Komisi II DPRD Kota Pekanbaru menggelar hearing dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Hasilnya, Komisi II berharap PDAM segera menindaklanjuti semua rekomendasi yang disampaikan dewan.
"Dengan banyaknya persoalan yang terjadi di PDAM dari ekpose hearing pada Senin (29/6) lalu, perlu adanya peremajaan dari jaringan mesin yang sudah saat ini sudah tua. Jadi penyakitnya banyak dan harus dibuat jaringan baru," kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi SE MM.
Hearing ini dipimpin Wakil Ketua Komisi II Arwinda Gusmalina ST, Muhammad Sabarudi, Roem Diani Dewi dan anggota lainnya. Komisi II sudah mengagendakan untuk melakukan kunjungan lapangan, melihat kondisi yang terjadi pada jaringan pipa yang ada di PDAM. "Nanti kami lakukan evaluasi. Intinya jika untuk kebaikan Kota Pekanbaru kami (Komisi II, red) siap bekerja sama," tambah Wakil Ketua Komisi II Arwinda Gusmalina.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Kemas Yuzfezi mengatakan, pihaknya mendapat dana segar senilai Rp750 miliar untuk pemasangan proyek jaringan pipa baru di Kota Pekanbaru.
Uang Rp750 miliar yang diberikan BUMD milik Pemko Pekanbaru itu, berasal dari kucuran dana APBD Pemko Pekanbaru Rp160 miliar, dana hibah Kemenkeu Rp198 miliar dan investor Rp 500 miliar. "Januari 2021 sudah dapat pemenang lelangnya. Kalau tidak ada perubahan Covid-19 ini," terangnya.Proyek ini katanya, akan berjalan pada pertengahan 2021. Sejak pemenang lelang ditetapkan pada Januari 2021, pihaknya mempersiapkan enam bulan waktu kepengurusan perizinan. "Karena menggali ada utilitas lain. Ada galian telepon, gas dan lainnya. Maka kami perlu koordinasi," jelasnya.(*)
Komisi II DPRD Kota Pekanbaru menggelar hearing dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Hasilnya, Komisi II berharap PDAM segera menindaklanjuti semua rekomendasi yang disampaikan dewan.
"Dengan banyaknya persoalan yang terjadi di PDAM dari ekpose hearing pada Senin (29/6) lalu, perlu adanya peremajaan dari jaringan mesin yang sudah saat ini sudah tua. Jadi penyakitnya banyak dan harus dibuat jaringan baru," kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi SE MM.
- Advertisement -
Hearing ini dipimpin Wakil Ketua Komisi II Arwinda Gusmalina ST, Muhammad Sabarudi, Roem Diani Dewi dan anggota lainnya. Komisi II sudah mengagendakan untuk melakukan kunjungan lapangan, melihat kondisi yang terjadi pada jaringan pipa yang ada di PDAM. "Nanti kami lakukan evaluasi. Intinya jika untuk kebaikan Kota Pekanbaru kami (Komisi II, red) siap bekerja sama," tambah Wakil Ketua Komisi II Arwinda Gusmalina.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Kemas Yuzfezi mengatakan, pihaknya mendapat dana segar senilai Rp750 miliar untuk pemasangan proyek jaringan pipa baru di Kota Pekanbaru.
- Advertisement -
Uang Rp750 miliar yang diberikan BUMD milik Pemko Pekanbaru itu, berasal dari kucuran dana APBD Pemko Pekanbaru Rp160 miliar, dana hibah Kemenkeu Rp198 miliar dan investor Rp 500 miliar. "Januari 2021 sudah dapat pemenang lelangnya. Kalau tidak ada perubahan Covid-19 ini," terangnya.Proyek ini katanya, akan berjalan pada pertengahan 2021. Sejak pemenang lelang ditetapkan pada Januari 2021, pihaknya mempersiapkan enam bulan waktu kepengurusan perizinan. "Karena menggali ada utilitas lain. Ada galian telepon, gas dan lainnya. Maka kami perlu koordinasi," jelasnya.(*)