Sabtu, 21 September 2024

Jika Irak Usir Tentara Amerika, Ini yang Akan Dilakukan Trump

BAGHDAD (RIAUPOS.CO) –  Parlemen Irak telah memberi lampu hijau kepada pemerintah untuk mengusir seluruh tentara asing dari wilayah negara mereka. Resolusi tersebut dibuat khusus menanggapi insiden smierangan drone yang dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS) yang menewaskan Jenderal Qassem Soleimani pada Jumat pagi (3/1) lalu.

Tindakan parlemen Irak itu sepertinya akan memicu kemarahan Presiden AS Donald Trump. Seperti diketahui, AS adalah negara asing dengan pasukan paling banyak di Irak.

Seperti dimuat Starts Stripes, sebelum resolusi dicapai, Trump yang mengunjungi Air Force One pada Minggu juga mengatakan AS akan memberikan sanksi yang sangat besar kepada Irak jika pasukan AS diusir dari negara tersebut.

Baca Juga:  Berharap Bisa Perkuat Sinergi bagi Mitra

Keberadaan pasukan asing di Irak sendiri berawal dari permintaan pemerintah negara tersebut sendiri pada 2014 silam. Baghdad ketika itu meminta bantuan untuk memerangi ISIS yang mulai mencaploki sebagian wilayah Irak.

- Advertisement -

Di awal perang melawan ISIS, AS menempatkan sekitar 5 ribu pasukan di Irak. Inggris, Jerman, Prancis dan beberapa negara lain juga diketahui memiliki personel militer yang ditempatkan di Irak. (dil)

Editor: Erizal
Sumber: jpnn.com

BAGHDAD (RIAUPOS.CO) –  Parlemen Irak telah memberi lampu hijau kepada pemerintah untuk mengusir seluruh tentara asing dari wilayah negara mereka. Resolusi tersebut dibuat khusus menanggapi insiden smierangan drone yang dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS) yang menewaskan Jenderal Qassem Soleimani pada Jumat pagi (3/1) lalu.

Tindakan parlemen Irak itu sepertinya akan memicu kemarahan Presiden AS Donald Trump. Seperti diketahui, AS adalah negara asing dengan pasukan paling banyak di Irak.

Seperti dimuat Starts Stripes, sebelum resolusi dicapai, Trump yang mengunjungi Air Force One pada Minggu juga mengatakan AS akan memberikan sanksi yang sangat besar kepada Irak jika pasukan AS diusir dari negara tersebut.

Baca Juga:  18 PDP Sembuh dan Kembali ke Rumah

Keberadaan pasukan asing di Irak sendiri berawal dari permintaan pemerintah negara tersebut sendiri pada 2014 silam. Baghdad ketika itu meminta bantuan untuk memerangi ISIS yang mulai mencaploki sebagian wilayah Irak.

Di awal perang melawan ISIS, AS menempatkan sekitar 5 ribu pasukan di Irak. Inggris, Jerman, Prancis dan beberapa negara lain juga diketahui memiliki personel militer yang ditempatkan di Irak. (dil)

Editor: Erizal
Sumber: jpnn.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari