PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Satu unit rumah dan bengkel di persimpangan Jalan Abadi, Parit Indah, ludes dilahap si jago merah, Jumat (27/5/2022) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Edi, salah seorang warga sekitar mengatakan, api dengan cepat menjalar ke bangunan bengkel yang diduga berasal dari bangunan rumah yang bersebelahan.
- Advertisement -
"Kebetulan saya pas lewat tadi di sini pukul 11.00 WIB belum terjadi apa-apa," ujar Edi kepada Riaupos.co.
Dijelaskannya, kejadian diperkirakan pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa. Belum diketahui penyebab kebakaran.
"Infonya korsleting listrik yang berasal dari bangunan rumah, pas kejadian kebakaran pemiliknya tidak berada di rumah," sebutnya.
- Advertisement -
Pantauan di lapangan api berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru satu jam setelah kejadian dengan mengarahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran. Dan saat ini dalam proses pendinginan.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Satu unit rumah dan bengkel di persimpangan Jalan Abadi, Parit Indah, ludes dilahap si jago merah, Jumat (27/5/2022) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Edi, salah seorang warga sekitar mengatakan, api dengan cepat menjalar ke bangunan bengkel yang diduga berasal dari bangunan rumah yang bersebelahan.
"Kebetulan saya pas lewat tadi di sini pukul 11.00 WIB belum terjadi apa-apa," ujar Edi kepada Riaupos.co.
Dijelaskannya, kejadian diperkirakan pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa. Belum diketahui penyebab kebakaran.
"Infonya korsleting listrik yang berasal dari bangunan rumah, pas kejadian kebakaran pemiliknya tidak berada di rumah," sebutnya.
Pantauan di lapangan api berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru satu jam setelah kejadian dengan mengarahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran. Dan saat ini dalam proses pendinginan.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
