Minggu, 13 April 2025

Jenis Semburan Diduga Gas di Tenayan Diteliti

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menurunkan tim ke lokasi semburan gas di Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (5/2/2021). Untuk penanganan lebih lanjut, koordinasi kini dilakukan dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau.

Puluhan santri Pondok Pesantren Al-Ihsan di Kecamatan Tenayan Raya dihebohkan dengan adanya semburan pasir hingga belasan meter ke atas, Kamis (4/2/2021) kemarin.

Peristiwa ini terjadi dikabarkan akibat pengerjaan pengeboran sumur bor air bawah tanah. Sontak kejadian ini pun membuat panik para santri yang sedang belajar di Pondok Pesantren.

Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono menyebutkan, tim DLHK diturunkan untuk mengecek dampak lingkungan dari semburan gas tersebut.

Baca Juga:  Masjid Istiqlal Sembelih 40 Hewan Kurban

''Kita sudah turun ke lapangan. Tim lakukan pengecekan,'' jelasnya. 

Dari pantauan di lokasi, gas yang menyembur ini diperkirakan bersuhu tinggi. Ini dilihat dari atap bangunan di sekitarnya lonyok atau melunak akibat terkena semburan gas tersebut. 

Untuk penanganan lebih lanjut, DLHK berkoordinasi dengan Dinas ESDM Provinsi Riau yang juga turun ke lokasi dan mengambil sampel gas tersebut.

''Tim berkoordinasi dengan Dinas ESDM provinsi. Ini terkait penelitian apa gas yang menyembur itu, dilakukan oleh tim terpadu yang dikoordinir ESDM provinsi,'' imbuhnya. 

Dalam pada itu pula, masyarakat diimbau untuk tidak mendekat ke lokasi semburan gas.

''Masyarakat sekitar nya kita imbau untuk tidak mendekat ke lokasi,'' singkatnya. 

Baca Juga:  Digempur Milisi Rakyat Myanmar, 50 Lebih Pasukan Junta Militer 50 Tewas

Laporan : M Ali Nurman (Pekanbaru) 

Editor : Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menurunkan tim ke lokasi semburan gas di Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (5/2/2021). Untuk penanganan lebih lanjut, koordinasi kini dilakukan dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau.

Puluhan santri Pondok Pesantren Al-Ihsan di Kecamatan Tenayan Raya dihebohkan dengan adanya semburan pasir hingga belasan meter ke atas, Kamis (4/2/2021) kemarin.

Peristiwa ini terjadi dikabarkan akibat pengerjaan pengeboran sumur bor air bawah tanah. Sontak kejadian ini pun membuat panik para santri yang sedang belajar di Pondok Pesantren.

Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono menyebutkan, tim DLHK diturunkan untuk mengecek dampak lingkungan dari semburan gas tersebut.

Baca Juga:  Dokter di Medan Pakai Pelat Konsulat Rusia Palsu

''Kita sudah turun ke lapangan. Tim lakukan pengecekan,'' jelasnya. 

Dari pantauan di lokasi, gas yang menyembur ini diperkirakan bersuhu tinggi. Ini dilihat dari atap bangunan di sekitarnya lonyok atau melunak akibat terkena semburan gas tersebut. 

Untuk penanganan lebih lanjut, DLHK berkoordinasi dengan Dinas ESDM Provinsi Riau yang juga turun ke lokasi dan mengambil sampel gas tersebut.

''Tim berkoordinasi dengan Dinas ESDM provinsi. Ini terkait penelitian apa gas yang menyembur itu, dilakukan oleh tim terpadu yang dikoordinir ESDM provinsi,'' imbuhnya. 

Dalam pada itu pula, masyarakat diimbau untuk tidak mendekat ke lokasi semburan gas.

''Masyarakat sekitar nya kita imbau untuk tidak mendekat ke lokasi,'' singkatnya. 

Baca Juga:  Kapolri Diminta Usut Sindikat Izin Tambang Kementerian ESDM

Laporan : M Ali Nurman (Pekanbaru) 

Editor : Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Jenis Semburan Diduga Gas di Tenayan Diteliti

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menurunkan tim ke lokasi semburan gas di Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (5/2/2021). Untuk penanganan lebih lanjut, koordinasi kini dilakukan dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau.

Puluhan santri Pondok Pesantren Al-Ihsan di Kecamatan Tenayan Raya dihebohkan dengan adanya semburan pasir hingga belasan meter ke atas, Kamis (4/2/2021) kemarin.

Peristiwa ini terjadi dikabarkan akibat pengerjaan pengeboran sumur bor air bawah tanah. Sontak kejadian ini pun membuat panik para santri yang sedang belajar di Pondok Pesantren.

Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono menyebutkan, tim DLHK diturunkan untuk mengecek dampak lingkungan dari semburan gas tersebut.

Baca Juga:  Masjid Istiqlal Sembelih 40 Hewan Kurban

''Kita sudah turun ke lapangan. Tim lakukan pengecekan,'' jelasnya. 

Dari pantauan di lokasi, gas yang menyembur ini diperkirakan bersuhu tinggi. Ini dilihat dari atap bangunan di sekitarnya lonyok atau melunak akibat terkena semburan gas tersebut. 

Untuk penanganan lebih lanjut, DLHK berkoordinasi dengan Dinas ESDM Provinsi Riau yang juga turun ke lokasi dan mengambil sampel gas tersebut.

''Tim berkoordinasi dengan Dinas ESDM provinsi. Ini terkait penelitian apa gas yang menyembur itu, dilakukan oleh tim terpadu yang dikoordinir ESDM provinsi,'' imbuhnya. 

Dalam pada itu pula, masyarakat diimbau untuk tidak mendekat ke lokasi semburan gas.

''Masyarakat sekitar nya kita imbau untuk tidak mendekat ke lokasi,'' singkatnya. 

Baca Juga:  Digempur Milisi Rakyat Myanmar, 50 Lebih Pasukan Junta Militer 50 Tewas

Laporan : M Ali Nurman (Pekanbaru) 

Editor : Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menurunkan tim ke lokasi semburan gas di Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (5/2/2021). Untuk penanganan lebih lanjut, koordinasi kini dilakukan dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau.

Puluhan santri Pondok Pesantren Al-Ihsan di Kecamatan Tenayan Raya dihebohkan dengan adanya semburan pasir hingga belasan meter ke atas, Kamis (4/2/2021) kemarin.

Peristiwa ini terjadi dikabarkan akibat pengerjaan pengeboran sumur bor air bawah tanah. Sontak kejadian ini pun membuat panik para santri yang sedang belajar di Pondok Pesantren.

Kepala DLHK Kota Pekanbaru Agus Pramono menyebutkan, tim DLHK diturunkan untuk mengecek dampak lingkungan dari semburan gas tersebut.

Baca Juga:  Digempur Milisi Rakyat Myanmar, 50 Lebih Pasukan Junta Militer 50 Tewas

''Kita sudah turun ke lapangan. Tim lakukan pengecekan,'' jelasnya. 

Dari pantauan di lokasi, gas yang menyembur ini diperkirakan bersuhu tinggi. Ini dilihat dari atap bangunan di sekitarnya lonyok atau melunak akibat terkena semburan gas tersebut. 

Untuk penanganan lebih lanjut, DLHK berkoordinasi dengan Dinas ESDM Provinsi Riau yang juga turun ke lokasi dan mengambil sampel gas tersebut.

''Tim berkoordinasi dengan Dinas ESDM provinsi. Ini terkait penelitian apa gas yang menyembur itu, dilakukan oleh tim terpadu yang dikoordinir ESDM provinsi,'' imbuhnya. 

Dalam pada itu pula, masyarakat diimbau untuk tidak mendekat ke lokasi semburan gas.

''Masyarakat sekitar nya kita imbau untuk tidak mendekat ke lokasi,'' singkatnya. 

Baca Juga:  Dokter di Medan Pakai Pelat Konsulat Rusia Palsu

Laporan : M Ali Nurman (Pekanbaru) 

Editor : Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari