Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kerusuhan Pecah di Penjara Ekuador, 43 Narapidana Mati Ditusuk

SANTO DOMINGO (RIAUPOS.CO) – Puluhan narapidana tewas dalam kerusuhan pada Senin (9/5/2022) pagi ketika terjadi tawuran di kalangan anggota geng yang bermusuhan di sebuah penjara di kota Santo Domingo, Ekuador. Menteri Dalam Negeri Ekuador Patricio Carrillo kepada pers mengatakan, sebanyak 108 narapidana masih kabur dan 112 telah ditangkap kembali.

Pihak berwenang mengatakan kerusuhan itu terjadi setelah seorang kepala geng dipindahkan ke penjara Bellavista di Santo Domingo berdasarkan perintah pengadilan, yang ditengarai sebagai penyebab kerusuhan di kalangan penghuni penjara.

Kemendagri dan Kejaksaan Agung Ekuador sama-sama melaporkan bahwa 43 narapidana telah tewas.

“Sebagian besar meninggal karena ditusuk,” kata Carrillo.

Peristiwa itu menjadi insiden terbaru tentang kekerasan dalam penjara yang telah mengguncang Ekuador. Tahun lalu, 316 narapidana tewas dalam kerusuhan di berbagai penjara di negara Amerika Selatan tersebut.

Baca Juga:  Berikut Isi Pencabutan Keputusan Menteri LHK Tentang Perubahan Fungsi CA Kamojan dan Papandayan

“Penjara Bellavista berhasil dikendalikan,” kata komandan polisi Fausto Salinas.

Dia menambahkan pagar keamanan didirikan di sekitar perimeter penjara setelah narapidana melarikan diri.

Komisi HAM Antar-Amerika sebelumnya mengatakan sistem keamanan penjara dirusak oleh sikap abai pemerintah, tidak adanya kebijakan komprehensif, dan kondisi penjara yang buruk.

Penjara-penjara di negara itu menampung 35 ribu orang atau 15 persen di atas kapasitas maksimum. Presiden Guillermo Lasso telah berjanji untuk mengurangi kekerasan di penjara melalui proses pasifikasi geng, pembebasan dini narapidana serta reformasi politik dan sosial.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

SANTO DOMINGO (RIAUPOS.CO) – Puluhan narapidana tewas dalam kerusuhan pada Senin (9/5/2022) pagi ketika terjadi tawuran di kalangan anggota geng yang bermusuhan di sebuah penjara di kota Santo Domingo, Ekuador. Menteri Dalam Negeri Ekuador Patricio Carrillo kepada pers mengatakan, sebanyak 108 narapidana masih kabur dan 112 telah ditangkap kembali.

Pihak berwenang mengatakan kerusuhan itu terjadi setelah seorang kepala geng dipindahkan ke penjara Bellavista di Santo Domingo berdasarkan perintah pengadilan, yang ditengarai sebagai penyebab kerusuhan di kalangan penghuni penjara.

- Advertisement -

Kemendagri dan Kejaksaan Agung Ekuador sama-sama melaporkan bahwa 43 narapidana telah tewas.

“Sebagian besar meninggal karena ditusuk,” kata Carrillo.

- Advertisement -

Peristiwa itu menjadi insiden terbaru tentang kekerasan dalam penjara yang telah mengguncang Ekuador. Tahun lalu, 316 narapidana tewas dalam kerusuhan di berbagai penjara di negara Amerika Selatan tersebut.

Baca Juga:  Pemerintah Iran Serang Pengunjuk Rasa

“Penjara Bellavista berhasil dikendalikan,” kata komandan polisi Fausto Salinas.

Dia menambahkan pagar keamanan didirikan di sekitar perimeter penjara setelah narapidana melarikan diri.

Komisi HAM Antar-Amerika sebelumnya mengatakan sistem keamanan penjara dirusak oleh sikap abai pemerintah, tidak adanya kebijakan komprehensif, dan kondisi penjara yang buruk.

Penjara-penjara di negara itu menampung 35 ribu orang atau 15 persen di atas kapasitas maksimum. Presiden Guillermo Lasso telah berjanji untuk mengurangi kekerasan di penjara melalui proses pasifikasi geng, pembebasan dini narapidana serta reformasi politik dan sosial.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari