Kamis, 19 September 2024

Manfaatkan Waktu Luang untuk Jadi Peluang

Wabah Covid-19 memberikam imbas besar terhadap perekonomian dunia. Banyak masyarakat terkena dampak yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan.

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)

PERUSAHAAN yang terimbas bahkan melakukan pengurangan tenaga kerja, beberapa di antaranya melakukan pemotongan gaji karyawan sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Alhasil, Covid-19 memaksa setiap masyarakat untuk memutar otak dan mencari jalan keluar demi menutupi keperluan setiap bulan, mulai dari kredit, biaya rumah tangga, anak, dan lain sebagainya. Tak ingin berlarut-larut dalam kesusahan, masyarakat perlahan mulai bangkit dan menjalankan usaha kecil-kecilan untuk membantu perekonomian keluarga.

- Advertisement -

Novaria misalnya, sejak Covid-19 merebak, ia harus menerima kenyataan jika pemasukan tak sebesar dulu. Untuk membantu suaminya bekerja, ia memanfaatkan waktu luangnya dengan membuka usaha katering dan menjual pakaian daster ibu-ibu.

"Awalnya nggak kerja, namun di masa sulit ini kita harus sama-sama berjuang. Ikut-ikutlah jualan daster dan buka katering," kata Nova, Kamis (1/10)

- Advertisement -

Nova melihat peluang yang muncul di tengah pandemi. Ia mengatakan jualan daster cukup laris manis di kalangan pekerja yang work from home (WFH), di mana pakaian santai atau rumahan banyak dicari-cari untuk dipakai aktivitas sehari-hari di rumah.

Baca Juga:  Cek Sekarang, Bantuan Subsidi Gaji Ke 3,2 Juta Pekerja Sudah Disalurkan

"Alhamdulillah, dapat untung sekitar Rp600 ribu sebulan dari jualan daster," ucapnya.

Selain itu, untuk mencukupi keperluan setiap bulan, seperti kredit dan rumah tangga, Nova mengatakan pemasukan tersebut sedikit banyak membantu suaminya. Tak hanya itu, Nova juga berinisiatif membuka usaha katering rumahan demi menambah pemasukan.

"Gaji suami kena potong, belum buat bayar kredit rumah. Meskipun ada relaksasi tapi tetap saja, masih belum mencukupi banyaknya keperluan. Kita bukalah usaha katering rumahan," tutur Nova.

Dengan memanfaatkan sosial media, Nova dan suaminya mempromosikan pakaian yang dijual dan usaha kateringnya di akun @nova_hathaway13 sehingga setiap hari selalu ada pemasukan yang bisa diandalkan selain gaji bulanan suaminya.

Selain itu, Nova bercerita, setiap hari Jumat pihaknya mengadakan Nasi Berkah Sedekah. Di mana, pada hari tersebut ia menerima orderan dari orang lain khusus untuk disedekahkan ke orang-orang yang kurang beruntung, seperti anak yatim, orang-orang jalanan, dan yang lainnya.

Menurut Nova, dengan membantu orang lain menyalurkan sedekah adalah kebahagiaan tersendiri baginya dan keluarga kecilnya.

Baca Juga:  Tips Cegah Kelelahan dan Dehidrasi ketika Cuaca Panas saat Ibadah Haji

"Jadi tiap Jumat itu kita ambil orderan Nasi Berkah Sedekah. Kita siapkan menunya, nanti kita juga yang membagikan ke orang-orang yang kurang beruntung. Bagi orang-orang yang memiliki rezeki lebih kadang kesulitan untuk menyalurkan, jadi kami membantu melalui Nasi Berkah Sedekah," tukasnya.

Untuk keuntungan sendiri, Nova mengaku dalam satu bulan mendapatkan untung bersih sekitar Rp2 juta dari katering rumahan. Ia mengatakan, saat ini adalah kesempatan yang bagus untuk memulai berbisnis secara online.

"Kalau harga kita Rp15 ribu per kotak. Kita manfaatkan sosial media seperti WA dan Instagram sebaik mungkin. Insyaallah kita juga tidak akan mematikan rezeki orang lain," pungkasnya.

Editor: Rinaldi

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. RiauPos.co mengajak seluruh pembaca ikut  mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Wabah Covid-19 memberikam imbas besar terhadap perekonomian dunia. Banyak masyarakat terkena dampak yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan.

Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)

PERUSAHAAN yang terimbas bahkan melakukan pengurangan tenaga kerja, beberapa di antaranya melakukan pemotongan gaji karyawan sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Alhasil, Covid-19 memaksa setiap masyarakat untuk memutar otak dan mencari jalan keluar demi menutupi keperluan setiap bulan, mulai dari kredit, biaya rumah tangga, anak, dan lain sebagainya. Tak ingin berlarut-larut dalam kesusahan, masyarakat perlahan mulai bangkit dan menjalankan usaha kecil-kecilan untuk membantu perekonomian keluarga.

Novaria misalnya, sejak Covid-19 merebak, ia harus menerima kenyataan jika pemasukan tak sebesar dulu. Untuk membantu suaminya bekerja, ia memanfaatkan waktu luangnya dengan membuka usaha katering dan menjual pakaian daster ibu-ibu.

"Awalnya nggak kerja, namun di masa sulit ini kita harus sama-sama berjuang. Ikut-ikutlah jualan daster dan buka katering," kata Nova, Kamis (1/10)

Nova melihat peluang yang muncul di tengah pandemi. Ia mengatakan jualan daster cukup laris manis di kalangan pekerja yang work from home (WFH), di mana pakaian santai atau rumahan banyak dicari-cari untuk dipakai aktivitas sehari-hari di rumah.

Baca Juga:  Amandemen UUD Tidak Boleh Melebar

"Alhamdulillah, dapat untung sekitar Rp600 ribu sebulan dari jualan daster," ucapnya.

Selain itu, untuk mencukupi keperluan setiap bulan, seperti kredit dan rumah tangga, Nova mengatakan pemasukan tersebut sedikit banyak membantu suaminya. Tak hanya itu, Nova juga berinisiatif membuka usaha katering rumahan demi menambah pemasukan.

"Gaji suami kena potong, belum buat bayar kredit rumah. Meskipun ada relaksasi tapi tetap saja, masih belum mencukupi banyaknya keperluan. Kita bukalah usaha katering rumahan," tutur Nova.

Dengan memanfaatkan sosial media, Nova dan suaminya mempromosikan pakaian yang dijual dan usaha kateringnya di akun @nova_hathaway13 sehingga setiap hari selalu ada pemasukan yang bisa diandalkan selain gaji bulanan suaminya.

Selain itu, Nova bercerita, setiap hari Jumat pihaknya mengadakan Nasi Berkah Sedekah. Di mana, pada hari tersebut ia menerima orderan dari orang lain khusus untuk disedekahkan ke orang-orang yang kurang beruntung, seperti anak yatim, orang-orang jalanan, dan yang lainnya.

Menurut Nova, dengan membantu orang lain menyalurkan sedekah adalah kebahagiaan tersendiri baginya dan keluarga kecilnya.

Baca Juga:  Pusat Perbelanjaan di Malaysia Dipasang Kawat Berduri

"Jadi tiap Jumat itu kita ambil orderan Nasi Berkah Sedekah. Kita siapkan menunya, nanti kita juga yang membagikan ke orang-orang yang kurang beruntung. Bagi orang-orang yang memiliki rezeki lebih kadang kesulitan untuk menyalurkan, jadi kami membantu melalui Nasi Berkah Sedekah," tukasnya.

Untuk keuntungan sendiri, Nova mengaku dalam satu bulan mendapatkan untung bersih sekitar Rp2 juta dari katering rumahan. Ia mengatakan, saat ini adalah kesempatan yang bagus untuk memulai berbisnis secara online.

"Kalau harga kita Rp15 ribu per kotak. Kita manfaatkan sosial media seperti WA dan Instagram sebaik mungkin. Insyaallah kita juga tidak akan mematikan rezeki orang lain," pungkasnya.

Editor: Rinaldi

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. RiauPos.co mengajak seluruh pembaca ikut  mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari