PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Usai dilantik beberapa waktu yang lalu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LMB), melaksanakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis (25/3/2021).
Datuk Panglima Harian Ismail Amir menyampaikan, rakerpim tersebut membahas jobdesk LMB dan berbagai hal yang dianggap perlu. Dikatakannya, jobdesk tersebut akan menjadi acuan departemen-departemen di LMB dlam pelaksanaan tugasnya.
"Biasanya, organisasi itu kebanyakan setelah pelantikan menjadi dingin, agar tidak demikian kami segera melaksanakan rakerpim yang sudah kami rencanakan sebelumnya. Dengan adanya jobdesk ini akan menjadi acuan departemen-departemen LMB untuk bekerja," kata Ismail.
DPP LMB Riau juga mengundang DPD LMB, setelah rakerpim ini diharapkan DPD LMB dapat segera melakukan rapat kerja. Menurut Ismail, setiap daerah memiliki jobdesk yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi daerah tersebut.
"Ada yang daerahnya perairan, sawit, dan macam-macam. Kita sesuakan dengan setiap daerah dan mengacu pad AD/ART," tukasnya.
Tak hanya itu, LMB juga membentuk tim, agar masyarakat yang berada di lingkungan suatu perusahaan mendapatkan imbas positif dari adanya perusahaan tersebut, baik itu sebagai tenaga kerja, maupun yang lainnya. Dikatakan Ismail, LMB akan berupaya mengetuk hati para pengusaha agar melakukan kewajibannya kepada daerah, dan menjadikan LMB sebagai mitra.
"Kami siap menjadi pagar betis untuk daerah. Jadikan kami mitra, kalau tidak kami bisa menjadi lawan. DPP LMB itu kongkrit, orang hukum kita ada. Saya juga menyiapkan 30 pengacara di LMB," katanya.
Ismail menambahkan DPP LMB juga berbela sungkawa atas meninggalnya Datuk Panglima Besar Letjen Purn TNI H Syarwan Hamid, yang merupakan pendiri LMB pada Kamis (25/3) sekitar pukul 03.30 WIB. Sebelum memulai rakerpim, LMB juga menunaikan salat gaib yang diikuti oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution serta 60 orang anggota LMB.
"Kita merasa sangat sedih dan kehilangan, hari Selasa kemarin masih berhubungan dengan beliau. Bahkan beliau menyampaikan pesan, agar rakerpim ini benar-benar dilaksanakan," ucapnya.
Saat ditanya bagaimana LMB ke depannya, Ismail mengatakan tampuk kepemimpinan LMB adalah sistem komando, dan tidak akan diadakan mubes. "Kita kembalikan ke rapat DPP, nanti siapa yang ditunjuk tergantung rapat pengurus," pungkasnya.
Laporan: Mujawaroh Annafi
Editor: Eka G Putra
