Jumat, 20 September 2024

174,24 Ha Lahan Terbakar di Dumai Sepanjang 2021

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai mencatat , sepanjang  2021 lahan yang terbakar di Kota Dumai mencapai 174,24  hektare. Luas lahan yang terbakar selama 2021 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2020 silam, dengan luas lahan 138,95 hektare.

"Memang di 2021  tidak ada bencana kabut asap, namun luasan lahan yang terbakar ada peningkatan. Hal ini memang disebabkan cuaca ekstrim serta lahan Dumai yang mayoritas adalah gambut," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Dumai Adyan Bangga Pranata Harahap, Kamis (6/1).

Dirinya menjelaskan, lahan paling luas terbakar berada di Kecamatan Sungai Sembilan dengan luas 133,74 hektare, selanjutnya Kecamatan Medang Kampai dengan luas lahan 12,51 hektare, Dumai Barat 6 hektare, Dumai Timur 8,5 hektare, Dumai Selatan 1 hektare dan Bukit Kapur 12,5 Hektare.

Baca Juga:  Jaksa Pinangki Didakwa Terima 500 Ribu USD dari Joko Tjandra

Diakuinya, lahan terbakar memang masih luas, bahkan jika dibandingkan dengan tahun lalu 2020 ada peningkatan sekitar 36 hektare. "Ada peningkatan lahan terbakar di dititik titik rawan karlahut, untuk itu di 2022 ini pihaknya akan fokus pada pencegahan, agar karhutla tak terjadi di Dumai," sebutnya.

- Advertisement -

Walaupun demikian, tambah Adyan,  pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Dumai agar tidak membuka Lahan dengan cara membakar.

Ia mengaku, lahan terbakar memang semua lahan gambut. Lahan gambut ini akan cepat terbakar jika beberapa hari saja panas, ini harus di jaga. Dikatakannya, hingga saat ini tim karhutla  tetap berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada lagi titik karhutla di Kota Dumai.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Di Habitat Gajah, Seribu Pohon untuk Menjaga Nyawa Hutan Talang

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai mencatat , sepanjang  2021 lahan yang terbakar di Kota Dumai mencapai 174,24  hektare. Luas lahan yang terbakar selama 2021 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2020 silam, dengan luas lahan 138,95 hektare.

"Memang di 2021  tidak ada bencana kabut asap, namun luasan lahan yang terbakar ada peningkatan. Hal ini memang disebabkan cuaca ekstrim serta lahan Dumai yang mayoritas adalah gambut," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Dumai Adyan Bangga Pranata Harahap, Kamis (6/1).

Dirinya menjelaskan, lahan paling luas terbakar berada di Kecamatan Sungai Sembilan dengan luas 133,74 hektare, selanjutnya Kecamatan Medang Kampai dengan luas lahan 12,51 hektare, Dumai Barat 6 hektare, Dumai Timur 8,5 hektare, Dumai Selatan 1 hektare dan Bukit Kapur 12,5 Hektare.

Baca Juga:  Waspada Modus Penipuan Berkedok Galang Dana di Medsos

Diakuinya, lahan terbakar memang masih luas, bahkan jika dibandingkan dengan tahun lalu 2020 ada peningkatan sekitar 36 hektare. "Ada peningkatan lahan terbakar di dititik titik rawan karlahut, untuk itu di 2022 ini pihaknya akan fokus pada pencegahan, agar karhutla tak terjadi di Dumai," sebutnya.

Walaupun demikian, tambah Adyan,  pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Dumai agar tidak membuka Lahan dengan cara membakar.

Ia mengaku, lahan terbakar memang semua lahan gambut. Lahan gambut ini akan cepat terbakar jika beberapa hari saja panas, ini harus di jaga. Dikatakannya, hingga saat ini tim karhutla  tetap berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada lagi titik karhutla di Kota Dumai.(mx12/rpg)

Baca Juga:  Menteri Perhubungan Minta Masyarakat Jangan Pulang Hari Ini
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari