JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Salah satu kebijakan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus corona baru atau Covid-19 adalah larangan mudik Lebaran.
Hal ini ditegaskan kembali oleh Presiden Joko Widodo melalui akun Twitternya, @jokowi pada pukul 11:53 WIB Sabtu (9/5/2020). Ia menuliskan “Hari-hari ini, pada tahun-tahun yang lampau, biasanya kita sedang menanti-nanti saat untuk mudik Lebaran, ke kampung halaman untuk bertemu orang tua, kerabat, dan handai taulan. Tapi dunia tengah dicengkeram pandemi Covid-19,” cuit Jokowi.
Selain itu, Kepala Negara juga menuliskan pesan-pesannya kepada masyarakat agar memahami manfaat tidak pulang kampung.
“Dengan bersabar menahan rindu di perantauan, kita telah mengambil peran dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Kita tidak mudik karena kita sayang kepada keluarga,” tulis Jokowi.
Kebijakan terkait larangan mudik ini dilatarbelakangi beberapa pertimbangan. Diantaranya memutus mata rantai penularan dengan pemberlakukan protokol kesehatan yang ketat, meningkatkan keberhasilan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Termasuk efektivitas pelaksanaan kegiatan transportasi, dalam rangka pemenuhan kebutuhan nasional selama darurat bencana Covid-19.
Sumber: rmol.id
Editor: Eka G Putra
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Salah satu kebijakan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus corona baru atau Covid-19 adalah larangan mudik Lebaran.
Hal ini ditegaskan kembali oleh Presiden Joko Widodo melalui akun Twitternya, @jokowi pada pukul 11:53 WIB Sabtu (9/5/2020). Ia menuliskan “Hari-hari ini, pada tahun-tahun yang lampau, biasanya kita sedang menanti-nanti saat untuk mudik Lebaran, ke kampung halaman untuk bertemu orang tua, kerabat, dan handai taulan. Tapi dunia tengah dicengkeram pandemi Covid-19,” cuit Jokowi.
- Advertisement -
Selain itu, Kepala Negara juga menuliskan pesan-pesannya kepada masyarakat agar memahami manfaat tidak pulang kampung.
“Dengan bersabar menahan rindu di perantauan, kita telah mengambil peran dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Kita tidak mudik karena kita sayang kepada keluarga,” tulis Jokowi.
- Advertisement -
Kebijakan terkait larangan mudik ini dilatarbelakangi beberapa pertimbangan. Diantaranya memutus mata rantai penularan dengan pemberlakukan protokol kesehatan yang ketat, meningkatkan keberhasilan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Termasuk efektivitas pelaksanaan kegiatan transportasi, dalam rangka pemenuhan kebutuhan nasional selama darurat bencana Covid-19.
Sumber: rmol.id
Editor: Eka G Putra