PARIS (RIAUPOS.CO) — Paris Saint-Germain (PSG) tak membutuhkan pemain berlabel bintang? Anggapan itu memang sempat muncul. Sebab, dari tujuh pemain yang mereka rekrut, tak ada yang berpredikat bintang. Mulai Ander Herrera, Pablo Sarabia, Abdou Diallo, Marcin Bulka, Mitchel Bakker, Idrissa Gueye, hingga Sergio Rico. Namun, detik-detik akhir menjelang penutupan bursa transfer dini hari tadi WIB, dua bintang mereka dapatkan.
Dua sosok itu adalah Mauro Icardi dan Keylor Navas. Maurito –sapaan karib Icardi– maupun Navas sudah resmi bergabung. Icardi dengan pengalaman capocannoniere (pencetak gol terbanyak) Serie A dua kali pada 2014–2015 dan 2017–2018 akan memperkuat front three PSG bersama Kylian Mbappe dan Edinson Cavani.
Lalu, pengalaman Navas tiga kali memenangkan trofi Liga Champions dengan Real Madrid bisa menjadi suntikan motivasi bagi Thiago Silva dkk. Merapatnya Alphonse Areola ke Real membuka pintu kepergian kiper timnas Kosta Rika tersebut ke PSG. Fee EUR 15 juta (Rp 233,4 miliar) dikeluarkan PSG untuk Navas.
Berbeda dari La Pantera, julukan Navas, Icardi cuma berstatus pinjaman. PSG dilaporkan hanya membayar fee peminjaman EUR 5 juta (Rp 77,7 miliar). Opsi pembelian pada akhir musim 2019–2010 juga tercantum dengan nilai EUR 65 juta (Rp 1,01 triliun). Uniknya, sebelum terbang ke Paris, Icardi memperpanjang kontrak semusim di Inter Milan.
Sebelum transfer itu terwujud, Wanda Nara, istri sekaligus agen Icardi, telah membuka potensi itu dalam pernyataannya pada program televisi Mediaset, Tiki Taka. ’’Dia (Icardi) akan main di klub luar Serie A,’’ ucap Wanda Nara sebagaimana dilansir Football Italia. ’’Dua klub menginginkannya,’’ lanjutnya. Selain PSG, Valencia juga menginginkan Icardi.
Tetapi, fakta tadi malam WIB menunjukkan Icardi menuju Paris. ’’Aku akan mengupayakan yang terbaik baginya sampai akhir bursa transfer,’’ kata Wanda yang terancam kehilangan program Tiki Taka begitu Icardi berkarir di klub luar Serie A, termasuk ke PSG.
Ironisnya, sebelum hiruk pikuk menjelang deadline bursa transfer, Icardi mengancam akan mengajukan tuntutan ganti rugi ke Nerazzurri. Dia ingin Inter mengganti biaya kerugian saat dirinya tak dimainkan Antonio Conte pada awal musim ini. Tuntutannya EUR 1,5 juta (Rp 23,3 miliar). ’’Kami tetap tenang dan masalah ini akan tuntas begitu bursa transfer ditutup,’’ tutur Direktur Inter Beppe Marotta kepada Sky Sport Italia.
’’Icardi dan Navas menjadi penanda akhir dari bursa transfer musim panas pertama Leonardo (direktur olahraga PSG),’’ tulis RMC Sport dalam salah satu laporannya.
Nah, apabila Icardi digadang-gadang sebagai bagian dari front three anyar PSG, Navas datang ke klub asuhan Thomas Tuchel tersebut dengan ambisi kembali menjadi kiper nomor satu. Ambisi itu sudah di depan mata. Nomor punggung 1 yang masih lowong akan menjadi milik Kiper Terbaik Liga Champions 2017–2018 itu.
Kalau tidak ada aral melintang, PSG bisa mendaftarkan Icardi dan Navas ke UEFA untuk bermain di fase grup ajang perebutan Si Kuping Lebar, sebutan trofi Liga Champions. Pada awal fase grup, PSG juga bakal langsung menghadapi Los Merengues, julukan Real, di Parc des Princes, Paris, 19 September.
Sementara itu, seiring bergabungnya Icardi, maka opsi di lini serang PSG semakin banyak. Musim lalu, lini serang PSG dihuni Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar. Selain itu, masih ada Eric Choupo-Moting. Terkadang, Angel di Maria juga dimainkan di winger kiri. Ada juga winger muda Moussa Diaby.
Untuk Neymar, hingga penutupan bursa transfer, tidak ada realisasi kepindahannya. Dengan begitu, sekarang menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen PSG untuk menyakinkan fans agar bisa menerima bintang Brasil itu. Apalagi, setelah drama sepanjang musim panas ini. Juga, penting bagi sang pelatih Thomas Tuchel untuk bisa menjaga stabilitas ruang ganti yang dihuni para striker kelas atas. Untungnya, saat ini, Mbappe dan Cavani sedang tidak fit, sehingga penambahan Icardi akan memberikan keuntungan besar. Situasinya berbeda jika semuanya dalam kondisi fit.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
