PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan terhadap ruas jalan di Kota Pekanbaru tak hanya terjadi di jalan protokol semata. Melainkan juga terjadi di jalan alternative, sehingga membuat warga mengeluh dan khawatir akan tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas.
Pantauan Riau Pos, Ahad (27/2) di salah satu jalan alternatif di Kecamatan Payung sekaki, yaitu Jalan Payung Sekaki tak jauh dari Jalan Fajar Ujung. Tampak puluhan lubang dengan diameter yang berbeda di hampir sepanjang 50 meter lebih.
Bahkan, puluhan lubang tersebut berada tidak jauh dari kantor milik pemerintah Kota Pekanbaru dan berlangsung sudah bertahun-tahun dan kerap membuat pengendara motor mengalami kecelakaan lalu lintas.
Tak hanya itu, di sekitar jalan tersebut juga minim akan penerangan, sehingga saat malam hari, kawasan tersebut juga rawan akan tindakan kejahatan.
Salah seorang warga Ikbal mengaku, kondisi Jalan Payung Sekaki sudah mengalami kerusakan yang cukup parah sejak lebih dari dua tahun yang lalu.
Bahkan, hingga kini perbaikannya tidak kunjung dilakukan perbaikan oleh pemerintah terkait, sehingga kerap membuat masyarakat resah. Apalagi, banyak pengendara yang kerap terjatuh karena banyaknya lubang di badan jalan itu, yang juga dekat dengan parit besar.
"Banyak yang terjatuh di jalan ini. Karena lubang nya cukup besar dan dalam. Kami pun takut karena posisi lubang itu dekat dengan parit besar yang juga tidak dilakukan pembetonan," kata dia.
Dirinya berharap pemerintah Kota Pekanbaru bisa segera melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak tersebut karena sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan pengendara.
Hal yang serupa juga dirasakan oleh Ervan salah seorang pengendara motor mengaku khawatir dengan kerusakan yang terjadi pada jalan itu. Pasalnya jalan tersebut sudah sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas, sehingga membutuhkan perbaikan yang cepat.
"Ini kan jalan alternatif yang menghubungkan masyarakat di Jalan Fajar Ujung menuju kantor Camat Payung sekaki. Sepertinya tidak layak lah kalau dibiarkan rusak parah seperti ini apalagi berada di samping kantor camat yang kerap dikunjungi masyarakat untuk mengurus dokumen pemerintahan," tuturnya.(ayi)