JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan tahap pencarian titik nol ibu kota baru selesai pertengahan tahun ini.
"Kira-kita maksimum paling lama empat sampai enam bulan," ujarnya setelah melaporkan perkembangan perpindahan ibu kota kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta kemarin (3/1/2020).
Suharso menambahkan, di atas masterplan itu, urban design hasil sayembara ditempatkan. "Kami akan cari di mana titik nolnya," imbuhnya.
Sosok yang juga menjabat ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut menjelaskan, hal lain yang tengah dibahas adalah kesiapan dalam membuka keran investasi.
"Kami sedang memikirkan hal-hal apa saja yang bisa menarik sehingga orang tertarik untuk mau datang di ibu kota negara (IKN)," tuturnya.
Dalam kerangka IKN, lanjut dia, banyak peluang yang bisa dimasuki investor. Mulai klaster permukiman aparatur sipil negara, klaster kesehatan, klaster pendidikan, hingga sistem transportasi.
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga menambahkan, para pemenang sayembara direncanakan turun ke lapangan pekan depan. Mereka akan diajak untuk mencocokkan desain dengan kondisi lapangan.
"Misalnya terkait dengan lokasi di desain ini dengan lapangan, seperti apa pencocokannya. Kami cocokkan, konfirmasi titik nol. Ground zero-nya di mana, nanti akan kami sesuaikan," ujarnya.
Danis menuturkan, pemerintah melibatkan konsultan dari luar negeri untuk memperkaya konsep yang sudah dimiliki.
"Misalnya berkaitan spesifik dengan lanskap, water management, transportasi, public utility, itu semua kan ada keahlian masing-masing," pungkasnya.
Sumber : Jawa Pos
Editor : Rinaldi