Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Presiden Instruksikan 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksi kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo agar secepatnya membuka akses menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang tertutup akibat longsor.

"Bapak Presiden memberikan instruksi kepada kami untuk melakukan berbagai upaya agar secepatnya akses ke desa-desa yang terisolir segera terbuka sehingga bantuan dapat segera disalurkan," kata Doni menyampaikan instruksi Presiden Jokowi, dalam keterangannya, Ahad (5/1).

Presiden Jokowi sebelumnya, bersama rombongan, pada hari ini berangkat menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Rombongan, lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada pukul 08.15 WIB.

Pada pukul 08.30 WIB, dua helikopter yang ditumpangi oleh perangkat kepresidenan yang membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  Jokowi: Tidak Apa-Apa Ekonomi Turun, Asal Covid-19 Juga Turun

"Prosedur pendaratan ini sudah sesuai dengan prosedur tetap penerbangan VVIP dimana helikopter VVIP mendarat setelah dua helikopter lainnya mendarat," terang Doni.

Pada saat akan mendarat, cuaca berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal sehingga mengakibatkan berkurangnya jarak pandang yang tidak memenuhi standar penerbangan VVIP dan ditambah kondisi sekitar yang merupakan daerah perbukitan. Akhirnya pilot helikopter yang membawa Presiden, Letkol Pnb Yosep Frits memutuskan untuk tidak mendarat.

Pilot helikopter Letkol Pnb Yosep Frits masih berusaha menunggu perubahan cuaca dengan memutari daerah tersebut namun yang terjadi kabut semakin tebal dan akhirnya pilot memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor dan tiba pada pukul 09.05 WIB.

Baca Juga:  AXIS Dukung Vaksinasi Covid-19 di Sumbar

Adapun bantuan Presiden disampaikan secara simbolis oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada pengungsi dan Camat Sukajaya. Sementara itu, setibanya di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, atas perintah Presiden, Menteri PUPR langsung menuju Kecamatan Sukajaya melalui jalur darat untuk memastikan peralatan berat berfungsi optimal sehingga akses menuju dan ke Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dapat dibuka.

Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR terdapat enam desa di Kecamatan Sukajaya terisolir akibat jalan akses tertutup longsor yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, Cileuksa dan Pasir Madang.

"Kementerian PUPR telah mengirimkan 6 alat berat ke lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, yaitu 6 execavator, 1 loader, dan 1 buildozer," ujarnya.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksi kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo agar secepatnya membuka akses menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang tertutup akibat longsor.

"Bapak Presiden memberikan instruksi kepada kami untuk melakukan berbagai upaya agar secepatnya akses ke desa-desa yang terisolir segera terbuka sehingga bantuan dapat segera disalurkan," kata Doni menyampaikan instruksi Presiden Jokowi, dalam keterangannya, Ahad (5/1).

- Advertisement -

Presiden Jokowi sebelumnya, bersama rombongan, pada hari ini berangkat menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Rombongan, lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada pukul 08.15 WIB.

Pada pukul 08.30 WIB, dua helikopter yang ditumpangi oleh perangkat kepresidenan yang membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jokowi: Tidak Apa-Apa Ekonomi Turun, Asal Covid-19 Juga Turun

"Prosedur pendaratan ini sudah sesuai dengan prosedur tetap penerbangan VVIP dimana helikopter VVIP mendarat setelah dua helikopter lainnya mendarat," terang Doni.

Pada saat akan mendarat, cuaca berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal sehingga mengakibatkan berkurangnya jarak pandang yang tidak memenuhi standar penerbangan VVIP dan ditambah kondisi sekitar yang merupakan daerah perbukitan. Akhirnya pilot helikopter yang membawa Presiden, Letkol Pnb Yosep Frits memutuskan untuk tidak mendarat.

Pilot helikopter Letkol Pnb Yosep Frits masih berusaha menunggu perubahan cuaca dengan memutari daerah tersebut namun yang terjadi kabut semakin tebal dan akhirnya pilot memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor dan tiba pada pukul 09.05 WIB.

Baca Juga:  AXIS Dukung Vaksinasi Covid-19 di Sumbar

Adapun bantuan Presiden disampaikan secara simbolis oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada pengungsi dan Camat Sukajaya. Sementara itu, setibanya di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, atas perintah Presiden, Menteri PUPR langsung menuju Kecamatan Sukajaya melalui jalur darat untuk memastikan peralatan berat berfungsi optimal sehingga akses menuju dan ke Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dapat dibuka.

Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR terdapat enam desa di Kecamatan Sukajaya terisolir akibat jalan akses tertutup longsor yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, Cileuksa dan Pasir Madang.

"Kementerian PUPR telah mengirimkan 6 alat berat ke lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, yaitu 6 execavator, 1 loader, dan 1 buildozer," ujarnya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari