Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Legislator Asal Riau Desak Jokowi Bentuk Gerakan Terkait Aneksasi Tepi Barat oleh Israel 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Delegasi Parlemen Indonesia untuk Palestina DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, mengecam keras terkait rencana Israel menganeksasi Tepi Barat Selatan wilayah Kota Hebron dan mendesak Presiden Jokowi membentuk gerakan masif. Ia meminta ketegasan Jokowi sebagai negara Islam untuk melakukan aksi nyata membantu Palestina.

"Presiden Indonesia harus lebih tegas bersikap dan tidak hanya mengirimkan surat-surat formalitas yang sudah di lakukan sebelumnya. Hari ini tindakan pengecaman tersebut harus dibarengi tindakan nyata dan membuat gerakan besar dan men-drive OKI untuk lebih berperan secara keorganisasian," kata Syahrul Aidi, Kamis (11/6/2020).

Menurut Syahrul, tindakan Israel terhadap wilayah Tepi Barat yang di penuhi warga Israel di masa Covid-19 adalah sangat berbahaya bagi tatanan kehidupan, khsusunya umat muslim yang bermukim di sana.

Baca Juga:  Mayoritas Perempuan Selingkuh dari Pasangan karena Jarang Dipuji

"Kami dari delegasi parlemen untuk palestina mengecam keras tindakan sepihak Israel untuk menganeksasi Palestina dan meminta," ujar politisi PKS asal Riau itu.

Menurut dia, perlakuan aneksasi Israel ini akan memecah kebuntuan berpikir terkait upaya-upaya perdamaian lanjutan. Usaha untuk mencipatakan perdamaian akan sulit dan mustahil terwujud.

"Keinginan perdamaian di Timur Tengah hanya fatamorgana karena apabila terjadi perang hebat antara Israel dan Palestina maka yang terkena dampak adalah wilayah Timur Tengah secara keseluruhan bahkan memicu perang dunia ketiga," katanya.

Sebagai salah satu negara mayoritas muslim terbanyak di dunia, ujarnya, Indonesia mempunyai seruan strategis untuk mengupayakan perdamaian Israel dan Palestina dan melawan segala hal yang merusak perdamaian tersebut.

Baca Juga:  Kunjungi Banda Aceh, Mendag Pantau Perkembangan Harga Minyak Goreng

Sebagaimana diketahui, Israel mengumumkan akan menganeksasi sebagian wilayah Kota Hebron, Tepi Barat Selatan, termasuk salah satunya adalah tanah sekitar Masjid Ibrahimi. Meski di tengah suasana Covid-19, Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit nyatanya menyetujui penyitaan tanah Palestina milik wakaf Islam itu.  

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua Delegasi Parlemen Indonesia untuk Palestina DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, mengecam keras terkait rencana Israel menganeksasi Tepi Barat Selatan wilayah Kota Hebron dan mendesak Presiden Jokowi membentuk gerakan masif. Ia meminta ketegasan Jokowi sebagai negara Islam untuk melakukan aksi nyata membantu Palestina.

"Presiden Indonesia harus lebih tegas bersikap dan tidak hanya mengirimkan surat-surat formalitas yang sudah di lakukan sebelumnya. Hari ini tindakan pengecaman tersebut harus dibarengi tindakan nyata dan membuat gerakan besar dan men-drive OKI untuk lebih berperan secara keorganisasian," kata Syahrul Aidi, Kamis (11/6/2020).

- Advertisement -

Menurut Syahrul, tindakan Israel terhadap wilayah Tepi Barat yang di penuhi warga Israel di masa Covid-19 adalah sangat berbahaya bagi tatanan kehidupan, khsusunya umat muslim yang bermukim di sana.

Baca Juga:  Pastikan Pasokan Daging Sapi Kembali Normal

"Kami dari delegasi parlemen untuk palestina mengecam keras tindakan sepihak Israel untuk menganeksasi Palestina dan meminta," ujar politisi PKS asal Riau itu.

- Advertisement -

Menurut dia, perlakuan aneksasi Israel ini akan memecah kebuntuan berpikir terkait upaya-upaya perdamaian lanjutan. Usaha untuk mencipatakan perdamaian akan sulit dan mustahil terwujud.

"Keinginan perdamaian di Timur Tengah hanya fatamorgana karena apabila terjadi perang hebat antara Israel dan Palestina maka yang terkena dampak adalah wilayah Timur Tengah secara keseluruhan bahkan memicu perang dunia ketiga," katanya.

Sebagai salah satu negara mayoritas muslim terbanyak di dunia, ujarnya, Indonesia mempunyai seruan strategis untuk mengupayakan perdamaian Israel dan Palestina dan melawan segala hal yang merusak perdamaian tersebut.

Baca Juga:  Kunjungi Banda Aceh, Mendag Pantau Perkembangan Harga Minyak Goreng

Sebagaimana diketahui, Israel mengumumkan akan menganeksasi sebagian wilayah Kota Hebron, Tepi Barat Selatan, termasuk salah satunya adalah tanah sekitar Masjid Ibrahimi. Meski di tengah suasana Covid-19, Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit nyatanya menyetujui penyitaan tanah Palestina milik wakaf Islam itu.  

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari