DMDI Riau dan Sekko Serahkan Bantuan Sembako ke Ponpes Ashabul Kahfi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau bersama Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru HM Jamil SAg MSI menggelar silaturahmi dan buka bersama dengan santri Pondok Pesantren (Ponpes)  Ashabul Kahfi, yang beralamat di Jalan Tengku Maharani, Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai Barat, Jumat (23/4)

Pada kesempatan itu, DMDI Riau juga menyerahkan bantuan sembako dan peralatan solat berupa mukena, kain sarung dan juga alquran. Sedangkan Sekdako Pekanbaru HM Jamil juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp5 juta, yang terima langsung oleh pimpinan Ponpes Ashabul Kahfi Ustaz Rino Agung Albantani SAg.

- Advertisement -

Terhadap kedatangan rombongan DMDI Riau yang dipimpin Datok Ajis bin Manaf SP dan Wakil Ketuanya Abu Kasim, Ketua Bidang Dakwah Drs H Ayubi Nahar dan pengurus lain serta Sekdako HM Jamil, Pimponpes Ashabul Kahfi Ustaz Rino Agung Albantani SAg menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang tidak terhingga. Karena saat ini puluhan santriwan dan santriwatinya masih tetap menjalankan ibadah puasa dan sekolah tatap muka.

‘’Kami sangat berterimakasih atas kedatangan rombongan DMDI Riau dan juga Pemko Pekanbaru. Karena momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh para santri. Karena santri yang mondok disini adalah anak-anak kurang mampu, anak yatim piatu dan bahkan ada anak-anak gelandangan,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Ia menyebutkan, Ponpes Ashabul Kahfi saat ini konsentrasi pendidikan adalah hapalan Alquran dan juga maher mambaca kitab kuning. Bahkan saat ini sudah ada satri yang sudah hafiz 6-7 juz Alquran dan bahkan dalam waktu 7 bulan santri sudah maher membaca kitab kuning. Ini sebuah kebanggaan dan kemajuan bagi santri yang mondok dipondok yang sangat senderhana yang dibangun melalui uluran orang kaya dan secara swadaya.

‘’Kami mohon doa dan dukungan  dari Pemko Pekanbaru dan juga masyarakat untuk terus mendukung pondok kami agar lebih maju dan yang terpenting anak-anak kurang mampu ini tetap bisa sekolah,’’ ujarnya.

Sedangkan Sekdako Pekanbaru HM Jamil yang hadir langsung menyaksikan kebersamaan dengan satri Ponpes Ashabul Kahfi sempat terharu. Karena kondisi itu mengingatkan dirinya dimasa bersekolah di Pondok Pesantren Darun Nahdoh, Bangkinang, Kampar.

‘’Melihat kondisi santri seperti saat ini, mengingatkan saya waktu berada di pondok selama 7 tahun. Tentunya santri diharapkan tetap belajar dengan giat dan rajin, karena para penghafal Aquran ini memiliki peluang yang baik di masa mendatang,’’ ujarnya.

Ketua DMDI Riau, Ajis bin Manaf SP juga menyampiakan, kegiatan silaturahmi dan memberikan bantuan sembako dan peralatan ibadah bagi santri Ponpes Ashabul Kahfi dalam rangka hari ulang tahun DMDI ke-17  dan kegiatan DMDI Riau peduli bersama masyarakat dan umat  ini akan terus dilaksanakan, terutama bagi masyarakat yang sangat memerlukan bantuan.(ksm)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau bersama Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru HM Jamil SAg MSI menggelar silaturahmi dan buka bersama dengan santri Pondok Pesantren (Ponpes)  Ashabul Kahfi, yang beralamat di Jalan Tengku Maharani, Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai Barat, Jumat (23/4)

Pada kesempatan itu, DMDI Riau juga menyerahkan bantuan sembako dan peralatan solat berupa mukena, kain sarung dan juga alquran. Sedangkan Sekdako Pekanbaru HM Jamil juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp5 juta, yang terima langsung oleh pimpinan Ponpes Ashabul Kahfi Ustaz Rino Agung Albantani SAg.

Terhadap kedatangan rombongan DMDI Riau yang dipimpin Datok Ajis bin Manaf SP dan Wakil Ketuanya Abu Kasim, Ketua Bidang Dakwah Drs H Ayubi Nahar dan pengurus lain serta Sekdako HM Jamil, Pimponpes Ashabul Kahfi Ustaz Rino Agung Albantani SAg menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang tidak terhingga. Karena saat ini puluhan santriwan dan santriwatinya masih tetap menjalankan ibadah puasa dan sekolah tatap muka.

‘’Kami sangat berterimakasih atas kedatangan rombongan DMDI Riau dan juga Pemko Pekanbaru. Karena momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh para santri. Karena santri yang mondok disini adalah anak-anak kurang mampu, anak yatim piatu dan bahkan ada anak-anak gelandangan,’’ ujarnya.

Ia menyebutkan, Ponpes Ashabul Kahfi saat ini konsentrasi pendidikan adalah hapalan Alquran dan juga maher mambaca kitab kuning. Bahkan saat ini sudah ada satri yang sudah hafiz 6-7 juz Alquran dan bahkan dalam waktu 7 bulan santri sudah maher membaca kitab kuning. Ini sebuah kebanggaan dan kemajuan bagi santri yang mondok dipondok yang sangat senderhana yang dibangun melalui uluran orang kaya dan secara swadaya.

‘’Kami mohon doa dan dukungan  dari Pemko Pekanbaru dan juga masyarakat untuk terus mendukung pondok kami agar lebih maju dan yang terpenting anak-anak kurang mampu ini tetap bisa sekolah,’’ ujarnya.

Sedangkan Sekdako Pekanbaru HM Jamil yang hadir langsung menyaksikan kebersamaan dengan satri Ponpes Ashabul Kahfi sempat terharu. Karena kondisi itu mengingatkan dirinya dimasa bersekolah di Pondok Pesantren Darun Nahdoh, Bangkinang, Kampar.

‘’Melihat kondisi santri seperti saat ini, mengingatkan saya waktu berada di pondok selama 7 tahun. Tentunya santri diharapkan tetap belajar dengan giat dan rajin, karena para penghafal Aquran ini memiliki peluang yang baik di masa mendatang,’’ ujarnya.

Ketua DMDI Riau, Ajis bin Manaf SP juga menyampiakan, kegiatan silaturahmi dan memberikan bantuan sembako dan peralatan ibadah bagi santri Ponpes Ashabul Kahfi dalam rangka hari ulang tahun DMDI ke-17  dan kegiatan DMDI Riau peduli bersama masyarakat dan umat  ini akan terus dilaksanakan, terutama bagi masyarakat yang sangat memerlukan bantuan.(ksm)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya