Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tiramisu, Intip Bocoran Fitur Android 13 Terbaru

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Untuk sistem operasi atau OS ponsel pintar, Google saat ini punya yang terbaru yakni Android 12 dan Android 12L. Saat ini masih banyak pengguna Android yang menunggu kehadiran update Android 12 versi stabil dan Android 12L masih dalam tahap beta.

Meski belum merata terdistribusi ke banyak perangkat smartphone yang mendukung, hal tersebut tak membuat Google berhenti mengembangkan versi OS Android terbaru. Menurut iterasi berikutnya yang sedang disiapkan Google adalah Android 13.

Punya kode nama “Tiramisu”, OS Android 13 terbaru yang sedang disiapkan Google kedapatan bocor di internet. Bocoran tersebut menampilkan beberapa key features atau fitur kunci dari Android 13 yang akan hadir.

Berdasarkan laporan baru dari XDA-Developers, didapati ada empat perubahan penting dalam build Android 13 yang sedang digarap Google. Empat perubahan atau fitur utama yang datang ke Android 13 termasuk Bahasa Aplikasi, Izin Waktu Proses untuk Notifikasi, The Android Resource Economy atau disingkat dengan TARE dan tata letak jam layar kunci.

Baca Juga:  Universitas Kehidupan

Untuk bahasa aplikasi, di Android 13, pengguna akan dapat mengatur bahasa yang berbeda untuk aplikasi yang berbeda dengan bantuan pengaturan “Bahasa Aplikasi”. Saat ini, Android menyetel bahasa di seluruh sistem dan bukan berdasarkan aplikasi demi aplikasi.

Fitur ini bisa bermanfaat untuk pengguna yang fasih berbicara dalam banyak bahasa. Fitur bernama ‘Panlingual’ ini bisa diakses lewat menu ‘App Language’ yang ada di pengaturan.

Google juga menyiapkan izin akses baru untuk notifikasi. Saat ini pengguna Android wajib menerima notifikasi dari aplikasi dan harus opt-out secara manual untuk mematikannya.

Dengan fitur baru ini, pengguna bisa memilih untuk mengizinkan aplikasi menampilkan notifikasi atau tidak. Metode ini mirip seperti cara pengguna memilih untuk memberikan aplikasi izin ke lokasi atau kamera.

Baca Juga:  Deteksi Dini Pasien Kanker Darah dengan Immunophenotyping

Artinya, pengguna dapat memilih apakah mereka ingin aplikasi mengirimkan notifikasi atau tidak. Sebagai informasi juga, Samsung telah memperkenalkan izin notifikasi serupa di One UI 4 berbasis Android 12 terbaru.

Kemudian ada fitur TARE atau The Android Resource Economy. Ini berfokus pada manajemen penggunaan energi pada perangkat, dengan fitur yang bekerja melalui kebijakan AlarmManager dan JobScheduler.

Secara garis besar, fitur baru ini bisa membantu pengguna menjaga baterai ponsel tetap awet. Dengan fitur ini, aplikasi akan diberikan kredit berdasarkan level baterai ponsel.

Kredit ini kemudian bisa ditukarkan untuk menjalankan tugas tertentu. Sepertinya semakin kecil daya yang tersisa maka kredit yang diberikan ke aplikasi juga semakin sedikit.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Untuk sistem operasi atau OS ponsel pintar, Google saat ini punya yang terbaru yakni Android 12 dan Android 12L. Saat ini masih banyak pengguna Android yang menunggu kehadiran update Android 12 versi stabil dan Android 12L masih dalam tahap beta.

Meski belum merata terdistribusi ke banyak perangkat smartphone yang mendukung, hal tersebut tak membuat Google berhenti mengembangkan versi OS Android terbaru. Menurut iterasi berikutnya yang sedang disiapkan Google adalah Android 13.

- Advertisement -

Punya kode nama “Tiramisu”, OS Android 13 terbaru yang sedang disiapkan Google kedapatan bocor di internet. Bocoran tersebut menampilkan beberapa key features atau fitur kunci dari Android 13 yang akan hadir.

Berdasarkan laporan baru dari XDA-Developers, didapati ada empat perubahan penting dalam build Android 13 yang sedang digarap Google. Empat perubahan atau fitur utama yang datang ke Android 13 termasuk Bahasa Aplikasi, Izin Waktu Proses untuk Notifikasi, The Android Resource Economy atau disingkat dengan TARE dan tata letak jam layar kunci.

- Advertisement -
Baca Juga:  8 Kontestan Asal Riau Ikuti Audisi Lida 2021

Untuk bahasa aplikasi, di Android 13, pengguna akan dapat mengatur bahasa yang berbeda untuk aplikasi yang berbeda dengan bantuan pengaturan “Bahasa Aplikasi”. Saat ini, Android menyetel bahasa di seluruh sistem dan bukan berdasarkan aplikasi demi aplikasi.

Fitur ini bisa bermanfaat untuk pengguna yang fasih berbicara dalam banyak bahasa. Fitur bernama ‘Panlingual’ ini bisa diakses lewat menu ‘App Language’ yang ada di pengaturan.

Google juga menyiapkan izin akses baru untuk notifikasi. Saat ini pengguna Android wajib menerima notifikasi dari aplikasi dan harus opt-out secara manual untuk mematikannya.

Dengan fitur baru ini, pengguna bisa memilih untuk mengizinkan aplikasi menampilkan notifikasi atau tidak. Metode ini mirip seperti cara pengguna memilih untuk memberikan aplikasi izin ke lokasi atau kamera.

Baca Juga:  Calon Haji Boleh Selfie di Depan Kakbah, tapi Jangan Berlebihan

Artinya, pengguna dapat memilih apakah mereka ingin aplikasi mengirimkan notifikasi atau tidak. Sebagai informasi juga, Samsung telah memperkenalkan izin notifikasi serupa di One UI 4 berbasis Android 12 terbaru.

Kemudian ada fitur TARE atau The Android Resource Economy. Ini berfokus pada manajemen penggunaan energi pada perangkat, dengan fitur yang bekerja melalui kebijakan AlarmManager dan JobScheduler.

Secara garis besar, fitur baru ini bisa membantu pengguna menjaga baterai ponsel tetap awet. Dengan fitur ini, aplikasi akan diberikan kredit berdasarkan level baterai ponsel.

Kredit ini kemudian bisa ditukarkan untuk menjalankan tugas tertentu. Sepertinya semakin kecil daya yang tersisa maka kredit yang diberikan ke aplikasi juga semakin sedikit.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari