Kamis, 31 Juli 2025

Penumpang Sepeda Motor Tewas Terlindas, Desak Larangan Truk Masuk Kota Diterapkan

PEKANBARU (RIAUPOS,CO) – Kecelakaan lalu lintas (laka) maut kembali terjadi di Jalan HR Soebrantas simpang Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Binawidya. Satu orang yang merupakan penumpang sepeda motor tewas di tempat, Selasa (29/7).

DPRD Pekanbaru mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk meningkatkan pengawasan larangan truk masuk kota di siang hari.

Lakalantas ini melibatkan sepeda motor yang dikendarai Wildanul Ikram (18) yang membawa penumpang bernama Athyfa Raissa Agusti (18). Sepeda motor bersenggolan dengan truk yang dikendarai Deri Arelfi (27).

Akibatnya, Athyfa Raissa Agusti  jatuh dari motor dan tewas terlindas truk. Athyfa merupakan warga Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP I Made Juni Artawan mengatakan, sepeda motor Honda Beat BA 5082 TH dikendarai Wildanul Ikram membonceng Athyfa Raissa Agusti bergerak di Jalan HR Soebrantas jalur Selatan datang dari arah Timur menuju ke arah Barat.

Lanjutnya, sesampainya di dekat trafight light simpang Jalan Garuda Sakti, sepeda motor bersenggolan dengan mobil dump truck BA 8264 MU yang dikemudikan Deri Arelfi (27) dan membawa penumpang Beno Adrian (26) yang bergerak di jalur yang sama dan datang dari arah Timur menuju Barat.

Baca Juga:  Berdayakan Potensi Masyarakat Tempatan

”Korban mengalami luka di kening, wajah luka berat dan bahu kiri luka, meninggal dunia di TKP kemudian jenazah dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,” ujar AKP I Made Juni Artawan, Rabu (30/7).

Saat ini kendaraan dump truck BA 8264 MU dan pengemudi Deri Arelfi (27) telah diamankan oleh Satlantas Polresta Pekanbaru untuk dimintai keterangan dan proses hukum lebih lanjut.

Cegah Truk Masuk Kota di Siang Hari

Kecelakaan maut di Jalan HR Soebrantas dekat simpang Jalan Garuda Sakti pada Selasa (29/7) siang lalu mendapat sorotan tajam dari Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafiz mengaku prihatin atas musibah tersebut. Kecelakaan melibatkan truk di siang hari itu menurutnya sudah seperti insiden berulang di Jalan HR Soebrantas. Padahal sudah jelas-jelas truk dilarang melintas pada siang hari di jalan dalam kota.

Baca Juga:  Anggota Paskibraka Asal Riau Jalani Pelatihan di Cibubur

”Pertama, kami turut berduka cita dan prihatin atas insiden kecelakaan ini, jelas kami sangat sedih mendengar kabar ini. Kedua, kami tidak ingin insiden seperti ini tidak terulang lagi dan truk-truk tidak lagi bebas melintas khususnya di Jalan HR Soebrantas,” sebut Zulfan.

Atas kejadian itu, Zulfan mengingatkan Dishub Kota Pekanbaru memperketat pengawasan. Tidak hanya personel yang harus disiagakan, rambu-rambu larangan truk masuk kota juga harus terang-benderang terpasang.

”Komisi IV sudah minta Dishub sewaktu kami panggil dalam rapat. Mereka sudah menyatakan komit akan selalu melakukan penjagaan di semua titik yang tidak boleh dilewati truk. Ini akan kita tagih,” tegas Zulfan.(dof/end/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Binawidya






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS,CO) – Kecelakaan lalu lintas (laka) maut kembali terjadi di Jalan HR Soebrantas simpang Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Binawidya. Satu orang yang merupakan penumpang sepeda motor tewas di tempat, Selasa (29/7).

DPRD Pekanbaru mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk meningkatkan pengawasan larangan truk masuk kota di siang hari.

Lakalantas ini melibatkan sepeda motor yang dikendarai Wildanul Ikram (18) yang membawa penumpang bernama Athyfa Raissa Agusti (18). Sepeda motor bersenggolan dengan truk yang dikendarai Deri Arelfi (27).

Akibatnya, Athyfa Raissa Agusti  jatuh dari motor dan tewas terlindas truk. Athyfa merupakan warga Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP I Made Juni Artawan mengatakan, sepeda motor Honda Beat BA 5082 TH dikendarai Wildanul Ikram membonceng Athyfa Raissa Agusti bergerak di Jalan HR Soebrantas jalur Selatan datang dari arah Timur menuju ke arah Barat.

Lanjutnya, sesampainya di dekat trafight light simpang Jalan Garuda Sakti, sepeda motor bersenggolan dengan mobil dump truck BA 8264 MU yang dikemudikan Deri Arelfi (27) dan membawa penumpang Beno Adrian (26) yang bergerak di jalur yang sama dan datang dari arah Timur menuju Barat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Anggota Paskibraka Asal Riau Jalani Pelatihan di Cibubur

”Korban mengalami luka di kening, wajah luka berat dan bahu kiri luka, meninggal dunia di TKP kemudian jenazah dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,” ujar AKP I Made Juni Artawan, Rabu (30/7).

Saat ini kendaraan dump truck BA 8264 MU dan pengemudi Deri Arelfi (27) telah diamankan oleh Satlantas Polresta Pekanbaru untuk dimintai keterangan dan proses hukum lebih lanjut.

- Advertisement -

Cegah Truk Masuk Kota di Siang Hari

Kecelakaan maut di Jalan HR Soebrantas dekat simpang Jalan Garuda Sakti pada Selasa (29/7) siang lalu mendapat sorotan tajam dari Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafiz mengaku prihatin atas musibah tersebut. Kecelakaan melibatkan truk di siang hari itu menurutnya sudah seperti insiden berulang di Jalan HR Soebrantas. Padahal sudah jelas-jelas truk dilarang melintas pada siang hari di jalan dalam kota.

Baca Juga:  Banjir Surut, Warga Tak Lagi Mengungsi

”Pertama, kami turut berduka cita dan prihatin atas insiden kecelakaan ini, jelas kami sangat sedih mendengar kabar ini. Kedua, kami tidak ingin insiden seperti ini tidak terulang lagi dan truk-truk tidak lagi bebas melintas khususnya di Jalan HR Soebrantas,” sebut Zulfan.

Atas kejadian itu, Zulfan mengingatkan Dishub Kota Pekanbaru memperketat pengawasan. Tidak hanya personel yang harus disiagakan, rambu-rambu larangan truk masuk kota juga harus terang-benderang terpasang.

”Komisi IV sudah minta Dishub sewaktu kami panggil dalam rapat. Mereka sudah menyatakan komit akan selalu melakukan penjagaan di semua titik yang tidak boleh dilewati truk. Ini akan kita tagih,” tegas Zulfan.(dof/end/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Binawidya






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS,CO) – Kecelakaan lalu lintas (laka) maut kembali terjadi di Jalan HR Soebrantas simpang Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Binawidya. Satu orang yang merupakan penumpang sepeda motor tewas di tempat, Selasa (29/7).

DPRD Pekanbaru mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk meningkatkan pengawasan larangan truk masuk kota di siang hari.

Lakalantas ini melibatkan sepeda motor yang dikendarai Wildanul Ikram (18) yang membawa penumpang bernama Athyfa Raissa Agusti (18). Sepeda motor bersenggolan dengan truk yang dikendarai Deri Arelfi (27).

Akibatnya, Athyfa Raissa Agusti  jatuh dari motor dan tewas terlindas truk. Athyfa merupakan warga Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP I Made Juni Artawan mengatakan, sepeda motor Honda Beat BA 5082 TH dikendarai Wildanul Ikram membonceng Athyfa Raissa Agusti bergerak di Jalan HR Soebrantas jalur Selatan datang dari arah Timur menuju ke arah Barat.

Lanjutnya, sesampainya di dekat trafight light simpang Jalan Garuda Sakti, sepeda motor bersenggolan dengan mobil dump truck BA 8264 MU yang dikemudikan Deri Arelfi (27) dan membawa penumpang Beno Adrian (26) yang bergerak di jalur yang sama dan datang dari arah Timur menuju Barat.

Baca Juga:  Tidak Terapkan Protokol Kesehatan, Objek Wisata Ditutup

”Korban mengalami luka di kening, wajah luka berat dan bahu kiri luka, meninggal dunia di TKP kemudian jenazah dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,” ujar AKP I Made Juni Artawan, Rabu (30/7).

Saat ini kendaraan dump truck BA 8264 MU dan pengemudi Deri Arelfi (27) telah diamankan oleh Satlantas Polresta Pekanbaru untuk dimintai keterangan dan proses hukum lebih lanjut.

Cegah Truk Masuk Kota di Siang Hari

Kecelakaan maut di Jalan HR Soebrantas dekat simpang Jalan Garuda Sakti pada Selasa (29/7) siang lalu mendapat sorotan tajam dari Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafiz mengaku prihatin atas musibah tersebut. Kecelakaan melibatkan truk di siang hari itu menurutnya sudah seperti insiden berulang di Jalan HR Soebrantas. Padahal sudah jelas-jelas truk dilarang melintas pada siang hari di jalan dalam kota.

Baca Juga:  TPS Melebung dan Ukai Dikategorikan Sangat Rawan

”Pertama, kami turut berduka cita dan prihatin atas insiden kecelakaan ini, jelas kami sangat sedih mendengar kabar ini. Kedua, kami tidak ingin insiden seperti ini tidak terulang lagi dan truk-truk tidak lagi bebas melintas khususnya di Jalan HR Soebrantas,” sebut Zulfan.

Atas kejadian itu, Zulfan mengingatkan Dishub Kota Pekanbaru memperketat pengawasan. Tidak hanya personel yang harus disiagakan, rambu-rambu larangan truk masuk kota juga harus terang-benderang terpasang.

”Komisi IV sudah minta Dishub sewaktu kami panggil dalam rapat. Mereka sudah menyatakan komit akan selalu melakukan penjagaan di semua titik yang tidak boleh dilewati truk. Ini akan kita tagih,” tegas Zulfan.(dof/end/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Binawidya






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari