BUPATI Kampar Catur Sugeng Susanto menyisir masyarakat miskin yang belum memperoleh sembako di Desa Ridan Permai. Didampingi Kadiskominfo Kabupaten Kampar Arizon, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur dan sejumlah pejabat, Catur berkunjung ke desa yang berada di wilayah Kecamatan Bangkinang Kota tersebut.
"Di masa pandemi Covid-19 ini ada imbas atau dampak yang ditimbulkannya, dimana masyarakat memang tidak diperbolehkan keluar rumah jika tidak penting. Oleh sebab itu, atas dampak ini masyarakat yang susah lebih susah lagi. Maka Kami ingin negara hadir untuk memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tercecer," sebut Catur.
Kabupaten Kampar saat ini menurut Bupati telah menerapkan New Normal. Masyarakat kembali dapat beraktivitas. Namun dirinya mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan. Dirinya meminta masyarakat agar menjalankan perilaku hidup baru ini dengan memperhatikan protokol kesehatan secara serius. Kebiasan penggunaan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak, menurut Catur tidak boleh ditinggalkan.
"Mari kita sama-sama berdoa semoga kita dapat melewati kondisi ini dan semoga pandemi ini juga cepat berakhir. Hari ini kami kembali menyisir sejumlah warga yang belum mendapatkan bantuan. Semoga bantu ini bermanfaat bagi masyarakat. Ini bentuk perhatian dan kepedulian dan bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat," terangnya.
Atas kehadiran Bupati di desa tersebut, Kepala Desa Ridan Permai Sularno Ketua BPD Ridan Permai Dasril atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih. Sesuai kuota, menurut Sularno, masyarakat Desa Ridan Permai menyatakan yang berhak sudah disalurkan bantuan yang bersumber dari pemerintah. Namun, karena kuota terbatas, tidak semua mendapatkannya.
"Sesuai jumlah kuota, masyarakat telah menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Namun memang masih ada yang belum kebagian, maka hari ini Bupati Kampar langsung menyerahkan sebanyak 30 orang yang tidak menerima bantuan sosial apapun sejauh ini," sebut Sularno.(adv)
BUPATI Kampar Catur Sugeng Susanto menyisir masyarakat miskin yang belum memperoleh sembako di Desa Ridan Permai. Didampingi Kadiskominfo Kabupaten Kampar Arizon, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur dan sejumlah pejabat, Catur berkunjung ke desa yang berada di wilayah Kecamatan Bangkinang Kota tersebut.
"Di masa pandemi Covid-19 ini ada imbas atau dampak yang ditimbulkannya, dimana masyarakat memang tidak diperbolehkan keluar rumah jika tidak penting. Oleh sebab itu, atas dampak ini masyarakat yang susah lebih susah lagi. Maka Kami ingin negara hadir untuk memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tercecer," sebut Catur.
- Advertisement -
Kabupaten Kampar saat ini menurut Bupati telah menerapkan New Normal. Masyarakat kembali dapat beraktivitas. Namun dirinya mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan. Dirinya meminta masyarakat agar menjalankan perilaku hidup baru ini dengan memperhatikan protokol kesehatan secara serius. Kebiasan penggunaan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak, menurut Catur tidak boleh ditinggalkan.
"Mari kita sama-sama berdoa semoga kita dapat melewati kondisi ini dan semoga pandemi ini juga cepat berakhir. Hari ini kami kembali menyisir sejumlah warga yang belum mendapatkan bantuan. Semoga bantu ini bermanfaat bagi masyarakat. Ini bentuk perhatian dan kepedulian dan bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat," terangnya.
- Advertisement -
Atas kehadiran Bupati di desa tersebut, Kepala Desa Ridan Permai Sularno Ketua BPD Ridan Permai Dasril atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih. Sesuai kuota, menurut Sularno, masyarakat Desa Ridan Permai menyatakan yang berhak sudah disalurkan bantuan yang bersumber dari pemerintah. Namun, karena kuota terbatas, tidak semua mendapatkannya.
"Sesuai jumlah kuota, masyarakat telah menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Namun memang masih ada yang belum kebagian, maka hari ini Bupati Kampar langsung menyerahkan sebanyak 30 orang yang tidak menerima bantuan sosial apapun sejauh ini," sebut Sularno.(adv)