Jumat, 20 September 2024

Kejenuhan Picu Penurunan Kesadaran Prokes di Masyarakat

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka positif Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil) masih terbilang tinggi. Per Senin (31/5)  tercatat angka positif Covid-19 di atas 200-an orang. Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH mengatakan meningkatnya angka kasus positif di Rohil diperkirakan karena dua faktor.

"Sesuai dengan pendapat pakar epidemiologi,  pertama karena tracing yang baik dan maksimal sehingga jumlah yang terpapar dapat terpantau lebih baik. Faktor kedua diperkirakan karena perilaku masyarakat yang mulai menurun dalam menyikapi penerapan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan ketentuan,"ujar Ahmad Yusuf.

"Diperkirakan karena kejenuhan, terlalu lama dalam kondisi yang seperti ini. Namun tentunya kita semua tidak boleh putus asa untuk terus mengingatkan masyarakat agar menerapkan prokes. Jangan setengah jalan. Untuk itu peran dari semua kalangan sangat diperlukan, tidak hanya pemerintah atau yang formil saja tapi juga dari tokoh masyarakat, tokoh agama, artinya semua pihak turut berperan," tambahnya. 

Baca Juga:  Puskesmas Kampar Kiri Tengah Tutup Akibat Nakes Positif

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) ini menjelaskan untuk kegiatan yang dilakukan khususnya yang tergabung dalam satgas penanganan Covid-19 dinilai telah baik, di mana gencarnya dilakukan berbagai kegiatan termasuk operasi yustisi hingga sampai pada tahapan yang saat ini masuk pada program vaksinasi.(fad)
 

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka positif Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil) masih terbilang tinggi. Per Senin (31/5)  tercatat angka positif Covid-19 di atas 200-an orang. Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH mengatakan meningkatnya angka kasus positif di Rohil diperkirakan karena dua faktor.

"Sesuai dengan pendapat pakar epidemiologi,  pertama karena tracing yang baik dan maksimal sehingga jumlah yang terpapar dapat terpantau lebih baik. Faktor kedua diperkirakan karena perilaku masyarakat yang mulai menurun dalam menyikapi penerapan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan ketentuan,"ujar Ahmad Yusuf.

"Diperkirakan karena kejenuhan, terlalu lama dalam kondisi yang seperti ini. Namun tentunya kita semua tidak boleh putus asa untuk terus mengingatkan masyarakat agar menerapkan prokes. Jangan setengah jalan. Untuk itu peran dari semua kalangan sangat diperlukan, tidak hanya pemerintah atau yang formil saja tapi juga dari tokoh masyarakat, tokoh agama, artinya semua pihak turut berperan," tambahnya. 

Baca Juga:  Rimbang Baling Terpilih Destinasi Wisata Favorit

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) ini menjelaskan untuk kegiatan yang dilakukan khususnya yang tergabung dalam satgas penanganan Covid-19 dinilai telah baik, di mana gencarnya dilakukan berbagai kegiatan termasuk operasi yustisi hingga sampai pada tahapan yang saat ini masuk pada program vaksinasi.(fad)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari