SIAK (RIAUPOS.CO) – Dokter penanggung jawab spesialis paru di Rumah Sakit Umum (RSUD) Tengku Rafi’an dr Erneti Aziz SpP mengatakan ke media bahwa ada 12 warga Siak yang gejalanya mirip omicron dan kini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Pekanbaru.
Gejala mirip omicron ini disebut dengan probable omicron. Dan yang bisa memastikan apakah mereka terserang omicron, harus melalui tes lanjutannya dan sampai sejauh ini, hanya lab khusus Covid di Jakarta yang bisa memastikan.
“Artinya untuk memastikan mereka terserang omicron perlu waktu. Dan saat ini, mereka menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Pekanbaru dan Perawang,” ungkap dr Arneti pada Kamis (10/2/2022) siang.
Disampaikan Erneti Aziz, ada juga yang melakukan isolasi di Asrama Haji, atau yang isolasi mandiri (isoman). Dalam hal ini, pihaknya akan terus melakukan observasi dan pengawasan.
Probable omicron merupakan salah satu jenis varian dari omicron itu sendiri.
Disebutkannya, untuk memastikannya, maka dilakukan tes PCR yang ada SGTF-nya.
"Dengan tes tersebut akan diketahui seseorang terkena omicron atau tidak," terang dr Erneti.
Perlu diketahui dan hal ini patut diwaspadai, pasien yang saat ini dirawat dan terkena probable omicron, rata rata baru pulang bepergian dari luar kota.
"Sesuai data yang kami punya, ada yang pulang dari Jakarta, luar kota dan ada juga yang tidak," jelas Erneti.
Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono terkait hal ini, mengatakan pihaknya belum mengetahui adanya warga Siak yang terkena omicron.
"Kami belum dapat info apakah omicron atau tidak," jelas Asisten I Budhi Yuwono.
Diakui Budhi Yuwono, saat ini di Kabupaten Siak memang sedang terjadi kasus positif Covid-19. Dan hal itu diharapkan dapat menjadi perhatian semua pihak, untuk memastikan diri sudah melakukan vaksiansi lengkap.
"Kembali kami ingatkan untuk mematuhi prokes, untuk keselamatan bersama, baik diri, keluarga, teman dan semuanya," sebut Budhi Yuwono.
Sementara sebelumnya Direktur RSUD Tengku Rafi’an dr Benny Chairuddin MARS mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi segala sesuatunya jika terjadi lonjakan. Meksi dia berharap hal itu jangan sampau terjadi, namun pihaknya sudah menyiapkan oksigen, ruangan, nakes dan lainnya.
“Kami terus memantau perkembangan pandemi ini. Kami berharap semua baik baik saja,” ucap dr Benny.
Laporan: Monang (Siak)
Editor: Eka G Putra