangkaian tahapan yang harus dilakukan untuk bisa melakukan kunjungan tersebut, seperti pemeriksaan suhu tubuh, sertifikat vaksin, penerapan prokes seperti pemakaian masker dan sebagainya.
- Advertisement -
Kalapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo AmDip SSos MM membenarkan telah dimulainya kunjungan tatap muka tersebut.
"Ya sesuai dengan dengan arahan dirjen pemasyarakatan, kami juga sudah lakukan rapat dan menyampaikan kepada WBP tentang bolehnya kunjungan tatap muka terbatas," kata Wachid melalui Kasi Trantib Mismin Handoko SH, Senin (11/7/2022).
- Advertisement -
Untuk kegiatan serupa dilaksanakan secara serentak se-Indonesia pada hari ini. Di mana keluarga inti dari WBP sudah bisa bersua langsung kembali dengan napi yang tengah menjalani hukuman walaupun dengan waktu yang terbatas sekitar 15 menit.
Diketahui untuk kegiatan tersebut, terdapat sebanyak 52 orang WBP yang terlayani dimana jumlah pembezuk mencapai 80 orang, dimana untuk satu WBP bisa dikunjungi dua orang dari keluarga inti.
Salah seorang keluarga dari WBP, yang melakukan kunjungan, Suryani mengaku senang bisa berjumpa langsung dengan suaminya yang tengah menjalani hukuman.
Mengingat sebelumnya untuk bersua langsung tidak diperbolehkan karena pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, kami merasa bahagia, apalagi anak-anak yang bisa ketemu langsung dengan ayahnya," kata Suryani.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: E Sulaiman