Selasa, 8 April 2025
spot_img

Penjelasan Kemenpan-RB soal Usia Pelamar CPNS Maksimal 40 Tahun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka kesempatan bagi pelamar yang berusia 40 tahun untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Penerimaan CPNS 2019 ini tentu didasari beberapa persyaratan.

Keputusan tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2019 pada 3 Juli 2019 dan ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan bahwa ada enam posisi yang bisa dilamar oleh mereka yang berusia 35-40 tahun. Yakni dokter, dokter gigi, dokter pendidikan klinis, dosen, peneliti dan perekayasa.

Bagi pelamar yang usianya di rentang 35-40 tahun pendidikannya minimal adaah dokter atau dokter gigi spesialis atau doktor (S3).

Baca Juga:  Tak Hilang Dalam Tenggelam

Sementara, apabila pelamar berusia maksimal 35 tahun pada saat mendaftar maka tidak harus memiliki pendidikan dokter, dokter spesialis atau doktor (S3).

Khusus untuk dosen, sesuai UU tentang Guru dan Dosen, pendidikan minimal adalah S2 atau yang setara.

"Kebijakan ini diambil pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pada enam jabatan tersebut dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarat, serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, hasil penelitian dan perekayasaan teknologi," terang Dwi Wahyu.

Hingga saat ini, lanjutnya, KemenPAN-RB sedang melakukan finalisasi penetapan formasi untuk pengadaan/penerimaan CPNS 2019 pada instansi pusat maupun daerah.

Setelah penetapan formasi, setiap instansi yang mendapatkan formasi akan mengumumkan pengadaan CPNS di instansi masing-masing. Antara lain akan berisi: jabatan yang lowong dan akan diisi, jumlah formasi untuk setiap jabatan, persyaratan untuk setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), serta tata cara dan waktu pendaftaran. (esy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Baca Juga:  Metzelder Harus Hadapi Tuduhan Serius soal Pornografi Anak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka kesempatan bagi pelamar yang berusia 40 tahun untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Penerimaan CPNS 2019 ini tentu didasari beberapa persyaratan.

Keputusan tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2019 pada 3 Juli 2019 dan ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan bahwa ada enam posisi yang bisa dilamar oleh mereka yang berusia 35-40 tahun. Yakni dokter, dokter gigi, dokter pendidikan klinis, dosen, peneliti dan perekayasa.

Bagi pelamar yang usianya di rentang 35-40 tahun pendidikannya minimal adaah dokter atau dokter gigi spesialis atau doktor (S3).

Baca Juga:  Kejagung Blokir Aset dan Rekening Tersangka Jiwasraya

Sementara, apabila pelamar berusia maksimal 35 tahun pada saat mendaftar maka tidak harus memiliki pendidikan dokter, dokter spesialis atau doktor (S3).

Khusus untuk dosen, sesuai UU tentang Guru dan Dosen, pendidikan minimal adalah S2 atau yang setara.

"Kebijakan ini diambil pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pada enam jabatan tersebut dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarat, serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, hasil penelitian dan perekayasaan teknologi," terang Dwi Wahyu.

Hingga saat ini, lanjutnya, KemenPAN-RB sedang melakukan finalisasi penetapan formasi untuk pengadaan/penerimaan CPNS 2019 pada instansi pusat maupun daerah.

Setelah penetapan formasi, setiap instansi yang mendapatkan formasi akan mengumumkan pengadaan CPNS di instansi masing-masing. Antara lain akan berisi: jabatan yang lowong dan akan diisi, jumlah formasi untuk setiap jabatan, persyaratan untuk setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), serta tata cara dan waktu pendaftaran. (esy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Baca Juga:  Vaksinasi Dosis Pertama di Dumai Capai 92 Persen
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Penjelasan Kemenpan-RB soal Usia Pelamar CPNS Maksimal 40 Tahun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka kesempatan bagi pelamar yang berusia 40 tahun untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Penerimaan CPNS 2019 ini tentu didasari beberapa persyaratan.

Keputusan tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2019 pada 3 Juli 2019 dan ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan bahwa ada enam posisi yang bisa dilamar oleh mereka yang berusia 35-40 tahun. Yakni dokter, dokter gigi, dokter pendidikan klinis, dosen, peneliti dan perekayasa.

Bagi pelamar yang usianya di rentang 35-40 tahun pendidikannya minimal adaah dokter atau dokter gigi spesialis atau doktor (S3).

Baca Juga:  Bangkitkan Ekonomi dengan Jaga Kampung

Sementara, apabila pelamar berusia maksimal 35 tahun pada saat mendaftar maka tidak harus memiliki pendidikan dokter, dokter spesialis atau doktor (S3).

Khusus untuk dosen, sesuai UU tentang Guru dan Dosen, pendidikan minimal adalah S2 atau yang setara.

"Kebijakan ini diambil pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pada enam jabatan tersebut dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarat, serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, hasil penelitian dan perekayasaan teknologi," terang Dwi Wahyu.

Hingga saat ini, lanjutnya, KemenPAN-RB sedang melakukan finalisasi penetapan formasi untuk pengadaan/penerimaan CPNS 2019 pada instansi pusat maupun daerah.

Setelah penetapan formasi, setiap instansi yang mendapatkan formasi akan mengumumkan pengadaan CPNS di instansi masing-masing. Antara lain akan berisi: jabatan yang lowong dan akan diisi, jumlah formasi untuk setiap jabatan, persyaratan untuk setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), serta tata cara dan waktu pendaftaran. (esy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Baca Juga:  Buka IDC AMSI 2021, Airlangga: Peluang Ekonomi Digital Masih Terbuka Lebar

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka kesempatan bagi pelamar yang berusia 40 tahun untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Penerimaan CPNS 2019 ini tentu didasari beberapa persyaratan.

Keputusan tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2019 pada 3 Juli 2019 dan ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan bahwa ada enam posisi yang bisa dilamar oleh mereka yang berusia 35-40 tahun. Yakni dokter, dokter gigi, dokter pendidikan klinis, dosen, peneliti dan perekayasa.

Bagi pelamar yang usianya di rentang 35-40 tahun pendidikannya minimal adaah dokter atau dokter gigi spesialis atau doktor (S3).

Baca Juga:  LPDP: Tagihan Beasiswa Veronica Rp773 Juta, Dicicil Sekali

Sementara, apabila pelamar berusia maksimal 35 tahun pada saat mendaftar maka tidak harus memiliki pendidikan dokter, dokter spesialis atau doktor (S3).

Khusus untuk dosen, sesuai UU tentang Guru dan Dosen, pendidikan minimal adalah S2 atau yang setara.

"Kebijakan ini diambil pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pada enam jabatan tersebut dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarat, serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, hasil penelitian dan perekayasaan teknologi," terang Dwi Wahyu.

Hingga saat ini, lanjutnya, KemenPAN-RB sedang melakukan finalisasi penetapan formasi untuk pengadaan/penerimaan CPNS 2019 pada instansi pusat maupun daerah.

Setelah penetapan formasi, setiap instansi yang mendapatkan formasi akan mengumumkan pengadaan CPNS di instansi masing-masing. Antara lain akan berisi: jabatan yang lowong dan akan diisi, jumlah formasi untuk setiap jabatan, persyaratan untuk setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), serta tata cara dan waktu pendaftaran. (esy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Baca Juga:  Tak Hilang Dalam Tenggelam
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari