Rabu, 27 Agustus 2025
spot_img

Hasil Evaluasi APBD-P dari Kemendagri Disempurnakan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau melakukan rapat kerja bersama, Kamis (28/10). Adapun rapat yang dipimpin Ketua DPRD Riau Yulisman serta dihadiri Sekdaprov Riau SF Hariyanto ini membahas penyempurnaan hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021 serta hal-hal lain yang dianggap perlu.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti dan Hardianto, serta anggota Banggar DPRD Riau lainnya, yaitu Abu Khoiri, Almainis, Dani M Nursalam, Markarius Anwar, Parisman Ihwan, Sugeng Pranoto, Zulfi Mursal serta beberapa anggota Banggar DPRD Riau lainnya yang mengikuti rapat ini secara virtual dikarenakan protokol kesehatan di masa pandemi.

Baca Juga:  Proyek Galian SPAM, Warga Terpaksa Lewati Titian Kecil

Salah seorang Anggota Banggar DPRD Riau Zulfi Mursal mengatakan, pembahasan antara Banggar dan TAPD adalah hasil dari evaluasi Kemendagri terhadap APBD Perubahan 2021. Dikatakan dia, saat ini hasil evaluasi dari Kemendagri sudah turun dan dikembalikan lagi kepada Pemerintah Daerah untuk dilakukan harmonisasi.

"Rencana APBD Perubahan 2021 sudah dievaluasi oleh Kemendgari maka diserahkan kembali ke provinsi untuk diharmonisasi. Apa yang menjadi usulan dan arahan Kemendagri, maka itu yang di lakukan harmonisasi oleh Banggar dan TAPD," ujar Zulfi.

Adapun harmonisasi yang dimaksud, seperti dilakukan rasionalisasi terhadap anggaran yang dianggap tidak terlalu diperlukan. Maka akan dibahas bersama kemudian dilakukan rasionalisasi. Sisanya bisa digunakan untuk penambahan pada APBD murni 2022 atau untuk menutupi kekurangan yang ada pada APBD 2021.

Baca Juga:  Relawan Covid-19 FK Unri dan Puskesmas Sosialisasi New Normal

"Ada mungkin pengadaan yang tidak cocok dan layak. Maka semua rasionalisasi kembali ke APBD menjadi saving pada tahun depan atau menutupi kekurangan 2021," pungkasnya.

Sementara itu, Sekdaprov Riau SF Hariyanto usai rapat mengatakan memang dari Kemendagri ada beberapa catatan-catatan. Kemudian dilakukan pembahasam bersama DPRD Riau dan telah dilaksanakan. Sehingga harmonisasi hasil evaluasi kemendagri dipastikan telah selesai. Ia berharap agar seluruh OPD terkait bisa melaksanakan hasil harmonisasi dan evaluasi pada APBD Perubahan.

"Kami minta OPD segera realisasikan program kerja yang sudah ada pada APBD. Besok (hari ini, red) kami undang semua OPD yang lambat realisasi APBD kami tegur. Kan kami sedang evaluasi sekarang," tuntasnya.(adv/nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau melakukan rapat kerja bersama, Kamis (28/10). Adapun rapat yang dipimpin Ketua DPRD Riau Yulisman serta dihadiri Sekdaprov Riau SF Hariyanto ini membahas penyempurnaan hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021 serta hal-hal lain yang dianggap perlu.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti dan Hardianto, serta anggota Banggar DPRD Riau lainnya, yaitu Abu Khoiri, Almainis, Dani M Nursalam, Markarius Anwar, Parisman Ihwan, Sugeng Pranoto, Zulfi Mursal serta beberapa anggota Banggar DPRD Riau lainnya yang mengikuti rapat ini secara virtual dikarenakan protokol kesehatan di masa pandemi.

Baca Juga:  Pemprov Segera Evaluasi Pejabat Eselon II

Salah seorang Anggota Banggar DPRD Riau Zulfi Mursal mengatakan, pembahasan antara Banggar dan TAPD adalah hasil dari evaluasi Kemendagri terhadap APBD Perubahan 2021. Dikatakan dia, saat ini hasil evaluasi dari Kemendagri sudah turun dan dikembalikan lagi kepada Pemerintah Daerah untuk dilakukan harmonisasi.

"Rencana APBD Perubahan 2021 sudah dievaluasi oleh Kemendgari maka diserahkan kembali ke provinsi untuk diharmonisasi. Apa yang menjadi usulan dan arahan Kemendagri, maka itu yang di lakukan harmonisasi oleh Banggar dan TAPD," ujar Zulfi.

Adapun harmonisasi yang dimaksud, seperti dilakukan rasionalisasi terhadap anggaran yang dianggap tidak terlalu diperlukan. Maka akan dibahas bersama kemudian dilakukan rasionalisasi. Sisanya bisa digunakan untuk penambahan pada APBD murni 2022 atau untuk menutupi kekurangan yang ada pada APBD 2021.

- Advertisement -
Baca Juga:  Proyek Galian SPAM, Warga Terpaksa Lewati Titian Kecil

"Ada mungkin pengadaan yang tidak cocok dan layak. Maka semua rasionalisasi kembali ke APBD menjadi saving pada tahun depan atau menutupi kekurangan 2021," pungkasnya.

Sementara itu, Sekdaprov Riau SF Hariyanto usai rapat mengatakan memang dari Kemendagri ada beberapa catatan-catatan. Kemudian dilakukan pembahasam bersama DPRD Riau dan telah dilaksanakan. Sehingga harmonisasi hasil evaluasi kemendagri dipastikan telah selesai. Ia berharap agar seluruh OPD terkait bisa melaksanakan hasil harmonisasi dan evaluasi pada APBD Perubahan.

- Advertisement -

"Kami minta OPD segera realisasikan program kerja yang sudah ada pada APBD. Besok (hari ini, red) kami undang semua OPD yang lambat realisasi APBD kami tegur. Kan kami sedang evaluasi sekarang," tuntasnya.(adv/nda)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau melakukan rapat kerja bersama, Kamis (28/10). Adapun rapat yang dipimpin Ketua DPRD Riau Yulisman serta dihadiri Sekdaprov Riau SF Hariyanto ini membahas penyempurnaan hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021 serta hal-hal lain yang dianggap perlu.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti dan Hardianto, serta anggota Banggar DPRD Riau lainnya, yaitu Abu Khoiri, Almainis, Dani M Nursalam, Markarius Anwar, Parisman Ihwan, Sugeng Pranoto, Zulfi Mursal serta beberapa anggota Banggar DPRD Riau lainnya yang mengikuti rapat ini secara virtual dikarenakan protokol kesehatan di masa pandemi.

Baca Juga:  DPRD Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Terhadap LKPj Kepala Daerah

Salah seorang Anggota Banggar DPRD Riau Zulfi Mursal mengatakan, pembahasan antara Banggar dan TAPD adalah hasil dari evaluasi Kemendagri terhadap APBD Perubahan 2021. Dikatakan dia, saat ini hasil evaluasi dari Kemendagri sudah turun dan dikembalikan lagi kepada Pemerintah Daerah untuk dilakukan harmonisasi.

"Rencana APBD Perubahan 2021 sudah dievaluasi oleh Kemendgari maka diserahkan kembali ke provinsi untuk diharmonisasi. Apa yang menjadi usulan dan arahan Kemendagri, maka itu yang di lakukan harmonisasi oleh Banggar dan TAPD," ujar Zulfi.

Adapun harmonisasi yang dimaksud, seperti dilakukan rasionalisasi terhadap anggaran yang dianggap tidak terlalu diperlukan. Maka akan dibahas bersama kemudian dilakukan rasionalisasi. Sisanya bisa digunakan untuk penambahan pada APBD murni 2022 atau untuk menutupi kekurangan yang ada pada APBD 2021.

Baca Juga:  Pulmonology and Respiratory Center Layanan Baru dari RS Awal Bros Group, Maksimalkan Penanganan Paru

"Ada mungkin pengadaan yang tidak cocok dan layak. Maka semua rasionalisasi kembali ke APBD menjadi saving pada tahun depan atau menutupi kekurangan 2021," pungkasnya.

Sementara itu, Sekdaprov Riau SF Hariyanto usai rapat mengatakan memang dari Kemendagri ada beberapa catatan-catatan. Kemudian dilakukan pembahasam bersama DPRD Riau dan telah dilaksanakan. Sehingga harmonisasi hasil evaluasi kemendagri dipastikan telah selesai. Ia berharap agar seluruh OPD terkait bisa melaksanakan hasil harmonisasi dan evaluasi pada APBD Perubahan.

"Kami minta OPD segera realisasikan program kerja yang sudah ada pada APBD. Besok (hari ini, red) kami undang semua OPD yang lambat realisasi APBD kami tegur. Kan kami sedang evaluasi sekarang," tuntasnya.(adv/nda)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari