Rabu, 18 September 2024

Virus Corona Ikut “Serang” Harga Sawit

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 5-11 Februari 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Ini tak terlepas dari mewabahnya virus corona. Angka penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp147,73  per kilogram sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.916.49 per kilogram.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syahharofie melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, penurunan harga TBS itu disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal, turunnya harga TBS disebabkan oleh turunnya harga jual CPO pada perusahaan sumber data.

"Untuk harga juaI CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp745,50 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp515,00 per kilogram. Astra Agro Grup mengalami penurunan sebesar Rp452,00 per kilogram. Asian Agri Grup mengalami penurunan sebesar Rp644,05 per kilogram," katanya.

Baca Juga:  Muhammadiyah Aktif Dalam Upaya Penanganan Pandemi Covid-19

Sedangkan untuk harga jual kernel, Asta Agro Grup mengalami penurunan sebesar Rp737  per kilogram. Asian Agri Grup mengalami penurunan sebesar Rp192  per kilogram, PT Citra Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp540  per kilogram. "Untuk faktor eksternal, wabah corona menjadi salah satu penyebabnya karena dilarang melakukan kegiatan ekspor impor," jelasnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 5-11 Februari 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Ini tak terlepas dari mewabahnya virus corona. Angka penurunan terbesar adalah pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami penurunan harga sebesar Rp147,73  per kilogram sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.916.49 per kilogram.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syahharofie melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, penurunan harga TBS itu disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal, turunnya harga TBS disebabkan oleh turunnya harga jual CPO pada perusahaan sumber data.

"Untuk harga juaI CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp745,50 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp515,00 per kilogram. Astra Agro Grup mengalami penurunan sebesar Rp452,00 per kilogram. Asian Agri Grup mengalami penurunan sebesar Rp644,05 per kilogram," katanya.

Baca Juga:  Muhammadiyah Aktif Dalam Upaya Penanganan Pandemi Covid-19

Sedangkan untuk harga jual kernel, Asta Agro Grup mengalami penurunan sebesar Rp737  per kilogram. Asian Agri Grup mengalami penurunan sebesar Rp192  per kilogram, PT Citra Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp540  per kilogram. "Untuk faktor eksternal, wabah corona menjadi salah satu penyebabnya karena dilarang melakukan kegiatan ekspor impor," jelasnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari