Selasa, 26 November 2024
spot_img

70 Sepeda Motor Balap Liar Diamankan

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) — Lakukan razia balap liar di pergantian malam, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru mengamankan 70 unit sepeda motor. Penertiban balap liar itu dilakukan di Bandar Serai, Jalan Sudirman, Ahad (27/10) pukul 00.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.

Penertiban ini dipimpin Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra. Dalam melaksanakan penertiban Satlantas juga melibatkan personel dari POM TNI AD dan POM TNI AU.

Sekumpulan anak muda tampak kebut-kebutan di sekitar purna MTQ itu. Emil mengatakan, dengan rencana yang telah disiapkan sebelumnya personel langsung menuju lokasi aksi balap liar. Melihat adanya polisi katanya, para anak muda yang sedang asik beraksi sontak kaget dan mencoba melarikan diri hingga meninggalkan sepeda motornya. “Ada 70 Sepeda motor yang diamankan, semuanya dibawa ke Satlantas Polresta Pekanbaru,” sebutnya.

Nekat Melawan Arus

Pengendara sepeda motor di Jalan Sudirman nekat melawan arus, untuk menghindari polisi yang sedang melakukan Operasi Zebra Muara Takus 2019. Kejadian ini terjadi, Sabtu (26/10) di Jalan Sudirman dekat flyover. Mereka terlihat panik begitu melihat dari kejauhan polisi yang sedang melakukan razia kendaraan.

Baca Juga:  KPK Minta Hentikan Program Prakerja

Bahkan mereka nekat melawan arus atau memutar balik kendaraan mereka. Kejadian ini seolah berulang-ulang kali terjadi. Apalagi saat musim razia. Saat Riau Pos mencoba mewawancarai pengendara, mereka seolah enggan memberikan komentar. Mereka dengan kencang melaju tanpa mempedulikan keselamatan pengendara lainnya.Saat ditemui Riau Pos, ada seorang pengendara yang terlihat berhenti di jalan. Budi (42) mengatakan bahwa ia sedang menunggu polisi selesai melakukan razia. Makanya ia berhenti di pinggir jalan itu. “Ada polisi di sana, jadi nunggu di sini dulu,” ujarnya. Ketika ditanya surat-surat kendaraa, ia mengaku hanya punya STNK saja. SIM sama sekali belum pernah diurus.

Saat dimintai konfirmasi perihal banyaknya kendaraan yang melawan arus lalu lintas, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra mengatakan harus ada tindakan yang tegas dari aparat penegak hukum. Jangan ada pembiaran. “Apapun alasan pelanggaran tetap kami kenakan tilang, bila perlu tindak tegas,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Bantu Pejuang Lingkungan yang Terdampak Covid-19

Masih Ditemukan Pengendara yang Melanggar

Sementara itu, selama 4 hari pelaksanaan Operasi Zebra Muara Takus 2019, masih ditemukan pengendara yang melanggar. Sejumlah pengendara yang berhentikan dan diperiksa petugas Satlantas, masih ditemukan ada yang tidak melengkapi surat-surat kendaraannya.

Ada juga yang tidak memakai helm dan tidak menggunakan TNBK (tanda nomor kendaraan bermotor).

Saat itu, Riau Pos mendatangi salah satu titik razia. Tepatnya di MTQ Jalan Sudirman. Melalui Kompol Effendy selaku Kasi Polda Riau mengatakan, razia ini sebenarnya tidak melulu soal tilang. Banyak pengetahuan berlalu lintas yang didapatkan oleh pengendara. Di samping itu yang paling utama adalah keselamatan berlalu lintas pengendara itu sendiri. “Semua ini baik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,’’ ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru, agar melengkapi surat-surat kendaraan bermotor, selalu membawa helm, hindari penggunaan ponsel saat berkendara, dan selalu berkendara sesuai kecepatan yang telah ditentukan.

 “Mudah-mudahan ke depannya masyarakat lebih bijak dalam berkendara”, tukasnya mengakhiri.(*3/*8)

 

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) — Lakukan razia balap liar di pergantian malam, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru mengamankan 70 unit sepeda motor. Penertiban balap liar itu dilakukan di Bandar Serai, Jalan Sudirman, Ahad (27/10) pukul 00.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.

Penertiban ini dipimpin Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra. Dalam melaksanakan penertiban Satlantas juga melibatkan personel dari POM TNI AD dan POM TNI AU.

- Advertisement -

Sekumpulan anak muda tampak kebut-kebutan di sekitar purna MTQ itu. Emil mengatakan, dengan rencana yang telah disiapkan sebelumnya personel langsung menuju lokasi aksi balap liar. Melihat adanya polisi katanya, para anak muda yang sedang asik beraksi sontak kaget dan mencoba melarikan diri hingga meninggalkan sepeda motornya. “Ada 70 Sepeda motor yang diamankan, semuanya dibawa ke Satlantas Polresta Pekanbaru,” sebutnya.

Nekat Melawan Arus

- Advertisement -

Pengendara sepeda motor di Jalan Sudirman nekat melawan arus, untuk menghindari polisi yang sedang melakukan Operasi Zebra Muara Takus 2019. Kejadian ini terjadi, Sabtu (26/10) di Jalan Sudirman dekat flyover. Mereka terlihat panik begitu melihat dari kejauhan polisi yang sedang melakukan razia kendaraan.

Baca Juga:  KPK Minta Hentikan Program Prakerja

Bahkan mereka nekat melawan arus atau memutar balik kendaraan mereka. Kejadian ini seolah berulang-ulang kali terjadi. Apalagi saat musim razia. Saat Riau Pos mencoba mewawancarai pengendara, mereka seolah enggan memberikan komentar. Mereka dengan kencang melaju tanpa mempedulikan keselamatan pengendara lainnya.Saat ditemui Riau Pos, ada seorang pengendara yang terlihat berhenti di jalan. Budi (42) mengatakan bahwa ia sedang menunggu polisi selesai melakukan razia. Makanya ia berhenti di pinggir jalan itu. “Ada polisi di sana, jadi nunggu di sini dulu,” ujarnya. Ketika ditanya surat-surat kendaraa, ia mengaku hanya punya STNK saja. SIM sama sekali belum pernah diurus.

Saat dimintai konfirmasi perihal banyaknya kendaraan yang melawan arus lalu lintas, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra mengatakan harus ada tindakan yang tegas dari aparat penegak hukum. Jangan ada pembiaran. “Apapun alasan pelanggaran tetap kami kenakan tilang, bila perlu tindak tegas,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Mulai Hari Ini, Pungutan Parkir di Indomaret dan Alfamart Dihentikan

Masih Ditemukan Pengendara yang Melanggar

Sementara itu, selama 4 hari pelaksanaan Operasi Zebra Muara Takus 2019, masih ditemukan pengendara yang melanggar. Sejumlah pengendara yang berhentikan dan diperiksa petugas Satlantas, masih ditemukan ada yang tidak melengkapi surat-surat kendaraannya.

Ada juga yang tidak memakai helm dan tidak menggunakan TNBK (tanda nomor kendaraan bermotor).

Saat itu, Riau Pos mendatangi salah satu titik razia. Tepatnya di MTQ Jalan Sudirman. Melalui Kompol Effendy selaku Kasi Polda Riau mengatakan, razia ini sebenarnya tidak melulu soal tilang. Banyak pengetahuan berlalu lintas yang didapatkan oleh pengendara. Di samping itu yang paling utama adalah keselamatan berlalu lintas pengendara itu sendiri. “Semua ini baik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,’’ ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru, agar melengkapi surat-surat kendaraan bermotor, selalu membawa helm, hindari penggunaan ponsel saat berkendara, dan selalu berkendara sesuai kecepatan yang telah ditentukan.

 “Mudah-mudahan ke depannya masyarakat lebih bijak dalam berkendara”, tukasnya mengakhiri.(*3/*8)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari