BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai forum resmi baik yang diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta, dalam persuratan, dokumen negara, media luar ruang dan lain-lain sangat penting untuk terus ditingkatkan.
Selama ini banyak penggunaan bahasa Indonesia yang salah dalam persuratan, dokumen negara, atau media luar ruang dilakukan banyak badan publik. Untuk itu, terus memperbaiki penggunaan bahasa Indonesia, baik dalam media tulis maupun lisan, perlu terus diperbaiki.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Balai Bahasa Riau (BBR), Drs Songgo A Siruah MPd, dalam acara pembukaan acara Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Badan Publik di Kabupaten Bengkalis, Sabtu (5/10/2019). Kegiatan ini akan berlangsung sampai Ahad (6/10/2019) di Kota Bengkalis.
"Bahasa Indonesia adalah bahasa sehari-hari masyarakat Indonesia yang menghubungkan berbagai bahasa daerah dan suku di Indonesia. Selalu meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tertulis, terutama dalam persuratan dan dokumen resmi," ujar Songgo.
Asisten II Setda Bengkalis, Heri Indra Putra SE yang membuka acara ini menjelaskan, masyarakat Riau harus bangga terhadap bahasa Indonesia karena dasarnya berasal dari bahasa Melayu yang merupakan bahasa sehari-hari masyarakat Riau, termasuk masyarakat Bengkalis.
"Dengan terus menjaga dan meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia, berarti juga terus menjaga bahasa Melayu yang merupakan bahasa sehari-hari masyarakat Riau," jelas Heri Indra Putra.
Dia berharap, setelah ikut kegiatan ini, para peserta bisa mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari. Dia juga mengucapkan terima kasih karena apa yang dilakukan oleh BBR ini bisa membantu para peserta untuk memperbaiki dirinya dalam menggunakan bahasa Indonesia.
Ketua panitia kegiatan ini, Yalta Jalinus, menjelaskan, kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta yang berasal dari perwilan ASN di masing-masing dinas dan badan di Pemkab Bengkalis. Dia juga menjelaskan, selain Songgo, narsumber lainnya adalah Dra Imelda Yanche MPd.
"Semoga para peserta mendapatkan tambahan ilmu tentang kebahasaan yakni ejaan, pilihan kata, kalimat, persuratan yang didapat selama penyuluhan bisa diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari," jelas Yalta. (hbk)
Editor: Firman Agus