Raih Rekor MURI Perempuan Termuda yang Menjabat Bupati

KEPERCAYAAN masyarakat Indragiri Hulu kepada sosok Rezita Meylani Yopi SE bukan saja menjadikannya sebagai Bupati Indragiri Hulu. Rezita juga meme­cahkan rekor yang dicatat Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Usianya yang masih muda membuat MURI menobatkan Rezita sebagai Perempuan Termuda yang Menjabat Bupati.

Capaian penobatan rekor itu karena Rezita saat dilantik sebagai Bupati Indragiri Hulu, 5 Juli 2021 lalu masih berusia 27 tahun. Rezita lahir di Japura, Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu pada 7 Mei 1994. Rezita dilantik Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi bersama Wakil Bupati Drs H Junaidi Rachmat MSi.

- Advertisement -

Penobatan rekor MURI itu dilaksanakan secara sederhana di Jaya Suprana School of Performing Arts di Mall of Indonesia, Jakarta Sabtu (7/8/2021). Rezita menerima secara langsung penghargaan tersebut yang diserahkan Senior Manager J Ngadri selaku tim rekor MURI.   

Rezita berhasil menjadi bupati pada pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu melanjutkan estafet pembangunan bupati sebelumnya, Yopi Arianto SE yang sudah purnatugas habis masa periode. Yopi merupakan suami Rezita. Bersama Junaidi Rahmat, Rezita ingin mengabdikan dirinya demi kemajuan Indragiri Hulu.

- Advertisement -

Rezita menyelesaikan sekolah dasar di SD Negeri 001 Japura Lirik tahun 2006, kemudian lanjut ke SMP Negeri 1 Pasir Penyu yang diselesaikannya pada tahun 2009. Rezita kemudian mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Pasir Penyu tamat tahun 2012 lalu melanjutkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Riau, lulus tahun 2018.

Setelah penyerahan piagam penghargaan oleh MURI tersebut, Bupati Rezita yang didampingi Asisten Administrasi Erlina Wahyuningsih menyatakan rasa senang serta bersyukur atas pencapaian yang telah diraih saat ini. Rezita mengatakan pencapaian ini Ia persembahkan untuk seluruh masyarakat Inhu.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Inhu yang tercatat dalam rekor MURI memiliki bupati wanita termuda se-Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya milik saya, bukan cuma keberhasilan saya, tetapi adalah milik dan keberhasilan seluruh masyarakat Inhu yang telah menaruh kepercayaan kepada saya untuk menjalankan amanah memimpin Inhu di usia semuda ini," ujar Rezita.

Lebih lanjut, Bupati Rezita mengatakan penghargaan ini memiliki arti penting agar generasi muda mau dan mampu untuk berkarya dengan tetap mendengarkan petunjuk dan nasihat dari yang lebih tua.

Rezita juga menyampaikan harapannya dengan pencapaian ini agar masyarakat Inhu semakin bersatu dan terus mengukir prestasi.

"Saya harap dengan pencapaian hari ini, masyarakat Inhu menjadi semakin solid dalam memajukan Inhu dan terus memupuk rasa bangga menjadi masyarakat Inhu dengan tak berhenti mencetak prestasi-prestasi yang mampu membuat Inhu semakin dikenal dan kian cemerlang di tingkat nasional," tutur Rezita.

Mengusung visi merajut keterpaduan untuk masyarakat Indragiri Hulu yang lebih sejahtera, ibu dari tiga orang anak itu ingin mewujudkan misinya dalam keterpaduan peningkatan SDM unggul berdaya saing, peningkatan pendapatan pelaku sektor pertanian.

Lalu, keterpaduan pemantapan infrastruktur, pemantapan pemberdayaan ekonomi kreatif, pengelolaan sumber daya alam, keterpaduan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, keterpaduan tata kelola pemerintahan yang melayani dan pemantapan keharmonisan keanekaragaman suku, agama dan antar golongan.

Perempuan muda yang energik ini mempunyai motto hidup "tidak ada kata menyerah untuk merajut pembangunan Indragiri Hulu lebih sejahtera." Karenanya, bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat menjadi bentuk pengabdian yang ditanamkan pada dirinya.

Untuk mencapai misi itu, Rezita usai dilantik langsung gerak cepat. Salah satunya penyusunan RPJMD atau rencana pembangunan jangka menengah daerah. RPJMD sudah mulai dibahas yang ditandai dengan forum konsultasi publik pada Jumat (30/7/2021) lalu.

Menurut Rezita, RPJMD yang sedang disusun memerlukan sinergi, kolaborasi, diskusi, dan proses-proses panjang lainnya. Untuk itu, kepada seluruh lapisan masyarakat dan unsur kelembagaan yang hadir diminta dapat memberikan masukan dan saran yang positif dan konstruktif, sebagai bahan rancangan awal RPJMD Kabupaten Inhu tahun 2021-2026.

"Seluruh perangkat daerah juga saya minta agar menjalankan visi dan misi Kabupaten Inhu 2021-2026 dengan sebaik-baiknya, dengan cara menyusun sasaran perangkat daerah," katanya.

Bupati berharap agar semua proses penyusunan RPJMD berjalan dengan lancar, sehingga target penetapan RPJMD paling lambat enam bulan setelah kepala daerah dan wakil kepala daerah dilantik dapat tercapai.(adv)

 

KEPERCAYAAN masyarakat Indragiri Hulu kepada sosok Rezita Meylani Yopi SE bukan saja menjadikannya sebagai Bupati Indragiri Hulu. Rezita juga meme­cahkan rekor yang dicatat Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Usianya yang masih muda membuat MURI menobatkan Rezita sebagai Perempuan Termuda yang Menjabat Bupati.

Capaian penobatan rekor itu karena Rezita saat dilantik sebagai Bupati Indragiri Hulu, 5 Juli 2021 lalu masih berusia 27 tahun. Rezita lahir di Japura, Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu pada 7 Mei 1994. Rezita dilantik Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi bersama Wakil Bupati Drs H Junaidi Rachmat MSi.

Penobatan rekor MURI itu dilaksanakan secara sederhana di Jaya Suprana School of Performing Arts di Mall of Indonesia, Jakarta Sabtu (7/8/2021). Rezita menerima secara langsung penghargaan tersebut yang diserahkan Senior Manager J Ngadri selaku tim rekor MURI.   

Rezita berhasil menjadi bupati pada pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu melanjutkan estafet pembangunan bupati sebelumnya, Yopi Arianto SE yang sudah purnatugas habis masa periode. Yopi merupakan suami Rezita. Bersama Junaidi Rahmat, Rezita ingin mengabdikan dirinya demi kemajuan Indragiri Hulu.

Rezita menyelesaikan sekolah dasar di SD Negeri 001 Japura Lirik tahun 2006, kemudian lanjut ke SMP Negeri 1 Pasir Penyu yang diselesaikannya pada tahun 2009. Rezita kemudian mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Pasir Penyu tamat tahun 2012 lalu melanjutkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Riau, lulus tahun 2018.

Setelah penyerahan piagam penghargaan oleh MURI tersebut, Bupati Rezita yang didampingi Asisten Administrasi Erlina Wahyuningsih menyatakan rasa senang serta bersyukur atas pencapaian yang telah diraih saat ini. Rezita mengatakan pencapaian ini Ia persembahkan untuk seluruh masyarakat Inhu.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Inhu yang tercatat dalam rekor MURI memiliki bupati wanita termuda se-Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya milik saya, bukan cuma keberhasilan saya, tetapi adalah milik dan keberhasilan seluruh masyarakat Inhu yang telah menaruh kepercayaan kepada saya untuk menjalankan amanah memimpin Inhu di usia semuda ini," ujar Rezita.

Lebih lanjut, Bupati Rezita mengatakan penghargaan ini memiliki arti penting agar generasi muda mau dan mampu untuk berkarya dengan tetap mendengarkan petunjuk dan nasihat dari yang lebih tua.

Rezita juga menyampaikan harapannya dengan pencapaian ini agar masyarakat Inhu semakin bersatu dan terus mengukir prestasi.

"Saya harap dengan pencapaian hari ini, masyarakat Inhu menjadi semakin solid dalam memajukan Inhu dan terus memupuk rasa bangga menjadi masyarakat Inhu dengan tak berhenti mencetak prestasi-prestasi yang mampu membuat Inhu semakin dikenal dan kian cemerlang di tingkat nasional," tutur Rezita.

Mengusung visi merajut keterpaduan untuk masyarakat Indragiri Hulu yang lebih sejahtera, ibu dari tiga orang anak itu ingin mewujudkan misinya dalam keterpaduan peningkatan SDM unggul berdaya saing, peningkatan pendapatan pelaku sektor pertanian.

Lalu, keterpaduan pemantapan infrastruktur, pemantapan pemberdayaan ekonomi kreatif, pengelolaan sumber daya alam, keterpaduan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, keterpaduan tata kelola pemerintahan yang melayani dan pemantapan keharmonisan keanekaragaman suku, agama dan antar golongan.

Perempuan muda yang energik ini mempunyai motto hidup "tidak ada kata menyerah untuk merajut pembangunan Indragiri Hulu lebih sejahtera." Karenanya, bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat menjadi bentuk pengabdian yang ditanamkan pada dirinya.

Untuk mencapai misi itu, Rezita usai dilantik langsung gerak cepat. Salah satunya penyusunan RPJMD atau rencana pembangunan jangka menengah daerah. RPJMD sudah mulai dibahas yang ditandai dengan forum konsultasi publik pada Jumat (30/7/2021) lalu.

Menurut Rezita, RPJMD yang sedang disusun memerlukan sinergi, kolaborasi, diskusi, dan proses-proses panjang lainnya. Untuk itu, kepada seluruh lapisan masyarakat dan unsur kelembagaan yang hadir diminta dapat memberikan masukan dan saran yang positif dan konstruktif, sebagai bahan rancangan awal RPJMD Kabupaten Inhu tahun 2021-2026.

"Seluruh perangkat daerah juga saya minta agar menjalankan visi dan misi Kabupaten Inhu 2021-2026 dengan sebaik-baiknya, dengan cara menyusun sasaran perangkat daerah," katanya.

Bupati berharap agar semua proses penyusunan RPJMD berjalan dengan lancar, sehingga target penetapan RPJMD paling lambat enam bulan setelah kepala daerah dan wakil kepala daerah dilantik dapat tercapai.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya