MAN 4 Pekanbaru Fasilitasi Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk memperkuat implementasi madrasah yang menyelenggarakan program  riset, yang telah ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, MAN 4 Kota Pekanbaru memfasilitasi para pengajarnya untuk meningkatkan kompetensi karya ilmiahannya dengan menggelar pelatihan penulisan artikel jurnal ilmiah bagi para guru madrasah negeri.  

Setelah diprogramkan melalui bidang studi muatan lokal (mulok) dengan mata pelajaran riset dan penelitian ilmiah (RPI) untuk siswanya, dan pembentukan kelompok ilmiah remaja (KIR) untuk keikutsertaan dalam berbagai kompetisi penulisan ilmiahnya, yang digelar sejak Senin (28/3) lalu.

- Advertisement -

Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Anah Mutaslimah MPd menyampaikan, bahwa materi kegiatan ini mulai dari paradigma penulisan artikel ilmiah, teknik sitasi, teknik penulisan artikel ilmiah terstandar, teknik antisipasi plagiarisme, hingga publikasi artikel jurnal ilmiah.

Sedangkan Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru Agus Salim Tanjung MA juga  berkomitmen secara terus-menerus memfokuskan agar amanah dari Kementerian Agama kepada MAN 4 sebagai madrasah penyelenggara program riset, terkelola dalam bentuk program dan kegiatan.

- Advertisement -

Selain itu Agus Salim juga menyebutkan, untuk membudayakan literasi dikalangan guru, pihaknya juga akan segera me-launching Electronic Journals (E-Journal) bernama Takuana pada Mei 2022 mendatang.

"Ini nanti akan dikelola oleh Bidang Kurikulum Madrasah. Jurnal ini menjadi penguatan peran serta kolaborasi literasi yang dihadirkan MAN 4 Kota Pekanbaru. Karena budaya literasi adalah kemampuan membaca dan menulis," ujar Agus Salim  Tanjung di sela kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah di MAN 4 Pekanbaru, Rabu (30/3).

Menurutnya, budaya literasi bagai sepasang sayap yang tidak bisa dipisahkan. Maka melalui  e-Journal Takuana ini dapat menjadi ruang temu pemikiran komunitas para pecinta literasi, guru, pakar, ilmuwan dan praktisi bidang pendidikan, sains dan humaniora.

Cholid MA sebagai Wakil Kepala Bidang Kurikulum yang dalam pengelolaan e-Journal Takuana ini, didapuk menjadi editor in chief  menjelaskan, bahwa saat ini e-journal ini dalam proses pendaftaran International Standard Serial Number (ISSN) ke LIPI). “Saat ini sudah terdaftar di IOS (Indonesia Onesearch) Perpustakaan Nasional RI,’’ sebutnya.(ksm)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk memperkuat implementasi madrasah yang menyelenggarakan program  riset, yang telah ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, MAN 4 Kota Pekanbaru memfasilitasi para pengajarnya untuk meningkatkan kompetensi karya ilmiahannya dengan menggelar pelatihan penulisan artikel jurnal ilmiah bagi para guru madrasah negeri.  

Setelah diprogramkan melalui bidang studi muatan lokal (mulok) dengan mata pelajaran riset dan penelitian ilmiah (RPI) untuk siswanya, dan pembentukan kelompok ilmiah remaja (KIR) untuk keikutsertaan dalam berbagai kompetisi penulisan ilmiahnya, yang digelar sejak Senin (28/3) lalu.

Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Anah Mutaslimah MPd menyampaikan, bahwa materi kegiatan ini mulai dari paradigma penulisan artikel ilmiah, teknik sitasi, teknik penulisan artikel ilmiah terstandar, teknik antisipasi plagiarisme, hingga publikasi artikel jurnal ilmiah.

Sedangkan Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru Agus Salim Tanjung MA juga  berkomitmen secara terus-menerus memfokuskan agar amanah dari Kementerian Agama kepada MAN 4 sebagai madrasah penyelenggara program riset, terkelola dalam bentuk program dan kegiatan.

Selain itu Agus Salim juga menyebutkan, untuk membudayakan literasi dikalangan guru, pihaknya juga akan segera me-launching Electronic Journals (E-Journal) bernama Takuana pada Mei 2022 mendatang.

"Ini nanti akan dikelola oleh Bidang Kurikulum Madrasah. Jurnal ini menjadi penguatan peran serta kolaborasi literasi yang dihadirkan MAN 4 Kota Pekanbaru. Karena budaya literasi adalah kemampuan membaca dan menulis," ujar Agus Salim  Tanjung di sela kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah di MAN 4 Pekanbaru, Rabu (30/3).

Menurutnya, budaya literasi bagai sepasang sayap yang tidak bisa dipisahkan. Maka melalui  e-Journal Takuana ini dapat menjadi ruang temu pemikiran komunitas para pecinta literasi, guru, pakar, ilmuwan dan praktisi bidang pendidikan, sains dan humaniora.

Cholid MA sebagai Wakil Kepala Bidang Kurikulum yang dalam pengelolaan e-Journal Takuana ini, didapuk menjadi editor in chief  menjelaskan, bahwa saat ini e-journal ini dalam proses pendaftaran International Standard Serial Number (ISSN) ke LIPI). “Saat ini sudah terdaftar di IOS (Indonesia Onesearch) Perpustakaan Nasional RI,’’ sebutnya.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya