Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kapolri Pastikan Polisi Beri Layanan Maksimal di Puncak Arus Balik

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung situasi terkini arus balik Idulfitri 2022. Itu dilakukan untuk memastikan upaya rekayasa lalu lintas mengurai kepadatan menuju Jakarta berjalan dengan lancar. Kapolri mengecek kesiapan itu dari Pos Pengamanan Halim Km 3+500, Jumat (6/5/2022).

Sigit mengecek rekayasa lalu lintas skema one way dalam menghadapi arus balik yang telah diterapkan sejak pukul 14.00 WIB. One way itu dilakukan mulai dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 47 Tol Cikampek, lalu dilanjutkan dengan contraflow hingga Km 28.

“Dari proses perjalanan one way yang dilaksanakan mulai dari jam 14.00 WIB, kami lihat kepala one way sudah masuk di Km 70 sekitar tiga sampai empat jam,” kata Sigit usai melakukan peninjauan.

Sigit menjelaskan, rekayasa lalu lintas one way sudah diterapkan sejak pukul 14.00 WIB, Jumat (6/5/2022). Keputusan diambil lantaran dari parameter volume kendaraan sudah mengalami peningkatan signifikan per jamnya. Sehingga kepolisian bersama stakeholder terkait lainnya memutuskan untuk menerapkan strategi rekayasa lalu lintas demi mengurai kepadatan arus balik.

“Kami lihat bahwa seluruh perjalanan lancar. Dan kenapa dari pukul 14.00 WIB, itu berdasar dari parameter atau indikator yang ada. Angka kepadatan sudah mulai meningkat di atas 3.700 kendaraan per jam. Bahkan terdapat data dalam waktu dua jam sampai di atas angka 5.000 kendaraan,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Baca Juga:  Pagi Ini, 18 Hotspot Terpantau di Riau

Meskipun peningkatan volume kendaraan saat arus balik diprediksi terus menjngkat, Sigit memastikan bahwa seluruh personel kepolisian telah diminta untuk memberikan pengamanan dan pelayanan optimal kepada masyarakat. Semua upaya dan strategi tersebut, kata Sigit, dilakukan demi memberikan situasi yang aman dan lancar kepada masyarakat.

“Seluruh anggota akan bersiap di lapangan, dan melakukan evaluasi-evaluasi. Sehingga proses arus balik yang saat ini sudah mulai berjalan, bisa lancar. Kami, telah instruksikan kepada seluruh anggota untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk pengamanan dan pelayanan arus balik,” ucap mantan Kapolda Banten itu.

Lebih lanjut, Sigit menekankan bahwa pihaknya akan terus mengikuti perkembangan arus balik Lebaran 2022. Seperti diketahui, prediksi puncak arus balik akan terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022. Menurut Sigit, beberapa kesiapan dan antisipasi lainnya pun telah disiapkan secara matang dan penuh perhitungan apabila terjadi kepadatan volume kendaraan saat arus balik.

Baca Juga:  Pilah-Pilah Sampah untuk Lingkungan yang Lebih Baik

“Kalau tetap padat, kepala one way dari Kalikangkung dan ekornya akan ditarik sampai ke Km 3+500 atau di Gerbang Tol Halim. Bila dalam perkembangannya kepadatan terus meningkat, mau tidak mau harus kita urai. Akan kami tarik ekor one way ini sampai di Gerbang Tol Semanggi,” papar Sigit.

Di sisi lain, Sigit mengimbau kepada masyarakat yang akan menuju Bandung maupun wilayah Jawa Tengah untuk menggunakan jalur-jalur alternatif yang telah disediakan. Adapun jalur alternatif yang bisa dilalui masyarakat diantaranya adalah, Tol Jagorawi melalui Ciawi-jalur Pantai Selatan. Lalu, Tol Jagorawi melalui Cibubur- Cileungsi-Jonggol-Bandung. Dan Jalan Arteri Kalimalang-Kedung Waringin-Karawang.

“Sampai saat ini, kurang lebih ada 549.000 kendaraan yang melintas masuk ke arah Jakarta. Artinya masih ada sekitar 1,7 juta yang akan datang lewat tol. Dan kurang lebih 480.833 yang akan melalui arteri. Jadi tentunya peningkatan arus akan terus terjadi,” tutup Sigit.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman          

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung situasi terkini arus balik Idulfitri 2022. Itu dilakukan untuk memastikan upaya rekayasa lalu lintas mengurai kepadatan menuju Jakarta berjalan dengan lancar. Kapolri mengecek kesiapan itu dari Pos Pengamanan Halim Km 3+500, Jumat (6/5/2022).

Sigit mengecek rekayasa lalu lintas skema one way dalam menghadapi arus balik yang telah diterapkan sejak pukul 14.00 WIB. One way itu dilakukan mulai dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 47 Tol Cikampek, lalu dilanjutkan dengan contraflow hingga Km 28.

- Advertisement -

“Dari proses perjalanan one way yang dilaksanakan mulai dari jam 14.00 WIB, kami lihat kepala one way sudah masuk di Km 70 sekitar tiga sampai empat jam,” kata Sigit usai melakukan peninjauan.

Sigit menjelaskan, rekayasa lalu lintas one way sudah diterapkan sejak pukul 14.00 WIB, Jumat (6/5/2022). Keputusan diambil lantaran dari parameter volume kendaraan sudah mengalami peningkatan signifikan per jamnya. Sehingga kepolisian bersama stakeholder terkait lainnya memutuskan untuk menerapkan strategi rekayasa lalu lintas demi mengurai kepadatan arus balik.

- Advertisement -

“Kami lihat bahwa seluruh perjalanan lancar. Dan kenapa dari pukul 14.00 WIB, itu berdasar dari parameter atau indikator yang ada. Angka kepadatan sudah mulai meningkat di atas 3.700 kendaraan per jam. Bahkan terdapat data dalam waktu dua jam sampai di atas angka 5.000 kendaraan,” ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Baca Juga:  Bawaslu Gandeng Diskominfo Kelola Kehumasan

Meskipun peningkatan volume kendaraan saat arus balik diprediksi terus menjngkat, Sigit memastikan bahwa seluruh personel kepolisian telah diminta untuk memberikan pengamanan dan pelayanan optimal kepada masyarakat. Semua upaya dan strategi tersebut, kata Sigit, dilakukan demi memberikan situasi yang aman dan lancar kepada masyarakat.

“Seluruh anggota akan bersiap di lapangan, dan melakukan evaluasi-evaluasi. Sehingga proses arus balik yang saat ini sudah mulai berjalan, bisa lancar. Kami, telah instruksikan kepada seluruh anggota untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk pengamanan dan pelayanan arus balik,” ucap mantan Kapolda Banten itu.

Lebih lanjut, Sigit menekankan bahwa pihaknya akan terus mengikuti perkembangan arus balik Lebaran 2022. Seperti diketahui, prediksi puncak arus balik akan terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022. Menurut Sigit, beberapa kesiapan dan antisipasi lainnya pun telah disiapkan secara matang dan penuh perhitungan apabila terjadi kepadatan volume kendaraan saat arus balik.

Baca Juga:  DLHK Sebut Tak Miliki Amdal

“Kalau tetap padat, kepala one way dari Kalikangkung dan ekornya akan ditarik sampai ke Km 3+500 atau di Gerbang Tol Halim. Bila dalam perkembangannya kepadatan terus meningkat, mau tidak mau harus kita urai. Akan kami tarik ekor one way ini sampai di Gerbang Tol Semanggi,” papar Sigit.

Di sisi lain, Sigit mengimbau kepada masyarakat yang akan menuju Bandung maupun wilayah Jawa Tengah untuk menggunakan jalur-jalur alternatif yang telah disediakan. Adapun jalur alternatif yang bisa dilalui masyarakat diantaranya adalah, Tol Jagorawi melalui Ciawi-jalur Pantai Selatan. Lalu, Tol Jagorawi melalui Cibubur- Cileungsi-Jonggol-Bandung. Dan Jalan Arteri Kalimalang-Kedung Waringin-Karawang.

“Sampai saat ini, kurang lebih ada 549.000 kendaraan yang melintas masuk ke arah Jakarta. Artinya masih ada sekitar 1,7 juta yang akan datang lewat tol. Dan kurang lebih 480.833 yang akan melalui arteri. Jadi tentunya peningkatan arus akan terus terjadi,” tutup Sigit.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman          

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari