Pemilik Salon Ditemukan Tak Bernyawa

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemilik salon Joy Salon berinisial JTS (62) ditemukan tewas dengan 11 luka tusukan dan dua bekas luka robek di bagian tubuh korban, Ahad (9/1) sekira pukul 12.30 WIB.  JTS diduga menjadi korban pembunuhan. Dia ditemukan tidak bernyawa dengan bersimbah darah di kamar mandi dengan kondisi tertelungkup di kamar tidur rumah korban, Jalan Sidorejo, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan.

Jenazah korban ditemukan setelah saksi Misgianto yang juga merupakan Ketua RT bersama Babinkamtibmas dan warga menerobos masuk ke rumah korban.

Dikatakan Misgianto, kecurigaan kejadian tersebut bermula ketika saksi melintas di kediaman korban pada Ahad (9/1) sekira pukul 10.30 WIB, di mana dirinya melihat pagar rumah korban dalam keadaan terbuka dan posisi rantai pagar terlepas tidak seperti biasanya, di mana rumah korban dalam keadaan selalu tertutup.

Saksi mencoba mengecek keadaan di sekitar rumah dan melihat ada bercak darah di selokan samping rumah korban lalu saksi mencoba memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban, karena merasa curiga saksipun menghubungi Babinkamtibmas, katanya.

Saya bersama Babinkamtibmas dan beberapa warga mendobrak pintu belakang rumah korban untuk mengecek keadaan di dalam rumah, lalu mendapati pintu kamar rumah dalam keadaan terkunci kemudian mendobrak pintu kamar rumah dan mendapati korban dalam kondisi tertelungkup di dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar tidur sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan terdapat darah di atas tempat tidur kamar serta di lantai kamar korban, tambahnya.

Dari informasi keluarga korban, Sabtu malam sebelum korban ditemukan meninggal dunia korban sudah tidak lagi bisa lagi dihubungi, pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Aris GunadiGunadi membenarkan adanya kejadian dugaan pembunuhan tersebut. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Dumai untuk dilakukan visum dan untuk sebab kematian korban masih diselidiki, ujarnya singkat.

Sementara itu informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kalau pada jenazah korban ditemukan 9 luka tusukan kecil di bahu sebelah kiri, satu luka tusukan di leher belakang, satu luka tusukan di sebelah kanan dada korban dan dua bekas luka robek di telinga kiri korban.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemilik salon Joy Salon berinisial JTS (62) ditemukan tewas dengan 11 luka tusukan dan dua bekas luka robek di bagian tubuh korban, Ahad (9/1) sekira pukul 12.30 WIB.  JTS diduga menjadi korban pembunuhan. Dia ditemukan tidak bernyawa dengan bersimbah darah di kamar mandi dengan kondisi tertelungkup di kamar tidur rumah korban, Jalan Sidorejo, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan.

Jenazah korban ditemukan setelah saksi Misgianto yang juga merupakan Ketua RT bersama Babinkamtibmas dan warga menerobos masuk ke rumah korban.

Dikatakan Misgianto, kecurigaan kejadian tersebut bermula ketika saksi melintas di kediaman korban pada Ahad (9/1) sekira pukul 10.30 WIB, di mana dirinya melihat pagar rumah korban dalam keadaan terbuka dan posisi rantai pagar terlepas tidak seperti biasanya, di mana rumah korban dalam keadaan selalu tertutup.

Saksi mencoba mengecek keadaan di sekitar rumah dan melihat ada bercak darah di selokan samping rumah korban lalu saksi mencoba memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban, karena merasa curiga saksipun menghubungi Babinkamtibmas, katanya.

Saya bersama Babinkamtibmas dan beberapa warga mendobrak pintu belakang rumah korban untuk mengecek keadaan di dalam rumah, lalu mendapati pintu kamar rumah dalam keadaan terkunci kemudian mendobrak pintu kamar rumah dan mendapati korban dalam kondisi tertelungkup di dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar tidur sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan terdapat darah di atas tempat tidur kamar serta di lantai kamar korban, tambahnya.

Dari informasi keluarga korban, Sabtu malam sebelum korban ditemukan meninggal dunia korban sudah tidak lagi bisa lagi dihubungi, pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Aris GunadiGunadi membenarkan adanya kejadian dugaan pembunuhan tersebut. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Dumai untuk dilakukan visum dan untuk sebab kematian korban masih diselidiki, ujarnya singkat.

Sementara itu informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kalau pada jenazah korban ditemukan 9 luka tusukan kecil di bahu sebelah kiri, satu luka tusukan di leher belakang, satu luka tusukan di sebelah kanan dada korban dan dua bekas luka robek di telinga kiri korban.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai